Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Ephorus GKPS Pdt Martin Rumanja MSi Secara Resmi Membuka Sinode Bolon GKPS Ke 44

Foto Kolase YouTube.

Pematangsiantar, BS-
Ephorus GKPS Pdt Martin Rumanja MSi secara resmi membuka Sinode Bolon GKPS Ke 44 di Gereja GKPS Peniel Pematangsiantar, Rabu 18 November 2020. Pembukaan usai ibadah dan ditandai dengan memukul Gong. Saat pemukulan gong Ephorus GKPS didampingi Sekjen GKPS Pdt Dr Paul Ulrich Munthe, Cabub Simalungun St Irjen Pol (P) Drs Maruli Wagner Damanik MAP, DANRINDAM BB/I Kolonel Waston Purba S.I.P, Wakil Walikota Pematangsiantar, PHMJ GKPS Peniel Pematangsiantar, Ketua Panitia SB.

Pemimpin yang Berintegritas

Sementara itu, St Wagner Damanik yang hadir pada ibadah pembukaan  Sinode Bolon GKPS ke 44 di GKPS Peniel, Pematangsiatar kepada wartawan mengatakan, hendaknya SB GKPS Ke 44 lahirkan Pemimpin yang Berintegritas di GKPS.

Disebutkan, Sinode Bolon GKPS Ke 44 hendaknya dapat merumuskan program yang mampu mengantispasi kemajuan zaman serta melahirkan pemimpin yang memiliki integritas dan berkarakter sesuai thema GKPS tahun 2020.

Menurut Calon Bupati Kabupaten Simalungun Nomor Urut 3 ini, sebagai warga jemaat GKPS dirinya mengharapkan agar Sinode Bolon GKPS yang kali ini dilaksanakan dalam suasana tidak normal akibat pandemi covid-19 terpaksa dilaksanakan secara daring berjalan sebagaimana mestinya.

“Meski dilaksanakan dalam situasi yang tidak normal diharapakan hasil Sinode Bolon tidak berkurang kualitasmya. Karena seluruh jemaat GKPS tentulah mengharapkan Sinode Bolon bisa menghasilkan berbagai program yang mampu membaca tanda-tanda zaman,” kata St Wagner Damanik.

Menurut St Wagner Damanik, kedepan hambatan dan tantangan yang akan dihadapi GKPS akan semakin kompleks. Perkembangan tehnologi dan informasi membuat banyak hal bisa berubah termasuk mungkin tata cara pelayanan gereja yang mau tidak mau mestilah beradaptasi dengan kemajuan zaman.

Kalangan milineal GKPS tentulah memiliki banyak perbedaan dan persepsi dengan generasi sebelumnya tentang banyak hal untuk itulah dibutuhkan pemimpin GKPS yang mampu membaca dan memanfaatkan kemajuan tehnologi informasi dan komunikasi tanpa harus kehilangan jati diri GKPS.

Salah satu agenda Sinode Bolon GKPS ke 44 adalah memilih Pimpinan Pusat GKPS diharapkan seluruh peserta Sinode memilih Pimpinan Pusat GKPS yang memiliki integritas dan kualitas yang mampu mengikuti perkembangan kemajuan tehnologi.

“Ingat Pimpinan Pusat GKPS memiliki posisi dan fungsi yang sangat stratagis untuk membawa jemaat GKPS semakin meningkat kualitas imannya serta menjadikan GKPS menjadi garam dan terang bagi bangsa Indonesia,” ujar St Wagner Damanik.

St Wagner Damanik juga berpesan kepada seluruh peserta Sinode Bolon GKPS gunakanlah kriteria yang objektif dalam menentukan pilihan. “Hindarilah memilih karena kepentingan pragmatis sesaat tetapi lahirkanlah pemimpin GKPS yang berintegritas,” kata St Wagner Damanik. (Asenk Lee Saragih) 

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments