Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Jhon Mejer Purba Buat Webinar PANTAU SIMALUNGUN Jadi Perhatian Publik

Webinar PANTAU SIMALUNGUN yang Dipandu Jhon Mejer Purba Kembali Sedot Perhatian Publik.

Jakarta, BS-Dalam rangka menyambut pemimpin baru Simalungun "PANTAU SIMALUNGUN "mengadakan webinar silaturahmi bersama bupati dan wakil bupati terpilih Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH dan H. Zonny Waldi S.Sos,MM. ini merupakan webinar Perkumpulan Anak Rantau (PANTAU) Simalungun, mengawali tahun 2021 yang kembali menyedot perhatian publik.

Webinar melalui aplikasi zoom dan live streaming Facebook ini dihadiri partisipan hingga 300 orang, pada Minggu (7/2/2021) sore hingga malam.

Diawal sambutan bupati terpilih Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH mengungkapkan sangat bersedia mendengarkan masukan, gagasan dari para peserta yang hadir guna untuk menambah wawasan yang menjadi bekal dalam membangun Simalungun Tanoh Habonaron Do Bona dan bersedia menerima pemikiran-pemikiran yang bersifat konstruktif dan objektif.

"Aku yakin, ketika kita satu, ketika kita bersatu. Tidak ada persoalan yang tidak dapat selesai, jika kita bersama-sama menyelesaikanya", ujar Radiapoh Sinaga. 

Kalau kita lihat dari data termasuk juga dari postur tubuh anggaran APBD Simalungun memang sungguh berat memang ya, tetapi kami yakin dan percaya. Kebersamaan kita, doa bapak ibu sekalian khususnya juga dengan pemikir-pemikir Simalungun dan dari kalangan Milenial Simalungun. Saya yakin, semua bisa.

Webinar ke-15 ini kembali dipandu oleh Founder PANTAU SIMALUNGUN, Jhon Mejer Purba saat menyampaikan pengantar, Jhon Mejer Purba lulus sarjana ITB itu mengatakan bahwa dengan Visi Rakyat Harus Sejahtera pasangan Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH &  H. Zonny Waldi S.Sos,MM (RHS-ZW) tentunya sangat diharapkan mampu menjawab dan menuntaskan segudang persoalan yang ada di tanoh Habonaron do Bona.

“Bukanlah hal yang mudah untuk menyelesaikan berbagai persoalan infrastruktur, SDM, kesejahteraan maupun berbagai persoalan lain yang ada di Kabupaten Simalungun,” kata Jhon Mejer Purba yang juga merupakan mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Indonesia (UI) .

Jhon Mejer Purba mengatakan sangat dibutuhkan kerjasama yang kuat antara semua stakeholder agar cita-cita bersama dapat tercapai. Terlebih mengingat imbas dari adanya pandemi Covid-19 yang memberikan dampak terhadap segala sektor.

Adapaun partisipan webinar ini adalah perwakilan semua elemen Simalungun dari unsur Gereja GKPS, Ikatan Keluarga Islam Simalungun (IKEIS), Partuha Maujana Simalungun, Gerakan Pemuda Alwasliyah, HMSI, HIMAPSI, Patunggung Simalungun, Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Simalungun dan Generasi Muda Islam Simalungun (GEMAIS) dan organisasi lainnya. Ada juga peserta yang tinggal di luar negeri, seperti di Jerman dan Belanda.

Dalam pemaparan bupati terpilih Radiapoh Sinaga mengatakan Persoalan infrastruktur Simalungun, menurut data kondisi jalan yang rusak mencapai 61% jika dikalkulasikan sekitar 1.100 KM artinya dibutuhkan anggaran 4,1 Triliun untuk menyelesaikan persoalan jalan tersebut. Kalau kita hanya melihat kedalam kemampuan daripada APBD Simalungun, saya kira sungguh sangat tidak mungkin. 

“Tapi alhamdulilah, Puji Tuhan Bapak H. Zoony Waldi selaku mantan Kepala Dinas di Provinsi Sumatera Utara sudah melakukan gerakan dan beberapa kali kami sudah bertemu dengan Bapak Gubernur dan juga dengan Dinas BINA MARGA dan kami juga sudah roadshow kementerian-kementerian, kementerian keuangan, kementerian parawisata ekoni kreatif dan juga kemenko Maritim dan Investasi dan banyak harapan-harapan yang kita bangun sebenarnya,” tambah Radiapoh Sinaga .
 
Ini suatu komunikasi yang baik, harmonis, tapi saya yakin banyak tokoh-tokoh Simalungun, orang hebat Simalungun diluar Kabupaten Simalungun yang mau membantu pemerintahan kedepan dan banyak hal sebenarnya bapak ibu sumber-sumber pendapatan lain yang bisa membantu infrastruktur Simalungun, seperti yang kita lihat selama ini. 

