FB Luhut Binsar Pandjaitan. |
Toba, BS-Tanah Toba bagi saya bukan hanya sekedar tanah kelahiran, tetapi lebih dari itu Tanah Toba adalah tanah kebanggan bagi seluruh masyarakat Sumatera Utara. Karena disinilah Tuhan YME memberkahi tanah kami dengan keajaiban alam berupa Danau Kawah yang terbesar sekaligus tertua di dunia.
Karena itulah ketika saya mendapatkan mandat untuk membangun Tanah Toba, saya merasa sangat bangga dan bahagia karena saya bisa berkontribusi untuk membangun tanah kelahiran saya sekaligus tanah kebanggan warga Sumatera Utara.
Hal ini juga yang saya sampaikan kepada masyarakat di Desa Sigapiton, Kabupaten Toba Samosir saat kunjungan saya bersama Menparekraf RI Wishnutama Kusubandio hari Selasa lalu, bahwa saya ingin masyarakat juga bisa ikut berkontribusi dan terlibat dalam pembangunan Desa Wisata Sigapiton.
Ada satu hal yang membahagiakan saya yaitu tanggapan masyarakat dan Kepala Desa Sigapiton sangat positif dan mendukung upaya pemerintah dalam memajukan desa.
Ini disampaikan langsung oleh Kepala Desa Sigapiton kepada saya bahwa mereka mendukung penuh desanya untuk maju, beliau juga sampaikan kepada saya harapan beliau untuk bisa dibawa studi banding ke daerah pariwisata yang maju yang banyak ada di Pulau Jawa sebagai pembelajaran bagaimana cara memajukan desa lewat sektor pariwisata dan Kepala Desa juga punya permintaan khusus kepada para menteri terkait agar sejumlah infrastruktur pariwisata seperti akses darat hingga drainase dibangun secara maksimal.
Perlu semuanya ketahui bahwa Desa Sigapiton ke depannya akan diproyeksi menjadi desa wisata, karena saya pikir destinasi ini sangat tepat dengan letak geografis yang diapit diantara bukit tinggi.
Sigapiton juga bisa diakses dengan jalur darat via Toba Samosir dan via danau dari Pelabuhan Ajibata. Dalam benak saya, saya ingin desa Sigapiton bisa dikenal luas oleh dunia karena wisata budaya dengan rumah-rumah tradisionalnya sehingga para turis yang datang ke sini bisa merasakan langsung kehidupan asli masyarakat Sigapiton dan melihat juga keindahan alam yang lain, yaitu Air Terjun Binangalom yang muaranya langsung ke Danau Toba.
Dan menurut rencana, Desa Wisata Sigapiton akan menjadi salah satu tempat yang akan dikunjungi oleh Raja Willem Alexander dan Ratu Maxima dari Belanda yang akan berlibur di Kawasan Pariwisata Danau Toba, di tanggal 13 Maret nanti.
Saya sampaikan kepada masyarakat dan para pengurus desa disana bahwa kami sebagai pemangku kebijakan akan terus bersinergi dengan masyarakat lokal, kami akan ajarkan masyarakat disini bagaimana cara bertani yang benar sehingga hasilnya maksimal dan dapat dijual ke hotel-hotel, dan secara khusus saya juga berencana untuk memberangkatkan para tokoh-tokoh desa dan putera asli Sigapiton untuk belajar "hospitality" di destinasi wisata lainnya yang ada di Pulau Jawa.
Hal ini akan semakin mudah diwujudkan ketika cara pandang masyarakat bisa diubah, saya ingin masyarakat Desa Wisata Sigapiton menjadi masyarakat yang bersahabat dengan wisatawan yang datang ke desa mereka, agar para wisatawan merasakan keramahan dan persahabatan di Desa Wisata Sigapiton sehingga membuat mereka ingin sering berkunjung kesana. Tak lupa pula saya sampaikan kepada masyarakat Desa Wisata Sigapiton agar juga turut menjaga kelestarian lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.
Saya juga sampaikan kepada Pemda setempat untuk memberikan perhatian lebih kepada desa-desa yang menjadi proyek destinasi wisata seperti Desa Sigapiton dan 10 desa yang akan dijadikan desa wisata di kawasan Toba lainnya seperti Sipinsur, Tipang, Marbuntoruan, Sigapiton, Meat, Tarabunga, Huta Nilintong, Huta Ginjang, Hutanagodang, dan Dolok Martumbur.
Saya berharap ke depannya saya dan jajaran Kementerian terkait bisa terus konsisten mengawal pembangunan Desa Wisata Sigapiton sehingga masyarakat Toba melihat keseriusan pemerintah untuk menggeber pengembangan destinasi pariwisata di Tanah Toba sehingga para wisatawan bisa terus ketagihan datang ke Tanah Toba mengajak semua keluarga dan kolega mereka untuk juga ikut datang ke Tanah Toba untuk melihat keramahan dan semangat kebanggan masyarakat Tanah Toba yang begitu mencintai tanah airnya.(BS)
Sumber: FB Luhut Binsar Pandjaitan
0 Comments