Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Siantar-Simalungun "Art and Cultural Expo" 2022


Oleh: Pdt Mardison Simanjorang STh M Hum

Pemikiran dan gagasan tentang Siantar-Simalungun "Art and Cultural" Expo 2022 telah selesai saya paparkan kepada teman-teman mitra lintas etnis dan lintas iman yang punya minat interest yang sama dengan Perhimpunan Kelompok Studi (Kajian) Seni-Kebudayaan dan Advokasi Masyarakat di mana saya adalah salah satu foundernya.

Siantar Simalungun Art and Cultural Expo 2022 ini memancang Tajuk: Merawat dan Mengadvokasi Eksistensi "Dolog dan Bah Bolon". Dengan tajuk seperti itu Perhimpunan Kelompok Studi (Kajian) Seni dan Kebudayaan serta Advokasi Masyarakat  sebagai inisiator dan organizer bermaksud menghadirkan sebentuk event padu antara Pameran-Festival Seni dan  Kebudayaan di Siantar Simalungun yang bersifat rutin 2 tahunan.
 
Karena salah satu materi kegiatannya adalah lomba menutur ulang cerita rakyat (legenda) tentang Dolog dan Bah Bolon tingkat Pelajar SMA di Siantar Simalungun, Perhimpunan Kelompok Studi Kajian Seni dan Kebudayaan ini memerlukan dukungan dari instansi terkait di Pemerintahan Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun, maka saya pun melakukan percakapan dengan Bupati Simalungun RHS malam selama 2 jam dan berakhir pukul 24.00.

RHS mengatakan bagaimana mungkin itu dilakukan sementara pak Pendeta tinggal di Muarabungo Jambi. Saya menyahutinya, yang mengerjakan kerja teknis adalah organizing Commitee (OC) yaitu teman-teman yang ada di Siantar Simalungun. 

Saya adalah Steering Comitee (SC). Saya juga menambahkan kalau saya sudah melakukan percakapan dengan Walubi (Budha) Siantar-Simalungun komunitas fishing Club Siantar Simalungun. 
 
Apa dan bagaimana Perhimpunan Kelompok Studi bekerja, demikian timpal RHS. Saya mengatakan Perhimpunan Kelompok studi bekerja dengan 4 pendekatan utama keilmuan :Fils.Psikoanalisa, Semiotika (ilmu tanda),Poskolonial, Marxisme.

Pelaksana event ini adalah elemen masyarakat sipil Siantar Simalungun. Design event Siantar Simalungun Art and Cultural  Expo  2022 ini sudah saya  siapkan. Kedatangan saya malam ini adalah untuk mengkomunikasikan agar ketika orgaanizeng commitee nanti bekerja kiranya pak Bupati Simalungun sudi membuka akses pelibatan anak-anak pelajar terutama dalam lomba menutur ulang cerita rakyat/legenda rakyat Simalungun tentang Dolog dan Bah Bolon.

Siap! demikian respon beliau. Terima kasih atas dukungan moralnya sahabatku Bupati Simalungun RHS. Besok saya harus pulang ke Muarabungo Jambi. Terakhir saya berucap: kiranya Kepemimpinan Seni dan Kebudayaan jadi bagian dari Legacy mu juga. Aku cuma bisa memproduksi duskursus dan gagasan-gagasan tandingan sebagai contra- hegemony di Siantar Simalungun.

Kiranya sanggar seni, tari, produk kuliner lintas etnik-lintas iman yang ada di Siantar Simalungun dapat mengisi panggung expo tersebut lewat rekan-rekan di group ini. Continued.....ntar setelah tiba di Bungo. (Sumber: FB Mardison Simanjorang) 


Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments