 |
Pelaku dan barang bukti
diapit Kapolsek Perdagangan AKP Daniel Artasasta Tambunan SH SIK dan
Kanit Reskrim Iptu Zikri Muamar SIK dan anggota, di Mapolsek
Perdagangan.
|
Bandar, BS-Tersangka bandar sabu-sabu asal Kampung Pompa, Huta I Nagori Perlanaan, Kecamatan Bandar, terpaksa ditembak polisi, karena hendak berusaha melarikan diri saat dibawa dalam pengembangan kasus yang menjeratnya, Rabu (1/8/2018).
Menurut informasi yang dihimpun, penangkapan pelaku S alias BD yang diduga sebagai bandar dan pengedar narkoba jenis sabu sabu di daerah tersebut merupakan hasil dari penyelidikan. Tersangka sudah menjadi target polisi, karena aktivitasnya yang kerap menjual narkoba jenis sabu-sabu.
Awalnya, setelah mendapatkan titik terang dari hasil penyelidikan terhadap pelaku dan polisi pun mengetahui keberadaannya, langsung melakukan penggerebekan rumah pelaku. Ternyata memang sedang berada di dalam rumahnya, diduga baru saja keluar dari kamar mandi saat diamankan. Setelah diamankan polisi pun melakukan penggeledahan.
Dari hasil penggeledahan rumah tepatnya dari dalam kamar mandi, polisi menemukan 1 buah bungkus rokok Mallboro Black dalam keadaan diikat karet gelang warna kuning. Saat dibuka, ternyata berisikan sejumlah plastik kecil yang berisikan butiran kristal diduga narkoba jenis sabu sabu, dengan berat kurang lebih 12 gram.
Tak hanya narkoba tersebut yang ditemukan, saat dilakukan penyisiran di luar rumah, polisi menemukan 1 unit handphone merk Samsung warna putih, tepatnya di luar kamar mandi. Diduga sempat dibuang pelaku dari dalam kamar mandi melalui lubang angin.
Dari hasil interogasi terhadap polisi, pelaku mengaku bahwa barang haram tersebut didapatkannya dari AT (35) warga Kampung Pompa, Huta I, Nagori Perlanaan, Kecamatan Bandar. Kemudian polisi pun melakukan pengembangan ke rumah AT, namun saat itu rumahnya dalam keadaan kosong. Saat dilakukan penggeledahan yang disaksikan oleh Gamot setempat, polisi menemukan 1 buah alat hisap sabu sabu (bong).
Tak mau berhenti, polisi dari Mapolsek Perdagangan yang dipimpin oleh Iptu Zikri Muamar SIK kembali melakukan pencarian terhadap AT dengan cara penyisiran. Saat itulah, pelaku itulah pelaku S mencoba melarikan diri dengan cara melakukan perlawanan terhadap polisi.
“Saat itulah anggota kita mengambil tindakan tegas dan terukur dengan memberikan tembakan peringatan ke atas sebanyak 3 kali namun tidak diindahkan oleh pelaku. Sehingga polisi pun melakukan tembakan ke arah pelaku dan mengenai betis sebelah kiri dari kaki pelaku,” terang Kapolsek Perdagangan AKP Daniel Artasasta Tambunan SH SIK, kepada kru koran ini, Kamis (2/8) sekira pukul 14.30 WIB.
“Sekarang pelaku tersebut sudah kita bawa kerumah sakit, dan saat ini masih menjalani pemeriksaan di Komando kita. Sedangkan terhadap AT, kita masih melakukan pencarian,”tambah Daniel didampingi oleh Kanitreskrim Iptu Zikri Muamar SIK. (*)
Menurut informasi yang dihimpun, penangkapan pelaku S alias BD yang diduga sebagai bandar dan pengedar narkoba jenis sabu sabu di daerah tersebut merupakan hasil dari penyelidikan. Tersangka sudah menjadi target polisi, karena aktivitasnya yang kerap menjual narkoba jenis sabu-sabu.
Awalnya, setelah mendapatkan titik terang dari hasil penyelidikan terhadap pelaku dan polisi pun mengetahui keberadaannya, langsung melakukan penggerebekan rumah pelaku. Ternyata memang sedang berada di dalam rumahnya, diduga baru saja keluar dari kamar mandi saat diamankan. Setelah diamankan polisi pun melakukan penggeledahan.
Dari hasil penggeledahan rumah tepatnya dari dalam kamar mandi, polisi menemukan 1 buah bungkus rokok Mallboro Black dalam keadaan diikat karet gelang warna kuning. Saat dibuka, ternyata berisikan sejumlah plastik kecil yang berisikan butiran kristal diduga narkoba jenis sabu sabu, dengan berat kurang lebih 12 gram.
Tak hanya narkoba tersebut yang ditemukan, saat dilakukan penyisiran di luar rumah, polisi menemukan 1 unit handphone merk Samsung warna putih, tepatnya di luar kamar mandi. Diduga sempat dibuang pelaku dari dalam kamar mandi melalui lubang angin.
Dari hasil interogasi terhadap polisi, pelaku mengaku bahwa barang haram tersebut didapatkannya dari AT (35) warga Kampung Pompa, Huta I, Nagori Perlanaan, Kecamatan Bandar. Kemudian polisi pun melakukan pengembangan ke rumah AT, namun saat itu rumahnya dalam keadaan kosong. Saat dilakukan penggeledahan yang disaksikan oleh Gamot setempat, polisi menemukan 1 buah alat hisap sabu sabu (bong).
Tak mau berhenti, polisi dari Mapolsek Perdagangan yang dipimpin oleh Iptu Zikri Muamar SIK kembali melakukan pencarian terhadap AT dengan cara penyisiran. Saat itulah, pelaku itulah pelaku S mencoba melarikan diri dengan cara melakukan perlawanan terhadap polisi.
“Saat itulah anggota kita mengambil tindakan tegas dan terukur dengan memberikan tembakan peringatan ke atas sebanyak 3 kali namun tidak diindahkan oleh pelaku. Sehingga polisi pun melakukan tembakan ke arah pelaku dan mengenai betis sebelah kiri dari kaki pelaku,” terang Kapolsek Perdagangan AKP Daniel Artasasta Tambunan SH SIK, kepada kru koran ini, Kamis (2/8) sekira pukul 14.30 WIB.
“Sekarang pelaku tersebut sudah kita bawa kerumah sakit, dan saat ini masih menjalani pemeriksaan di Komando kita. Sedangkan terhadap AT, kita masih melakukan pencarian,”tambah Daniel didampingi oleh Kanitreskrim Iptu Zikri Muamar SIK. (*)
Sumber: MetroSiantar.com
0 Comments