Presiden Joko Widodo menghadiri Perayaan Natal Nasional 2019, yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/12/2019) malam.(Istimewa) |
Bogor, BS- Presiden Joko Widodo menghadiri Perayaan Natal Nasional 2019, yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/12/2019) malam. Pantauan wartawan Jokowi tiba di lokasi acara sekitar pukul 18.47 WIB.
Ia hadir didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Jokowi mengenakan kemeja bermotif batik warna hitam lengan panjang. Sementara Iriana mengenakan baju putih.
Mantan Wali Kota Solo itu disambut antusias jemaat yang menghadiri acara. Jokowi pun menyapa menyapa mereka yang berdiri di barisan depan. Ia juga meladeni permintaan foto para jemaat. Selain Jokowi, hadir juga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum PDI-Perjuangan itu mengenakan baju berwarna hitam. Megawati masuk ke lokasi acara bersama Jokowi. Presiden Joko Widodo menghadiri Perayaan Natal Nasional 2019, yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/12/2019) malam.
Hadir juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Selain itu Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G. Plate, Menteri Sosial Juliari Batubara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Kemudian hadir Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Gomar Gultom dan Uskup Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Kardinal Ignatius Suharyo. Perayaan Natal Nasional digelar tiap tahun di daerah yang berbeda.
Perayaan Natal Nasional tahun 2019 ini bertemakan "Hiduplah Sebagai Seorang Sahabat Bagi Semua” akan dipimpin oleh Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo.
Remisi Natal
Sementara itu Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyebut, ada narapidana kasus korupsi yang mendapat remisi Natal 2019. Menurut dia, narapidana kasus korupsi yang mendapat remisi itu harus berstatus sebagai justice collaborator (JC).
"Ada, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, ada (ketetapan menjadi) JC (justice collaborator)-nya," kata Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/12/2019).
Namun, Yasonna tak menyebutkan identitas narapidana kasus korupsi yang mendapat pengurangan hukaman saat Hari Raya Natal 2019. Ia mengaku tak melihat nama-nama narapidana yang menerima remisi tersebut.
"Kalau itu (nama-namanya) saya enggak lihat, di bawah," ujarnya. Secara total, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memberikan Remisi Khusus (RK) Natal Tahun 2019 kepada 12.629 narapidana beragama Kristen. Sebanyak 166 narapidana di antaranya langsung bebas berkat remisi natal.
Adapun sebanyak 12.463 orang mendapatkan RK I atau pengurangan sebagian masa pidana di mana 2.704 orang menerima remisi 15 hari, 7.895 orang menerima remisi 1 bulan, 1.507 menerima remisi 1 bulan 15 hari dan 357 mendapat remisi 2 bulan.
Saat ini narapidana beragama Kristen di seluruh Indonesia berjumlah 18.900 orang. Saat ini narapidana beragama Kristen di seluruh Indonesia berjumlah 18.900 orang.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami mengatakan, remisi merupakan hak narapidana yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan. Namun, remisi tidak serta merta diberikan karena banyak syarat yang harus dipenuhi baik dari aspek administratif maupun substantif.
"Nah, untuk remisi khusus Natal ini kami harapkan bisa menambah rasa suka cita mereka menyambut perayaan Natal sehingga termotivasi untuk berubah dan menambah rasa syukur atas karunia-Nya," kata Utami.(JP-Sumber: Kompas.com)
Gallery Foto Perayaan Natal Nasional 2019 di Sentul
0 Comments