Ratna Sarumpaet saat berada di Bandara Soekarno Hatta usai diamankan polisi pascadicegah keluar negeri oleh imigrasi. (CNN Indonesia/Gloria Safira Taylor) |
Jakarta, BS-Ratna Sarumpaet mengaku dirinya akan ditahan polisi usai dicegah bepergian ke luar negeri lewat Bandara Soekarno Hatta. Ratna mengaku seharusnya malam ini dirinya terbang ke Chile, namun dicegah imigrasi.
"Saya enggak tahu sekarang sudah jadi tersangka saja, dan mereka mau tahan kami sekarang," ujar Ratna Sarumpaet lewat wawancara eksklusif TVOne, Kamis (4/10/2018) malam.
Ratna mengatakan sebelum dirinya berangkat ke bandara Soekarno Hatta untuk terbang ke Chile ia sudah berkoordinasi dengan tim kuasa hukumnya. Koordinasi itu, katanya, dilakukan karena pada pagi tadi dirinya mendapatkan surat panggilan pemeriksaan dari Polda Metro Jaya.
Dia pun meminta pengacaranya untuk berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya bahwa dirinya akan kembali dari Chile pada 10 Oktober mendatang.
"Hubungi Polda untuk reschedule [panggilan pemeriksaan]," ujar Ratna.
Ratna mengaku dirinya akan terbang ke Chile untuk menghadiri kegiatan pertemuan internasional.
Dia mengatakan dirinya diamankan setelah berada di dalam pesawat Turkish Airlines. Pihak imigrasi mendatangi Ratna dengan mengatakan bahwa dirinya telah ditangkal bepergian keluar negeri dan akan diamankan polisi.
Sementara itu, saat dihubungi CNNIndonesia TV, Kabid Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menyatakan Ratna dicegah ke luar negeri karena telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Sudah. Dia sebagai tersangka. Karena dia akan ke luar negeri, kami tangkap," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, Kamis (4/10/2018) malam.
Setyo menjelaskan status hukum yang menjerat Ratna berkaitan dengan kebohongan yang telah menghebohkan publik sebelumnya.
"Kasus kebohongan kemarin," kata Setyo tanpa merinci lebih lanjut.(*)
Sumber: CNN Indonesia
0 Comments