Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Selamat Ulang Tahun, Pakde Jokowi


Selamat Ulang Tahun, Pakde Jokowi.

Oleh: Denny Siregar

Jakarta, BS-Seorang teman dengan nada sinis berkata, "Jokowi dimatamu kayak manusia sempurna aja, gada salahnya. Setiap keputusannya, selalu kamu bela.." 

Dan terakhir, dia menulis "cuihhh.." seperti sedang meludah. Mungkin jijik dgn persepsinya sendiri padaku, yang dia anggap sebagai penjilat atau orang bayaran pemerintah.

Ya, seperti biasa saya ketawa aja membaca ejekan seperti itu. Dia orang yang ke ratusan ribuan kali yang menghina seperti itu. Udah kebal, gak mempan dan kuanggap seperti kentut yang sedikit bau, tapi cepat berlalu. 

Sebenarnya aku ingin seperti dia, mengkritik Jokowi sekeras-kerasnya. Biar tampak seperti pahlawan, pembela keadilan sosial atau apalah. Tapi selalu diakhir aku sadar, keadilan sosial itu selalu bermata dua, tergantung dari sudut mana memandang. Sudut kebencian atau sudut rasional ?

Bagaimana aku bisa menghantam seorang Jokowi yang membangun negeri ini dengan niat yang benar ? Lihat, baru kali ini kita mengalami pembangunan besar-besaran di seluruh daerah, bukan hanya di Jawa saja.

Dan menariknya, rakyat yang dulu selalu berontak saat tanahnya dipake untuk program pemerintah karena dibayar seadanya saja, sekarang berlomba-lomba menawarkan tanahnya, karena ketika dibeli pemerintah mereka malah tambah kaya. Lalu kenapa saya harus menghantam Jokowi jika dia berbuat baik pada rakyatnya ?

Dan lihat, bagaimana Jokowi mampu meredam mafia ekonomi, mulai pangan sampai migas yang selama ini merampok negeri ini ? Bagaimana Jokowi mampu mengembalikan Freeport dan tambang2 besar kembali ke pangkuan negeri dgn konsep kedaulatan Indonesia ?

Kalau saya mau nulis tentang apa yang Jokowi lakukan, tentu tidak cukup semua saya tulis disini. Semua program besar, punya visi kemajuan. Kalau ada masalah kecil, lalu apakah saya harus menghilangkan semua kebaikan yang pernah dia lakukan ??

Jokowi bukan manusia sempurna memang, seperti kita juga. Dia ada di tempat, dimana negeri ini rusak parah. Harusnya banyak orang paham, tidak mudah ada di posisi seperti dia. Dan berterimakasih, karena masih ada orang yang bersedia meluangkan waktu untuk memperbaikinya.

Mencaci itu mudah. Memberi penghargaan terhadap kinerja orang itu yang susah. Tidak semua orang paham visi besar seorang Jokowi, karena banyak orang bahkan tidak mengerti visi dirinya sendiri.

Lama saya sadar, bahwa saya sebenarnya bukan membela seorang Jokowi. Tetapi membela mimpi saya untuk negeri ini. Dan mimpi itu terwakili oleh sosok seorang yang tulus membangun negeri.

Biarlah temanku dan banyak orang lain dengan sakit hatinya. Mungkin mereka punya masalah ekonomi, tapi tidak tahu bagaimana cara melampiaskannya. Paling gampang, cari kambing hitam, salahkan Jokowi saja..

Ah, sampai lupa. Besok beliau Ultah. 

Selamat ulang tahun ke 59 Pakde Jokowi. Teruslah bekerja, yang lain serahkan ke kami saja. Karena kami juga tidak mau ketinggalan, ingin ikut berjuang denganmu walau hanya sibuk memerangi propaganda jahat di media sosial.

Kelak ketika engkau pensiun dan sudah tidak sibuk lagi, undanglah diriku ke rumah meski hanya disuguhkan secangkir kopi saja. Itu lebih dari cukup karena yang penting, ingin kudengar cita-citamu untuk Indonesia. Seruputttttt. (Sumber FB Denny Siregar)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments