Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Haroan Bolon GKPS Bagikan Masker Gratis di "Tiga Raya "

Aksi Diakonia GKPS lewat "Haroan Bolon" atau gerakan gotong-royong yang diadakan untuk menghentikan penyebaran virus corona, membagikan masker kain gratis di Tiga Raya, Kabupaten Simalungun, Sabtu (11/4/2020).(Foto Didik J)
Pematangraya, BS- Aksi Diakonia GKPS lewat "Haroan Bolon" atau gerakan gotong-royong yang diadakan untuk menghentikan penyebaran virus corona, membagikan masker kain gratis di Tiga Raya, Kabupaten Simalungun, Sabtu (11/4/2020).

Pasar Tradisional Pematangraya Kabupaten Simalungun atau yang dikenal dengan "Tiga Raya" mendadak heboh dengan hadirnya rombongan "Haroan Bolon GKPS" yang melakukan aksi membagi-bagikan masker kain gratis kepada pengunjung pasar dan pasar pedagang.

Rombongan yang berjumlah 15 orang ini, 5 orang berasal dari Pengurus Kantor Pusat Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) dan 10 orang lagi dari anggota jemaat gereja GKPS yang berada di Pematang Raya membagikan masker kain sebanyak 1000 buah secara gratis.

Pendeta (Pdt) Liharson Sigiro saat ditemui jurnalis Beritasimalungun.com disela-sela membagikan masker kepada pengunjung Pekan Tiga Raya mengatakan bahwa Haroan Bolon GKPS membagikan 2000 buah masker kain ,1000 di Tiga Raya dan 1000  buah lagi akan dibagikan di Pekan Seribudolok Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun pada 15 April 2020.

"Ada 1000 masker yang kita bagikan' sekarang ini. Kita sangat semangat membagi karena masyarakat sangat antusias. Tetapi sedih juga karena masih banyak ternyata masyarakat yang belum pakai masker. Ini artinya kurang peduli terhadap Covid-19  atau masker yang susah didapat mungkin," kata Liharson.

Lebih Lanjut Pdt Liharson menjelaskan  bahwa masker-masker tersebut bersumber dari bantuan masyarat yang diberikan ke pihak "Haroan Bolon" GKPS dan "Haroan Bolon" GKPS menyalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Bantuan yang diberikan masyarakat kita salurkan langsung kepada orang membutuhkan. Kita juga bekerjasama dengan kelompok masyarakat yang bisa membuat masker. Kali ini yang membuat masker lainnya dari Kelompok RBM (Rehabilitasi Berbasis Masyarakat)," ujarnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Pdt Aman Saut Purba bahwa  kegiatan "Horaon Bolon" GKPS  bersumber dari masyarakat dan diberikan kembali ke masyarakat.

Tetapi aksi Diakonia membagi masker ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan perlunya masker untuk menghentikan Covid-19 tetapi juga untuk mengajak masyrakat untuk bergerak melakukan hal yang sama. 

Tidak harus dalam skop yang besar tetapi sesuai dengan arahan Pimpinan Pusat GKPS untuk melakukan aksi nyata di tingkat  jemaat juga.

Pedagang Ikan Asin, Binsar Turnip (37) mengatakan kegiatan membagi bagi masker yang dilakukan oleh "Haroan Bolon" GKPS adalah hal yang positif untuk ditiru oleh masyarakat yang lain.

"Saya berterimakasih kepada GKPS yang mau datang ke Tiga Raya Ini untuk membagi masker. Karena masker penting maka yang lain juga kita harapkan mau datang dan melakukan sesuatu yang penting untuk melawan Covid-19," ungkapnya.

Seorang pengunjung Pasar Tiga Raya  Marlina Purba (42) Penduduk, Kecamatan Merek Raya, Kabupaten Simalungun mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada "Haroan Bolon" GKPS atas pemberian masker kepada dirinya.

Marlina juga mengatakan bahwa masker tidak cukup satu, karena harus dicuci maka apa yang dilakukan GKPS adalah hal yang baik untuk dicontoh  oleh orang-orang yang mampu.(Didi J)

  

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments