Pdt Grubert K.D.Manihuruk STh (Pendeta GKPS Resort Sibolga). |
Sibolga, BS-Rigapan Siganup Ari (Renungan Harian Bahasa Simalungun) Senen, 31 Januari 2022 Teks: Jeremia 32:17 "Seng Dong Na So Tarbahen Naibata".
Ham Tihan Jahowa! Ham do na manjadihon langit ampa tanoh on, marhitei gogoh-Mu na banggal in ampa marhitei tangan-Mu na pinagostobg-Mu! Seng dong na so tatbahen Ham.
Yeremia 32:17
Ah, Tihan ALLAH! Sesungguhnya, Engkaulah yang telah menjadikan langit dan bumi dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan lengan-Mu yang terentang. Tiada suatu apapun yang mustahil untuk-Mu!
Jeremia 32:17
Ah, sovereign LORD, you have made the heaveans and the earth by your great power and outstretched arm. Nothing is too hard for you.
*****
Selamat pagi dan selamat beraktifitas bagi kita semua.....
Renungan harian....
Yeremia 32:17
"Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya, Engkaulah yang telah menjadikan langit dan bumi dengan kekuatanMu yang besar dan dengan lenganMu yang terentang. Tiada suatu apa pun yang mustahil untukMu!"
Ada suasana yang sedang tidak nyaman terjadi saat itu di Israel, karena bangsa Babel akan segera membawa semua orang Israel ke pembuangan. Bahkan dalam suasana seperti itu akhirnya orang saling mencurigai, orang saling menyalahkan yang mengakibatkan bangsa itu semakin lemah.
Namun kita membaca bahwa apa yang terjadi itu sesungguhnya ada dalam sepengetahuan Tuhan. Tuhan yang bekerja dalam menghukum bangsa Israel yang sudah tidak setia kepadaNya. Tuhan yang membiarkan bangsa Babel datang mengepung mereka dan akhirnya akan membawa mereka semua sebagai orang buangan. Tidak ada kekuatan manapun yang dapat menghalau rencana Allah, termasuk dari para raja Israel yang adalah bangsa pilihan Allah.
Nabi Yeremia saat itu menerima perintah untuk membeli tanah dan rumah serta ladang, yang akhirnya ia sadari bahwa itu semua adalah perintah Tuhan. Karena itu, Yeremia dalam ayat harian ini mengungkapkan bahwa segala sesuatu memang bisa dilakukan oleh Tuhan. Tidak ada yang tidak bisa dilakukan oleh Allah. Tanah Israel yang selama ini dikuasai oleh bangsa itu pun bisa diberi kepada siapa pun oleh Allah. Inilah yang diungkapkan oleh Yeremia.
Melalui ayat harian ini kita diingatkan bahwa kita tidak mempunyai kekuatan apapun dibanding dengan kekuatan Tuhan. Sebagai umat Allah kita diminta untuk memberi diri kita kepada Tuhan dan taat kepadaNya agar kita bisa menikmati apa yang ada di dunia ini. Ketika Tuhan marah maka apapun bisa Tuhan lakukan untuk menghukum kita, tetapi ketika Tuhan menyayangi kita maka apapun Tuhan bisa lakukan untuk kebaikan kita. Amin.(Vik Pdt Jerry Damanik STh)
0 Comments