Info Terkini

10/recent/ticker-posts

GTKHNK 35+ Pematangsiantar Sosialisasi hasil Rakornas

Guru dan Tenaga Kependidikan Honor Non Kategori ( GTKHNK ) yang berusia diatas 35 tahun telah selesai mengadakan rapat koordinasi nasional ( rakornas ) pada Kamis, 20 Februari 2020 di ICC Kemayoran Jakarta Pusat yang di hadiri lebih dari 2000 anggota dari berbagai daerah di Indonesia.
Pematangsiantar, BS-Guru dan Tenaga Kependidikan Honor Non Kategori ( GTKHNK ) yang berusia diatas 35 tahun telah selesai mengadakan rapat koordinasi nasional ( rakornas ) pada Kamis, 20 Februari 2020 di ICC Kemayoran Jakarta Pusat yang di hadiri lebih dari 2000 anggota dari berbagai daerah di Indonesia.

Rapat Koordinasi setanah air tersebut mensepakati hanya dua Tuntutan yang akan di sampaikan Kepada  Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. Jokowidodo antara lain: 

1. Mengangkat Guru Tenaga Kependidikan Honor Non Kategori Usia Tigapuluh Lima Tahun Ke-Atas  (GTKHNK35+ ) Menjadi ASN Tanpa tes dengan menerbitkan Keputusan Presiden.

2. Membayar Honor di Sekolah Negeri dan wasta Sesuai dengan Upah Minimum Regional Setiap Bulannya.
 Dalam rakornas yang mendapat dukungan hampir 100 Pemerintah Daerah itu juga mencuat berbagai isu dimana pemerintah saat ini telah menggalakkan program-program meningkatkan kesejahteraan rakyatnya seperti adanya bantuan KIP, KIS, PKH, RASTRA  Bedah rumah dan lain -lain  tanpa ada peruntukan khusus bagi anggota GTKHNK +35 , padahal sangat layak mendapat bantuan.

Ketua GTKHNK+35 Kota Pematangsiantar, Marjo Situmorang .STh.M.Pd ketika melakukan sosialisasi hasil rakornas kepada Legislatif dan Eksekutif dikota Pematangsiantar  pada Kamis,06 Maret 2020 mengatakan bahwa GTKHNK+35  telah mendidik anak bangsa untuk dipersiapkan menjadi pemimpin masa depan  ini  tidak memiliki jaminan Kesehatan, jaminan pendidikan anak dan jaminan kesejahteraan.

"Saya  yakin dan percaya bapak Presiden Bapak Ir. Jokowidodo akan memperhatikan nasib kami karna bapak jokowi yang kami ketahui bapak presiden yang selalu menerima aspirasi rakyatnya," tambahnya.

GTKHNK 35+ dalam waktu dekat akan menyampaikan aspirasi mereka ke komisi X DPRI antara akhir dan bulan Maret atau awal April yang akan dihadiri lebih kurang seribu peserta dari perwakilan setanah air agar GTKHNK35+ diangkat menjadi ASN tanpa test

Marjo juga berharap  dalam situasi pilkada ini memohon kepada Calon Walikota dan Wakil Walikota memasukkan program Perjuangan GTKHNK35+ sebagai salah satu programnya kedepan agar para  guru honorer bisa sejahtera dalam keikutsertaannya membangun dan mencerdaskan bangsa.(Didi J)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments