Selain itu warga Kota Jambi juga semakin rutin menggelar hajatan atau pesta-pesta resepsi pernikahan di gedung-gedung pertemuan dan lingkungan permukiman warga. Kemudian umat beragama di Kota Jambi juga mulai melakukan kegiatan ibadah secara normal dengan menerapkan prokes.
Selama perayaan Natal Desember 2021 misalnya,
umat Kristen di Kota Jambi cukup banyak yang melakukan perayaan Natal
komunitas. Perayaan Natal komunitas umat Kristen di Kota Jambi sudah mulai
dilaksanakan di berbagai Gereja di Kota Jambi, Sabtu (4/12/2021). Perayaan
Natal komunitas tersebut antara lain natal kelompok pemuda Kristen, anak-anak
sekolah minggu, siswa Kristen dari berbagai sekolah menengah atas negeri (SMAN)
dan kelompok persekutuan lingkungan permukiman (Sektor).
Pantauan medialintassumatera.com (Matra) di
Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Jambi, perayaan Natal di Gereja
tersebut sejak Sabtu (4/12/2021) hingga Minggu (12/12/2021) sudah berlangsung belasan
kali. Ada Natal Pemuda GKPS Resort Jambi, Natal kaum Wanita dan Bapak GKPS
Jambi, Natal Sekolah Minggu GKPS Jambi, Natal SMAN 3, SMAN 4 Kota Jambi dan
Natal Fakultas Sains Mahasiswa Kristen Universitas Jambi. Kemudian perayaan
malam Natal, Jumat (24/12/2021), hari Natal, Sabtu (25/12/2021) dan Natal hari
kedua, Minggu (26/12/2021).
Keramaian perayaan Natal serupa juga
berlangsung di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Kotabaru Jambi.
Perayaan Natal di gereja yang memiliki warga jemaat hingga 2.000 orang ini
tampak lebih meriah lagi mulai awal Desember hingga Minggu (26/12/2021). Kemeriahan
perayaan Natal di Kota Jambi tidak hanya dipengaruhi melandainya kasus Covid-19,
tetapi juga didukung kelonggaran (relaksasi) perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru
2022 (Nataru) yang diberikan Pemerintah Pusat (Kementerian Agama).
Berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri Agama (Meneg) Nomor
33/2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada Perayaan Natal
Tahun 2021, Gereja bisa menampung umat yang beribadah selama Natal dan Tahun
Baru hingga 50 % dari kapasitas tempat duduk. Sedangkan pada perayaan Natal tahun
lalu, gereja hanya bisa menampung jemaat pada perayaan Natal dan Tahun Baru hanya
25 % dari kapasitas tempat duduk.
Anak-anak juga turut antusias mengikuti perayaan Natal di GKPS Kotabaru, Kota Jambi, Sabtu (18/12/2021). (Foto : BS/Matra/Radesman Saragih). |
Bersemangat
Kelonggaran melakukan kegiatan keagamaan, sosial
dan ekonomi yanhg diberikan pemerintah tersebut, dibarengi melandainya kasus
Covid-19 secara nasional dan lokal, termasuk di Jambi, membuat umat bergama,
khusus umat Kristen di Kota Jambi sangat bersemangat melaksanakan perayaan
Natal. Hal tersbeut ditandai dengan meningkatnya frekuensi perayaan Natal,
jumlah jemaat yang mengikuti perayaan Natal di setiap gereja di Kota Jambi
meningkat drastis.
Kelonggaran perayaan Natal membuat umat
Kristen di Kota Jambi sepertinya melepas rindu merayakan Natal karena medio
Desember 2020, ketika kasus Covid-19 masih tinggi, sebagian besar umat Kristen hanya
bisa melaksanakan perayaan Natal di rumah. Adapun umat Kristen yang merayakan
Natal di gereja secara tatap muka sangat terbatas, hanya 25 % dari kapasitas
gereja. Namun pada Natal tahun ini, jumlah jemaat yang diperbolehkan mengikuti
perayaan Natal di gereja secara tatap muka meningkat menjadi 50 % dari
kapasitas gereja.
Pantauan medialintasumatera.com (Matra) di beberapa
gereja di komplek Gereja Kotabaru, Kota Jambi mulai malam Natal, Jumat
(24/12/2021) malam, hari Natal, Minggu (25/12/2021) pagi - sore hingga Natal
hari kedua, Minggu (26/12/2021), jumlah jemaat yang mengikuti ibadah perayaan
Natal meningkat drastis.
Ibadah perayaan Natal di HKBP Kotabaru, Kota
Jambi rata-rata dihadiri 1.550 orang setiap jadwal (shift) ibadah Natal, lebih 50
% dari jumlah kapasitas tempat duduk di Gereja tersebut. Kemudian jumlah jemaat yang mengikuti ibadah
Natal di GKPS Kotabaru, Kota Jambi rata-rata 200 orang, lebih 50 % dari
kapasitas gereja.
Drastisnya jumlah warga jemaat yang mengikuti
peryaan Natal di gereja-gereja di komplek Gereja HKPB Kotabaru Kota Jambi
membuat arus lalu lintas di ruas jalan di komplek gereja tersebut macet seperti
kondisi perayaan Natal sebelum pandemi Covid-19 muncul. Kemacetan tersebut tak
terhindarkan terutama ketika pergantian jadwal ibadah (shift) sekitar pukul
09.00 WIB – 10.00 WIB, Minggu (25/12/2021).
Ruas Jalan Lapangan Tembak Kotabaru Kota Jambi
macet karena jemaat yang beribadah di HKBP Kotabaru Jambi mulai pukul 07.00 WIB
keluar pukul 08.45 WIB. Sementara jemaat yang hendak beribadah di gereja itu
pukul 09.00 WIB sudah datang ke gereja.
Kemudian jemaat GKPS Kotabaru Jambi yang masuk
pukul 08.00 WIB juga keluar pukul 10.30 WIB dan jemaat yang hendak ibadah Natal
pukul 10.30 WIB sudah banyak yang datang ke gereja.
Padatnya jemaat yang memadati setiap gereja juga
membuat pengurus gereja kewalahan mengatur jarak tempat duduk. Selain itu,
padatnya warga jemaat yang mengikuti ibadah perayaan Natal membuat arus lalu
lintas macet.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan
Covid-19 HKBP Kotabaru, Kota Jambi, St Drs Andi Openta Purba, MSc mengatakan, meningkatnya
jumlah warga jemaat yang mengikuti perayaan Natal di HKBP Kotabaru Jambi
membuat pelaksanaan prokes terganggu, khususnya sulitnya menjaga jarak. Kemudian
sebagian warga jemaat juga tampak mengabaikan penggunaan masker, khususnya
ketika berada di luar gereja.
“Memang meningkatnya jumlah jemaat yang
mengikuti ibadah Natal membuat prokes tidak sepenuhnya dapat dilaksanakan,
khususnya menjaga jarak. Masalahnya jumlah jemaat lebih dari ketentuan 50 %
dari kapasitas gereja. Hal tersebut disebabkan melandainya kasus Covid-19 di
Jambi. Namun kami tetap melarang warga jemaat yang tidak pakai masker mengikuti
ibadah,”katanya.
Warga jemaat Gereja Katolik St Gregorius Agung Kota Jambi mengikuti ibadah Natal dengan mematuhi protokol kesehatan, Sabtu (25/12/2021). (Foto : BS/Matra/KominfoJambi). |
Khidmat
Kendati prokes agak terabaikan selama perayaan
Natal di berbagai gereja di Kota Jambi dan macet mengganggu kelancaran warga
jemaat memasuki komplek gereja, namun perayan Natal di gereja-gereja yang ada di
komplek Gereja Kotabaru, Kota Jambi, Jumat malam, Sabtu pagi – sore dan Minggu
siang berlangsung khidmat, aman, tertib dan lancar. Seluruh rangkaian prosesi
ibadah perayaan Natal di setiap gereja berlangsung tertib dengan tetap
mengupayakan protokol kesehatan (prokes).
Gubernur Jambi, H Al Haris ketika meninjau
ibadah perayaan Natal di beberapa gereja di Kota Jambi, Sabtu (25/12/2021)
mengatakan, perayaan Natal di gereja-gerejha di Kota Jambi berlangsung
kondusif, aman, tertib dan lancar. Al Haris mengapresiasi toleransi umat beragama
di Jambi yang mendukung upaya pemerintah menciptakan iklim kondusif selama parayaan
Natal. Situasi tersebut diharapkan juga bisa tercipta hingga pergantian tahun,
Jumat (31/12//2021) dan perayaan Tahun Baru, Sabtu (1/1/2022).
Menurut Al Haris, Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Jambi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jambi dan
Organisasi Pangkat Daerah (OPD) Provinsi Jambi harus memberikan jaminan
keamanan dan kenyamanan kepada setiap umat beragama dalam melaksanakan ibadah.
Hal itu penting agar umat beragama dapat melaksanakan ibadah mereka dengan
khidmat dan tenteram.
Untuk itu, katanya, Dia dan Forkopimda
Provinsi Jambi meninjau beberapa gereja besar di Jambi, seperti Gereja Katolok St
Gregorius Agung, HKBP Kotabaru Jambi dan beberapa gereja lainhya untuk memastikan
apakah masyarakat Jambi telah melaksanakan ibadah Natal dengan nyaman dan
tenteram.
“Alhamdulillah, semua pelaksanaan ibadah Natal
di Kota Jambi berjalan dengan khidmat dan lancer. Pelaksanaan ibadah Natal di
semua gereja yang kami tinjau tadi telah menjalankan protokol kesehatan sesuai
dengan aturan yang telah ditetapkan,”katanya.
Al Haris mengharapkan, pelaksanaan Natal Tahun
2021 dan Tahun Baru 2022 dapat memberikan kesejukan dan kedamaian untuk
masyarakat Jambi, khususnya umat Kristen di Provinsi Jambi. Dengan demikian
seluruh umat Kristen menjalankan kehidupan secara rukun dan damai dengan umat
beragama lainya.
Persaudaraan
Sementara itu Thema-thema khotbah Natal di
setiap gereja di Kotabaru Kota Jambi juga banyak yang mengupas mengenai
peningkatan rasa persaudaraan di antara sesame umat Kristen maupun saudara se bangsa
dan se-Tanah Air. Persaudaraan itu penting, khususnya menghadapi pandemi
Covid-19 yang masih melanda bangsa Indonesia dan dunia.
Pendeta (Pdt) GKPS Resort Jambi, Pdt Riando
Tondang, STh pada ibadah perayaan Natal di GKPS Jambi, Sabtu (25/12/2021)
mengatakan, suasana Natal merupakan momentum bagi umat Kristen dan segenap
lapisan masyarakat memperbaiki persekutuan atau persaudaraan. Selama Natal,
setiap keluarga dapat menjalin silaturahmi dengan mengunjungi orang tua dan
sanak saudara.
“Pada momentum perayaan Natal ini, kita bisa
saling mengunjungi berkat suasana suka cita atas berkat Tuhan yang tetap
memberikan keselamatan. Khidmat Natal memperbaiki iman, kerohanian dan
kepercayaan pada Tuhan melalui liturgi, refleksi dan nyanyian – nyanyian
Natal,”katanya.
Di hadapan yang dihadiri 208 orang warga
jemaat GKPS Jambi yang mengikuti ibadah Natal, Pdt Riando Tondang, STh
mengatakan, suasana Natal juga mengingatkan manusia mengenai derita Maria dan
Yusuf di saat kelahiran Yesus Kristus di kandang domba. Maria dan Yusuf
menghadapi tantangan dan derita tersebut tanpa keluh kesah, namun tetap
berserah kepada Tuhan Allah.
Dikatakan, umat Kristen dan saudara sebangsa
dan se - Tanah Air juga bisa meneladani sikap Maria dan Yusuh menghadapi
pergumulan di tengah pandemi Covid-19 yang masih menghantui umat manusia di
dunia hingga kini. Menghadapi berbagai persoalan hidup akibat pandemi Covid-19
saat ini, umat Kristen dan seluruh umat beragama hendaknya tetap mengucap
syukur sembari tetap mengupayakan solusi.
Pdt Riando Tondang, STh mengatakan, umat
beragama di mana pun berada tidak perlu bersungut-sungut menyikapi berbagai
persoalan kehidupan manusia di tengah pandemi Covid-19 ini. Yang perlu kita
lakukan tetap waspada dan bersama-sama mengikuti aturan pemerintah mengenai
penanggulangan Covid-19, khususnya kepatuhan pada prokes dan penuntasan
vaksinasi.
“Mencari solusi dan bekerja sama mengatasi pandemi
Covid-19 merupakan tugas yang perlu kita laksanakan saat ini,”katannya. (Radesman
Saragih).
0 Comments