Politisi PDIP Dorong Petrus H Purba Bakal Calon Wakil Wali Kota Pematangsiantar. Foto Asenk Lee Saragih |
Beritasimalungun, Jambi-Seorang Politisi PDIP senior yang sudah 10 tahun duduk di Senayan mendorong Petrus Hilman DT Purba untuk masuk bursa bakal calon Wakil Wali Kota Pematangsiantar pada Pilkada Pematangsiantar pada September 2020 mendatang. Petrus Hilman Dapot Tuah Purba BBA digadang-gadang bakal berpasangan dengan Hefriansyah Noor SE yang kini menjabat sebagai Wali Kota Pematangsiantar sejak 10 Agustus 2017 lalu.
Hal itu terungkap saat bincang-bincang serius Politisi senior PDIP dengan Petrus H Purba terkait dengan Pilkada Pematangsiantar September 2020 mendatang di Kota Jambi, Jumat (28/6/2019) malam.
Menurut Politisi PDIP yang berpengaruh di DPP PDIP ini, Petrus H Purba sebaiknya menolak pinangan salah satu kandidat bakal calon Bupati Simalungun yang mengajak Petrus Purba untuk maju di Pilkada Simalungun.
“Kalau ada ajakan untuk maju di Pilkada Simalungun, sebaiknya ditolak saja. Terlampau luas geografis Kabupaten Simalungun yang harus dijelajahi dalam bersosialisasi dalam waktu yang pendek begini. Sebaiknya untuk pengalaman maju saja sebagai bakal calon wakil wali kota di Pilkada Pematangsiantar,” ujar Politisi PDIP ini serius.
Dia juga menyebutkan, kalau Hefriansyah Noor SE sudah melakukan komunikasi politik dengan DPC PDIP Kota Pematangsiantar terkait dengan perahu Politik di Pilkada Pematangsiantar. Kursi PDIP di DPRD Kota Pematangsiantar cukup untuk mengusung pasangan calon wali kota Pemetangsiantar tanpa koalisi dengan partai lain.
“Walaupun kursi DPRD Kota Pematangsiantar cukup untuk mengusung pasangan calon, DPC PDIP tak menutup ruang untuk berkoalisi dengan partai lain dalam mengusung paslon. Ini moment yang tepat untuk Petrus Purba maju sebagai wakil wali kota mendampingi Hefriansyah Noor SE,” ujarnya.
Disebutkan, jika Petrus H Purba maju, melakukan sosialisasi di Kota Pematangsiantar tak sesulit geografis di Kabupaten Simalungun. Petrus H Purba yang merupakan anak Alm St RK Purba Pakpak/ P Br Sitepu ini bisa merangkul Tokoh-Tokoh Marga Purba Pakpak, Sinaga, Sitepu, Haloho, Sinaga dan juga Umat Kristiani di Kota Pematangsiantar dalam bersosialisasi dan bersilaturahmi.
Menanggapi dorongan Politisi PDIP itu, Petrus H Purba yang merupakan pengusaha (Tambang, Migas, Perkebunan) sukses di Jambi dan Sumut ini berpendapat, dirinya akan mencoba berkomunikasi dengan Politisi PDPI di Kota Pematangsiantar dan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh politik di Kota Pematangsiantar.
“Maju sebagai wakil hal yang wajar untuk memulai karier di politik. Jika saya bisa diterima masyarakat Kota Pematangsiantar dan berdampingan dengan Hefriansyah Noor SE, suatu peluang yang besar. Karena menurut Politisi PDIP senior ini sosok Hefriansyah Noor SE kini masuk dalam salah satu kandidat yang elektabilitasnya baik di Kota Pematangsiantar,” kata Petrus Purba.
Kata Petrus Purba, jika dirinya bisa mendampingi Hefriansyah Noor SE maju di Pilkada Pematangsiantar September 2020 mendatang, dia telah mengalokasikan dana sosialisasi sebesar Rp 5 Miliar.
“Biaya sosialisasi itu wajar sebagai pemula di Kota Pematangsiantar. Maju sebagai wakil ingin berbuat dan mensejahterakan masyarakat Pematangsiantar. Sosok Ayah saya St RK Purba Pakpak sudah lebih dulu berbuat baik bagi setiap orang yang mengenalnya, saya ingin melanjutkan kebaikan Beliau dengan masuk dalam system Pemerintahan sehingga bisa lebih berbuat lagi untuk masyarakat yang membutuhkannya,” ujar pria lulusan University of South Australia.
Sementara pada Pemilu April 2019 lalu, ada 761 TPS di Kota Pematangsiantar dengan jumlah DPT 179.099 pemilih.
Sebagai perbandingan peta politik Pilkada Wali Kota Pematangsiantar bisa merujuk kepada keterwakilan 30 Anggota DPRD Pematangsiantar yang terpilih 17 April 2019 lalu.
Sebanyak 30 Anggota DPRD Kota Pematangsiantar Periode 2019-2024 yakni Dapil I (Siantar Barat dan Siantar Utara) 10 kursi, 1. Imanuel Lingga (PDIP), 2. Arif Hutabarat/Hotman Kamaluddin (PDIP), 3. Rini Silalahi (Golkar), 4. Jani Apohan Saragih (NasDem), 5. Tongam Pangaribuan (NasDem), 6. Andika Prayogi Sinaga (Hanura), 7. Suhanto Pakpahan/Frans Bungaran Sitanggang (Hanura), 8. Iwan (Gerindra), 9. Ilham Sinaga (Demokrat), 10. Nurlela Sikumbang (PAN).
Kemudian Dapil II (Siantar Sitalasari dan Siantar Martoba) 9 Kursi yakni 1. Suandi Apohman Sinaga (PDIP), 2. Ferry Sinamo/Arapen Ginting (PDIP), 3. Mangatas Silalahi (Golkar), 4. Daud Simanjuntak (Golkar), 5. Dedi Putra Manihuruk/Kennedy Parapat (Hanura), 6. Frengki Boy Saragih (NasDem), 7. Metro Hutagaol (Demokrat), 8. Bintar Saragih (Gerindra), 9. Boy Iskandar Warongan (PAN).
Selanjutnya Dapil III (Siantar Timur, Siantar Selatan, Siantar Marihat, dan Siantar Marimbun) 11 Kursi yakni 1. Astronout Nainggolan (PDIP), 2. Timbul Marganda Lingga (PDIP), 3. Denny Siahaan (PDIP), 4. Hendra Pardede (Golkar), 5. Lulu Purba/Bonar Aritonang (Golkar), 6. Ronald Darwin Tampubolon (Hanura), 7. Frans Herbert Siahaan/Sihar Siahaan (NasDem), 8. Netty Sianturi/Dedi Sutedi Sitindaon (Gerindra), 9. Rizky Sitorus (Demokrat), 10. Alex Panjaitan (PKPI), 11. Baren Alijoyo Purba (PDIP). (Asenk Lee Saragih)
0 Comments