“Dari potensi parawisata, Ketika potensi parawisata ini bisa digalangkan dengan optimal. Kita bisa belajar dari daerah lain, Bali misalnya. Parapat itu sunggung sangat luar biasa, sumber pendapatan dari parawisata di Parapat, itu dari tim kita memperhitungkan dapat 150 milyar per Tahun,” ujarnya menambahkan .
 
Kemudian juga bapak ibu selama ini banyak sebenarnya sumber-sumber pendapatan yang lain termasuk terkait masalah PBB, ada banyak yang sebenarnya kita lakukan termasuk bagaimana kita memberikan legalitas yang baik kepada masyarakat Simalungun.

Di Simalungun mengenai kualitas surat-surat tanah hanya terakomodir 13%, cob akita bayangkan jumlah KK di Simalungun sebanyak 365 Ribu. Ketika mereka itu kita berikan surat tanah atau sertifikat tanah sudah berapa sebenarnya pendapatan yang didapat dari situ. Kita tidak perlu memberikan beban terhadap masyarakat tetapi turunan daripada transaksi yang kita buat, masyarakat akan membayar PBB darisana saja sebenarnya potensi yang kita dapat hampir 200 Milyar belum termasuk dari potensi-potensi lain. 

Termasuk juga banyak perusahaan-perusahaan di Simalungun, selama ini kurang ada kontribusinya terhadap PAD Simalungun termasuk juga dari Jasa Perkebunan, kita tau di tahun 2019 CSR Perkebunan-perkebunan tidak ada sama sekali “Nol”. Kita tetap positif thinking, kita tidak mau menyalahkan pemerintahan sebelumnya. Tetapi mari kita, sama-sama kita saya dan wakil tentu juga dengan bapak ibu sekalian, orang tua saya, tokoh masyarakat menjadi solusi kedepan bagaimana kita memperbaiki kampung halaman kita ini. 

Dibutuhkan kebersamaan, kesatuan, banyak hal sebenarnya kedepan ini dengan organ-organ yang berada di Simalungun. Ketika ini diberdayakan saya kira Simalungun ini lebih cepat maju. Hanya sebenarnya potensi, termasuk Kawasan Industri Simalungun yang selama ini sebenarnya tujuannya adalah menjadi Kawasan industri yang sesungguhnya tetapi kita lihat yang ada disana industri Ubi.

Saya sudah bertemu dengan beberapa investor, dengan geografis KIS (Kawasan Industri Simalungun) luar biasa, yang di tapian dolok 219 Hektar. Saya melihat itu, dengan potensi yang ada disana saya kira kita bisa mengundang investor. 

Kebetulan saya salah satu pengurus KADIN di Kepri dan saya sudah pernah berbincang-bincang dengan mereka,luar biasa. Ketika kita memberi fasilitas, kita berikan mereka karpet merah kenapa. Itu kan cukup membantu, bagaimana serapan tenaga kerja di Simalungun bisa terakomodir. Begitu juga Sei Mangkei, luar biasa. Saya kira ini bisa mengurangi permasalahan penganguran. 

Wakil Bupati Simalungun terpilih H. Zoony Waldy, S.Sos, MM sangat mengapresiasi Jhon Mejer Purba (Founder Pantau Simalungun) yang sudah menginisiasi silaturahmi bersama. “Kami menyampaikan apresiasi, terima kasih yang sebesar-besarnya atas inisiasi dari generasi muda kita adinda Jhon Mejer Purba yang tidak asing lagi bagi kami ini, sudah beberapa kali kita sudah berjumpa di Jakarta” ujar Zoony Waldy.

Pasangan RHS-ZW sudah mewakafkan diri untuk bekerja untuk mengangkat harkat masyarakat simalungun, kedepan tidak ada namanya transaksi jual beli jabatan, tetapi orang yang punya kapasitas dan kompetensi itu yang kita pakai. 

Kita tidak mau orang yang hanya, seperti pertemuan2 seremonial karena saya juga sudah terbiasa dalam dunia bisnis dibeberapa tempat di seluruh Indonesia. Saya tidak suka dengan orang-orang yang hanya memberi saran, tetapi turun ayo turun kelapangan bersama-sama.

RHS ZW tidak akan mampu melakukan itu sendiri, harus bersama-sama. Saya ingin kita orang Simalungun menjadi tuan rumah dikampung kita sendiri, jangan hanya penumpang. Jadi saya memohon kepada orang tua saya, tokoh-tokoh simalungun, mari datang lah ke Simalungun bantu kami, jangan sampai orang lain yang berkontribusi di Simalungun, mereka yang mendapat panggung di Simalungun, harus orang Simalungun.

Ini perlu saya sampaikan bapak ibu, walaupun cukup keras yang saya sampaikan ini tetapi saya kira ini karena kerinduan saya, keinginan saya untuk Simalungun. Kedepan mari sama-sama, diskusi-diskusi seperti ini sangat perlu tetapi kalua tidak ada outputnya percuma ini, action perlu, tegas Radiapoh Sinaga. (Rel/Lee)


Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments