Oleh: Birgaldo Sinaga
FB: Birgaldo Sinaga |
Beritasimalungun-Tepat hari ini 29 Juni, 54 tahun yang lalu, seorang bayi laki-laki lahir di Belitung. Basuki Tjahaya Purnama yang akrab dipanggil Ahok genap berumur 54 tahun, Senin 29 Juni 2020.
Hari ini BTP mensyukuri hari spesialnya dengan bahagia. Tentu doa terbaik kita berikan buatnya.
Sehat-sehat selalu, sukses membawa Pertamina menjadi perusahaan kebanggaan bangsa, selalu bahagia dan panjang umur.
Hari ini 54 tahun yang lalu bayi BTP menangis saat keluar dari rahim ibunya.
51 tahun kemudian jutaan orang menangisi BTP saat dipaksa oleh hakim masuk ke dalam penjara.
Sejarah hidup @basukibtp suka tidak suka menorehkan suara pujian setinggi langit, juga suara cacian setinggi cakrawala.
Jutaan orang mencintainya, jutaan orang juga membencinya.
Dalam cinta dan benci itu kisah baru tentangnya menyeruak. Tidak seorangpun menduga. Tidak seorangpun menyangka.
Kisah romantika cintanya yang berakhir tragis bersama @veronicatan_official.
Kisah tentang era baru hidupnya yang menguras tanda tanya di perasaan para pemujanya.
Ada kesedihan menyemburat dari mereka yang dulu meratapi nasibnya.
Ada kegembiraan membuncah dari mereka yang dulu menangisinya.
Pada titik ini, kisah seorang laki-laki bernama Basuki Tjahaya Purnama akan terus menggelinding dalam putaran roda politik negeri kita.
Ujungnya seperti apa? Masih misteri.
Beberapa hari lalu, waktu ditanya Andy Noya "mana lebih enak jadi komut Pertamina atau gubernur?"
Ahok dengan yakin menjawab lebih enak jadi gubernur. Karena bisa menolong orang banyak. Jadi gubernur punya dana operasional 4 M sebulan.
Begitulah Ahok. Baginya bisa menolong orang lebih banyak adalah kebahagiaan terbaik. Lebih menyenangkan bermanfaat bagi orang banyak dengan kebijakan yang pro publik. Bukan duduk manis di kursi empuk dengan gaji gede menyundul langit.
Yang jelas tenaga, pikiran dan spiritnya masih dibutuhkan negeri ini.
Selamat ulang tahun Pak BTP. Terimakasih untuk cintamu pada Ibu Pertiwi. Salam perjuangan penuh cinta. #HBDBTP54. (*)
0 Comments