Info Terkini

10/recent/ticker-posts

"Minggu Wanita GKPS dan Hari Perempuan Internasional"

Novita Metty Br Purba.

Beritasimalungun-Hari ini (Minggu 10 Maret 2019) pasti semua wanita Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) bahagia dan sibuk.  

Semua mempersiapkan acara pesta dan program kerja yang sudah dibuat untuk pesta wanita yang diadakan setiap tahun ini. Di geraja nya masing-masing, mengadakan ceramah, perlombaan, ada bazaar dan sebagainya.

Hari ini seperti yang kulihat tadi di gereja, semuanya cantik, semuanya memakai pakaian adat budaya Simalungun, dan berdandan dengan rapi, bahkan tidak sedikit yang ke salon supaya tampil berbeda dare minggu-minggu biasanya.

Hari ini yang melayani di gereja semuanya wanita, yang berkotbah, yang membawa liturgi, yang membawa nyanyian, yang mengumpulkan persembahan dll-nya.

Para hamba Tuhan dan penginjil, hari ini boleh duduk manis dan melihat, mengamati dengan rasa syukur dan bangga, bagaimana pemberitaan, penginjilan yang mereka lakukan berhasil sampai kepada wanita.


Dan pastinya seksi-seksi lain yang berpesta masing-maisng  setahun sekali, pelayanan serta pengajaran mereka kepada jemaat melalui minggu seksi-seksi, bertumbuh, berbuah, dan minggu ini, di wanita jemaat biasa gereja.

Saya pikir itulah yang Tuhan inginkan  Hai umatku, beritakanlah FirmanKu, khabar kesukaan, kemana2, keseluruh penjuru bumi".

Karena memang jemaatlah yang harus mereka siapkan dan bekali termasuk melayani dan menysmpaikan firman.

Pada kehidupan zaman ini, kita melihat wanita juga sudah sangat maju, wanita sudah menjadi presiden, menteri, gubernur, bupati/walikota, pilot, masinis, wakil2 rakyat di DPR/DPRD dan di gereja2 juga kita melihat begitu banyaknya wanita yang menjadi pendeta, sintua dan guru kuria/porhanger.

Aku orang yang sangat bahagia dan bangga akan semuanya itu. Hanya saja, banyak juga yang membuat sedih dan miris melihatnya, kita wanita mulai banyak yang kebablasan, soal kemajuan dan emansipasi, serta gender.

Ada yang melupakan kodrat, tidak lagi bangga menjadi wanita yang patut menikah dan punya anak, menanggalkan ciri-ciri kelemahlembutan, kesabaran dan pendoa.

Ada yang berubah total menjadi seperti laki-laki, dengan karakter keras dan ambisius, melupakan budaya ketimuran, dengan berpenampilan ala barat dan tidak pantas, dengan mengatakan kita tidak mau ketinggalan zaman atau ketinggalan mode, etika mulai surut dan bahkan hilang.

Sahabatku wanita-wanita, kaumku tersayang, marilah kita tetap berpedoman pada hal-hal baik, jiwa yang penuh kasih, pikiran yang positif, hati nurani yang tulus dalam akal sehat dan hikmat, tetap hidup dalam tatanan dan koridor yang baik, niscaya kecantikanpun akan selalu bersama kita semua kaum wanita.

Selamat ulang tahun Wanita GKPS Ke 61 tahun ini, mari bertumbuh maju, semangat, bekerja, berkarya dalam kehidupan kita masing-masing. 

Selalu memberikan yang terbaik, kuat dan berarti. Jangan selalu menjadi wanita yang cengeng dan berurai airmata tapi jadilah mata air, sumber kehidupan dan menjadi inspirasi kebaikan. BALANCE for BETTER 😊. (Perjalanan Pengurus Pusat Wanita GKPS Ke GKPS Bah Kapul, Resort Sitalasari-Minggu 10 Maret 2019).

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments