Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Panggung Artis Simalungun dan Pencipta Lagu

Beritasimalungun-Panggung, Konser atau perhelatan sebuah pertunjukan dengan menampilkan atraksi yang menghibur audience atau pengunjungnya adalah bukan sesuatu yang sangat mudah.

Ketika Panggung diera Covid 19, dengan pola Live Streaming, dengan mengandalkan Tehcnologi sebagai pendukung utama dengan piranti elektronik bernama jaringan internet sebagai hal terpenting agar pesan atau tujuan konser yang disampaikan kepada pemirsanya dapat diterima dengan baik.

Melalui audio Visual/Gambar, Audio Soundsistem dengan nyaman ditelinga, hingga studio tempat berlangsungnya acara dengan properti ART & Lything. 

Demikian lagu yang dibawakan sang Artis Pendukung, Perform dengan maksimal melalui alunan suara yang berkarakter dan harmonis, sehingga Pesan Lagu itu, SEMPURNA😄

Berbeda lagi, dengan Konser era sebelum Covid 19, sang EO atau sipenyelenggara Konser, harus terlebih dahulu membangun brand image. Apa dan Bagaimana Konser ini kelak? Layakkah ditonton atau bagaimana menggugah Empaty, untuk menimbulkan rasa memiliki dan respon Tertarik.

Kemudian, barulah ditatanan yang bernama Panggung, tempat diselenggarakannya konser tersebut. Hal ini akan lebih sulit, untuk memadukan Property Panggung yang Wow, Piranti Elektronik Sound Audio, hingga Desk Audiance, duduk senyaman mungkin, agar enjoy dan relaxs menikmati jalannya konser.

Setelah semua ini tertata rapi, adalah peran Sang Master Of Seremony, yang membangun Suasana sesuai dengan konsep atau Thema acara, adalah juga peran yang tak dapat dianggap enteng untuk suksesnya sebuah acara. Sulit bukan.

Dari semua itu, adalah sang pemain dibalik layar, yang turut andil mensukseskan sebuah Acara Pertunjukan, dialah Sang Pencipta Lagu.

Tak bisa dipungkiri, kesuksesan sebuah acara tak lepas dari Lagu Hits, Trending Topik dengan Lagu dan Trend Kekinian. Hingga Lagu abadi sepanjang masa dan kenangan.

Dimana Lagu itu, memiliki penggemar panatik maupun penggemar baru yang setiap penayangannya, ditunggu oleh banyak orang, walau artis yg perform berbeda, semua itu tidak terlepas dari Sang Pencipta Lagu.

Pencipta Lagu & Jeritan Hati

Banyak Pencipta lagu, yang sudah bahagia, ketika lagu ciptaannya boleh diterima pasar alias dinyanyikan oleh banyak artis, Lapo, pesta, cafe, konser, hingga pesta rakyat.

Bahagia Pencipta disini adalah Semu, memang benar tujuan dasar adalah agar ciptaanya dapat diterima pasar dan mampu memberi arti bagi masyarakat luas.

Namun kesemuan itu, coba aku paparkan ditulisan ini, walau belum terpapar sebagaimana trend copid 19, bisa dijadikan ODP atau OTG hingga bisa masuk Karantina, walau dalam masa karantina, hanya multivitamin sebagai penguat Immune.

Adalah sungguh masih sangat menyedihkan untuk sebuah hasil karya seni, lagu Simalungun khususnya, yang dihasilkan dari sebuah inspirasi dan dipoles dengan notasi hingga menarik perhatian, untuk dinikmati banyak orang, bisa sebagai hymne membangkitkan semangat setiap insan yang mendengar lagu tersebut.

Coba bayangkan, kalau ditahun 1990 sebuah lagu Ciptaan hanya dihargai sebesar 500rb/sebuah lagu, tanpa ada perjanjian Bonus, jikalau album itu "meledak" dipasaran. Bisa bertambah diangka 1jt, kalau Lagu Ciptaan menjadi Label di Album Kaset.

Lima Tahun kemudian, ketika penulis ikut ngamen di cafe Batak dibilangan pusat Kota Metropolitan daerah Pecenongan, di tahun 1995, dengan harga 150rb/Jam/Trio, dan sebuah ciptaan dipasaran 2-3jt/lagu/Album, dan kalau menjadi Label Album, bisa diangka 4-5jt. Aiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii Nanggggggggggg Ouuuuuuuuuuu 🤣🤣🤣🤣🤣

Tahun 2000an, belum bergerak cepat, yang mebuatku harus mengambil langkah, Thats No My Life, Just Only Hobby. Ha ha ha, kok jadi curhat ya Pembaca.

So..entah apalah namanya, makanya saya harus angkat 2 Jempol, kepada seniman Simalungun, khususnya Pencipta lagu, mampu eksis dan tetap bertahan untuk memperjuangkan seni dan budaya Simalungun melalui Lagu Simalungun.

Dan terimakasih tak terhingga kepada komunitas Patunggung Simalungun, yang mau peduli terhadap Pencipta Lagu Simalungun. 

Luar biasa ini, harus kita dukung habis, agar mereka pencipta lagu terus berkarya, karena tanpa mereka, PANGGUNG akan kita nyanyikan lagu Apa. Etah Etah Etah Hobaskon.

Dan kepada pemilik Account YOUTUBE, pengunggah Cover, mohon pengertiannya, agar menghargai Pencipta Lagu itu, jangan malah dibalik statementnya.......

Colek Pariban dari Pencipta Lagu Komponis Sipukkah Huta sang Orang Simalungun Tulen dan Peduli, hingga nama Anakpun boleh membanggakan Simalungun TUREI, JAGIAH & MISBOU Lae awak sang Profesional Muda Di Samudera Indonesia Group Jhon R. Purba. Sambil Makan Siang di Dapoer Tristan. (FB-J Bachtiar Sihaloho)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments