Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Pdt Renny Damanik: "Jauh Dimata Tapi Dekat Di Tangan"

Edisi mengejutkan dan kejutan dan terkejut atas pemberian WANITA GKPS CEMPAKA PUTIH. Demikian Pdt Renny Damanik memberikan komentar di linimasa sosial media (FB), berikut ini tulisannya.
Beritasimalugun-Edisi mengejutkan dan kejutan dan terkejut atas pemberian WANITA GKPS CEMPAKA PUTIH. Demikian Pdt Renny Damanik memberikan komentar di linimasa sosial media (FB), berikut ini tulisannya.

Sakit kali pinggangku, pegal betisku dan badan masih capek, aku lagi selonjoran mendengarkan bodyku lagi protes terhadapku. Saat itu HP jadulku berdering, dan yang nada deringnya adalah"Ajaib Lah Tuhan". 

Lalu ku lihat no hpnya ternyata no HP ibu Ketua Wanita GKPS Cempaka Putih, yang juga kawanku yang akrab saat melayani di Jakarta.

Bersama ibu yang lincah ini, smart dan cekatan ibu Elly Saragih, lalu aku kaget dan penasaran ada apa ini telepon bulan Januari. 

Aku angkat telepon dan inang ini bilang ada rencana memberi Diakonia ke resort kami. Wahhhhhhhhhh....... Benar bangat nada dering ku ini, Ajaiblah Tuhan. 

Rencananya dia datang akhir bulan Januari. Ehhhhh.... Kemarin malam telepon dan WA aku bahwa dia di Pematangsiantar, dan karena ada urusan keluarga. 

Inang Elly Saragih bilang mau sekalianlah antar diakonia itu. Lalu dirembuk dibelilah yang berguna bagi resort ini khusus untuk Wanita Resort, seperti piring, tikar, gelar, ceret, tempat cuci tangan, supaua kalau ada acara di resort bisa dipergunakan bersama. 

Dan inilah barang itu yang ada di photo. Saat kami berjalan sama inang ini, teringatlah aku jemaatku yang telah bertahun-tahun tidak punya "JENDELA GEREJA" juga gedung na sagang.

Tidak bisa dilanjutkan karena jemaatnya sangat miskin dan tidak punya dana untuk itu. Mereka sudah berjuang mati-matian, untuk terus bertahab membangun ini.

Namun belum juga selesai. Kumohon sama inang Elly Saragih, Inanggggg.... Tidak usahlah semua Inang beli perkakas resort, usulku berilah dana itu sebagian untuk Jendela GKPS TANJUNG MARIAH. Biar inang percaya kita langsung aja ke TKP. 

Selesai belanja kami langsung ke Tanjung Mariah, aku telepon Vikar, Yanti Erenika Silalahi Sidebang. Cari dulu Pengantar Jemaat dan Wapeng ke ladang ya, kami mau datag dengan Inang Elly membawa uang.

Dan mereka pun dipanggil ke ladang, maka mereka mardaster dan marsaluar datang ke gereja seperti di photo ini. Lalu inang Elly Saragih serahkan Rp 3.000.000. 

Mereka sangat bahagia walau tidak cukup untuk enam jendela, karena kosen pun dah mulai rusak karena udah bertahun tidak pasang jendela. 

Borgohanma tong kebaktian sonai ketika kebaktian Natal di tambah tidak ada satu pun pelantang suara (mick-red) atau sound system, membuat lengkaplah suasana itu, dingin dan masuk angin.

Terimakasih buat pemberian Wanita GKPS CEMPAKA PUTIH. Walau aku hanya melayani dua tahun di Situ tapi mereka terus mengingatku juga jemat yang ku layani. 

Mereka begitu perduli dan selalu berbagi buat jemaat ku yang sangat miskin tapi tidak miskin donk dalam Iman. Terimakasih ya bani nasiam, walau jauh di mata tapi dekat di tangan. 

Makasih untuk semua dan terimakasih melalui Ketua Wanita GKPS Cempaka Putih, kami menerima berkat yang berlimpah. Jika ada yang mau menolong jemaat ku ini supaya tidak borgohan, ibagas gereja dan punya jendela gereja, tolong lah mereka, karena target keuangan pusat pun mereka selalu berjuang untuk memberi terbaik walau mereka sungguh berkekurangan untuk gereja mereka sendiri. 

Ajaib kau Tuhan, telah menyuruh seksi wanita GKPS CEMPAKA PUTIH TELAH MENOLONG RESORT INI, SIAPAKAH AKU DAN KAMI TUHAN HINGGA MEREKA CARE N SHARE? ITU HANYA BUAH IMAN MEREKA YG SUDAH DI KELAS MEMBERI BUKAN LAGI KELAS MENERIMA. INILAH MENURUTKU THN KEMANDIRIAN BERTHEOLOGIA, BUKAN HANYA MANDIRI DALAM TEORI TAPI DALAM PERBUATAN.

HORAS MA.(BS-Lee)








 

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments