Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Ibadah Kamis Putih Hingga Perayaan Paskah

Pdt Deddy Fajar Purba .

Oleh : Ephorus GKPS, Pdt Deddy Fajar Purba 

Pematangsiantar, BS-Dalam kalender tahunan Gereja Kristen Protestas Simalungun (GKPS), sejak awal bulan April ini, gereja GKPS akan memasuki masa-masa peribadahan yang akan menghantar umat untuk masuk ke dalam perenungan yang mendalam akan karya kasih dan Penebusan Kristus Yesus.

Karya kasih itu terekam pada perjalanan kehidupan Yesus, dimana Ia mengalami masa-masa penderitaan, kematian hingga kebangkitanNya. Rangkaian keseluruhan kehidupan itu sebenarnya menjelaskan tentang kebesaran kasih dan pengorbanan Yesus yang telah memberikan diriNya, bahkan nyawaNya demi umat manusia yang hidup di dalam dosa. 

Sehingga jelaslah apa yang dikatakan di dalam Yehezkiel 33:11 bahwa: "Demi Aku yang hidup, firman Tuhan Allah, Aku tidak berkenan dengan kematian orang jahat". 

Demikianlah kehendak Tuhan yang sesungguhnya, bahwa Dia datang bukan untuk menghakimi dunia, dan bukan untuk menghadirkan mala petaka di tengah-tengah dunia in, namun justru untuk menyatakan anugerah keselamatan bagi seluruh umat manusia. 

Maut adalah ganjaran bagi orang berdosa, tetapi anugerah kasih Tuhan Kristus adalah keselamatan. Anugerah itu dinyatakan dalam kehadiran Kristus di tengah-tengah dunia ini, melalui perkataan dan kehidupan Yesus itu sendiri. 

Sebagaimana dikatakan di dalam 1 Petrus 2:24: "Dia sendiri telah menanggung dosa kita pada tubuh-Nya di kayu salib supaya kita mati terhadap dosa, dan hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya, kamu disembuhkan." 

Karena itu pantaslah umat percaya bersyukur atas karya kasih yang maha agung itu. Inilah yang kita rayakan dan Imani setiap saat. Karena itu, pada minggu masa-masa penderitaan, kematian hingga kebangkitan Tuhan Yesus (Paskah), adalah saat yang sungguh sangat luarbiasa, yang memanggil kita untuk hidup di dalam Tuhan Yesus dengan kesungguhan hati serta iman yang teguh. 

Meski dunia sedang terguncang, kehidupan kita sedang terusik, demikian juga dengan peribadahan kita harus dijalankan dengan tata aturan “new normal”, serta berbagai pergumulan kehidupan yang sedang menjadi bahagian dari pergumulan kita, namun kiranya seluruh warga GKPS, demikian juga warga gereja lainnya beserta dengan setiap orang percaya dimanapun berada, akan selalu bertumbuh dalam iman, pengharapan serta kasih dari Tuhan Yesus Kristus, Sang Penebus yang Maha Agung. 

Karena itu gereja hadir menjadi berkat, kasih dan perdamaian bagi dunia. Berbahagialah mereka yang tetap setia dan percaya kepada Yesus.(Penulis Adalah Pimpinan Sinode GKPS)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments