Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Peresmian GKPS Tinggi Saribu Dengan IT (5)


Oleh: Pdt Defri Judika Purba 

Hal pertama yang kami pikirkan untuk peresmian GKPS Tinggi Saribu adalah bagaimana caranya kegiatan ini dapat tersosialisasi dengan baik. Hal ini sangat perlu untuk dua tujuan yaitu memohon dukungan doa dan dana.

Setelah berdiskusi panjang dengan vikar Paul Sinaga , maka kami memutuskan akan memproduksi video yang berisi kegiatan kami bersama jemaat GKPS Tinggi Saribu. Video ini kami rencanakan tayang setiap Minggu. 

Untuk setiap konten telah kami susun agar setiap ide yang muncul bisa terlaksana dengan baik. Video akan diposting di akun Facebook saya. Kami mencoba menghindari pemakaian YouTube di awal-awal untuk mencegah pandangan demi konten.

Dasar lain dari ide memproduksi video adalah kami ingin membuktikan dan menguji apakah kami berhasil mengaplikasi kan teori industri 4.0 yang memandang kekuatan teknologi sebagai salah satu hal yang utama pada saat ini.

Dengan dasar dan berbagai persiapan yang telah kami siapkan dengan baik, jadilah kami memproduksi video setiap minggu, mulai dari awal bulan September 2021. Jadi, ada waktu selama tiga bulan untuk mensosialisasikan rencana kegiatan pesta peresmian GKPS Tinggi Saribu di media sosial.

Selama pembuatan video ini kami banyak menghabiskan waktu sampai larut malam. Kami berdiskusi panjang untuk setiap konten video yang akan tayang . Bahkan terkadang harus begadang untuk mengejar deadline tayang. 

Untuk video film "Sastri" saya memberi waktu kepada vikar untuk "libur" dari berbagai kegiatan gereja supaya fokus untuk mengedit video. Memang untuk bagian edit video saya tidak ada campur tangan. Itu murni pekerjaan vikar. Saya hanya kebagian memberi ide untuk konten video pada narasi dan pemilihan musiknya.

Pekerjaan keras dan usaha kami ternyata membuahkan hasil yang tidak kami sangka. Setiap video yang kami tayangkan selalu ditonton diatas ribuan bahkan sampai lima dan enam ribuan. Orang yang menshare juga lumayan banyak. 

Video saya yang bernyanyi duet "garama pargula" dengan si borsin Nofika Frisliani Sinaga bahkan sudah ditonton lebih dari dua puluh ribu. Tentu saja kami terkejut dengan respon yang terjadi. Kami semakin bersemangat untuk mensosialisasikan kegiatan ini dengan lebih baik lagi.

Ada enam belas video yang kami produksi dan produksi video kami yang terakhir adalah kegiatan peresmian GKPS Tinggi Saribu. Video ini dibagi lebih dari seratus dan ditonton Lebih dari enam ribu. Menonton video ini selalu membuat saya terharu dan menitikkan air mata. Inilah video yang menyimpan segala harapan dan doa kami bersama untuk peresmian GKPS Tinggi Saribu.

Saya menilai dan mengevaluasi melalui produksi video inilah kegiatan peresmian dan pembangunan GKPS Tinggi Saribu dapat berjalan dengan baik bahkan melebihi harapan kami. Banyak dukungan dana yang mengalir karena tersentuh menonton video kami. Banyak juga yang menitikberatkan air mata melihat begitu keras dan semangatnya jemaat GKPS Tinggi Saribu bekerja untuk menyukseskan acara ini.

Pada saat peresmian ada jemaat yang datang dari Pekanbaru khusus untuk menghadiri kegiatan peresmian. Beliau termotivasi datang karena menonton video di media sosial. Beliau rela menghabiskan waktu, tenaga dan materi untuk datang pada saat peresmian. 

Beliau menyupir sendiri mobilnya padahal usianya sudah masuk kategori lansia. Ada juga yang datang dari sindar raya tapi tidak melalui undangan panitia cuma karena menonton video saja di media sosial. Sungguh, tujuan awal kami memproduksi video untuk memohon dukungan doa dan dana tercapai dengan baik. Kekuatan industri 4.0 memang benar adanya.

Sebagai penutup, kalau ada pertanyaan dari enam belas video yang kami produksi, video manakah yang saya suka, maka saya akan menjawab semua video yang kami produksi sangat saya sukai. Kenapa? Karena enam belas video itulah wujud cinta, iman, pengharapan, kebersamaan, perjuangan, kerja keras dan doa kami bersama terdokumentasi dengan baik.

Kelak, ketika waktu berlalu dan saya tidak akan bersama mereka lagi, maka video itulah bukti bahwa Tuhan telah memeluk mimpi, doa dan usaha kami. Tuhan telah memberi inspirasi, kekuatan, dan kebersamaan kepada kami semuanya. Dan tentu saja biarlah nama Tuhan yang dimuliakan dari segala proses yang kami alami. Samosir, 11 Januari 2022.(Penulis Adalah Pendeta GKPS)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments