Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Pencarian Korban KM Sinar Bangun Libatkan Paranormal

Pencarian Korban KM Sinar Bangun Libatkan Paranormal
BeritaSimalungun, Samosir-"Hu hasundutan," ujar Boru Simarmata mengartikan untuk mengarahkan ke arah matahari terbenam, kepada nakhoda kapal yang ikut melakukan pencarian korban tenggelam Kapal Motor (KM) Sinar Bangun di Perairan Danau Toba.

Seperti dikutip dari www.hetanews.com, perempuan yang mengenakan kebaya hitam berselendangkan kain ulos seraya mengunyah sirih, dan pandangannya terlihat setengah terpejam itu adalah paranormal.

Mengapit sehelai sirih di tengah kedua telapak tangan dan kepalanya menunduk itu mengartikan sedang "martonggo" atau atau dalam bahasa Indonesia diartikan sedang memanjatkan doa.
 
Perlakonan kesurupan yang dialami Boru Simarmata adalah bagian dari berbagai cara untuk mencari korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Perairan Danau Toba, Senin (18/6/2018).

Kapal naas yang mengangkut penumpang 205 orang ini sesuai daftar hilang di data posko Simanindo dan Tigaras, meninggalkan duka dalam. Pencarian dan penyisiran di Danau Toba terus diupayakan melalui berbagai cara.
 
Kapal yang mengangkut tim pencarian korban bersama Boru Simarmata itu disuruhnya berhenti di pertengahan Perairan Simanindo, Kabupaten Samosir dengan Tigaras, Kabupaten Simalungun.

"So jo, ison dua halak (berhenti dulu, disini dua orang-red)," ujar Boru Simarmata menghentikan kapal. Menurut penerawangannya, di bawah kapal berhenti terdapat 2 orang korban tenggelam.

"Baen hamu tadda na (buatkan kalian tandannya-red)," ungkapnyamenyuruh membuatkan tanda di posisi tersebut.

Tak sampai disitu, Boru Simarmata menghunjuk letak kapal KM Sinar Bangun tenggelam. "Ison do kapal i manongnong (disini kapal itu karam-red)," ungkapnya seraya menunjuk lokasi tenggelamnya kapal.(BS)

 

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments