Info Terkini

10/recent/ticker-posts

HARI KE DELAPAN: Gunung Sinai-Terusan Suez-Kairo

Rafidim.
Oleh: Pdt Defri Judika Purba

BS-Hari ini kami menuju Kairo, ibukota negara Mesir. Setelah sarapan, kami pun bergegas naik mobil kembali untuk melanjutkan perjalanan. Waktu menunjukkan pukul delapan pagi ketika kami berangkat dari hotel. Dibutuhkan waktu  delapan jam untuk menuju Kairo.

Perjalanan hari ini tidak ada yang terlalu istimewa. Kenapa? Karena sepanjang perjalanan hanya melihat gurun pasir dan gunung batu. Melihat itu semua, ada rasa syukur di dalam hati mengingat tanah air Indonesia yang kekayaan alamnya begitu luar biasa . 

Ada sungai, gunung, danau, dataran tinggi, dataran rendah, hutan dll. Hanya itu refleksi yang muncul di dalam hati. Selain itu, saya banyak tidur dengan headset di telinga mendengar musik. 

Saya baru terjaga ketika mobil keluar dari semenanjung Sinai untuk menuju Laut Merah. Dari sini kami dikawal mobil polisi. Kawalan polisi ini menambah kawalan yang sudah ada di dalam bus. Kenapa perlu pengawalan ini? Ini untuk menjamin rasa aman kepada tourism yang datang ke Mesir. Pernah kejadian, rombongan tourism diserang oleh kelompok teroris. 

Kami makan siang di tepi laut merah. Menunya masih bisa diterima oleh lidah. Ada nasi, ikan, soup, sayur dan roti. Setelah makan siang perjalanan dilanjutkan lagi menuju Kairo dengan melewati terusan Suez. Kami melewati terusan Suez lewat terowongan bawah laut yang baru dibangun. Ada decak kagum ketika melewati terowongan ini.

Dari terowongan Suez ke Kairo ditempuh dengan waktu hampir tiga jam. Saya pun tidur lagi, karena tidak ada pemandangan yang bisa dilihat selain Padang pasir. Saya baru terbangun ketika bus memasuki kota Kairo. Bus dan mobil semakin banyak di jalan dan terlihat pembangunan disana-sini. 

Bus langsung membawa kami ke hotel dimana kami menginap yaitu Radisson hotel. Hotel ini terletak di dekat bandara Kairo. Waktu menunjukkan pukul empat sore ketika kami sampai dan waktu  ini sudah sesuai jadwal.

Setelah masuk kamar dan persiapan, kami pun bergegas ke luar hotel mencari makan malam. Sebelum berangkat di lobby hotel ada persembahan tarian untuk pengunjung. Melihat tarian ini, saya disadarkan ternyata kami sudah berada di benua Afrika tepatnya di Mesir .

Kami makan di restoran yang menyediakan nasi, daging ayam dan roti. Makanan penutupnya makan martabak Mesir. Rasanya berbeda dengan martabak Mesir di Indonesia. Lebih enak martabak Mesir buatan Indonesia. Aneh bin ajaib. Setelah makan malam kami kembali ke hotel untuk istirahat. 

Sekian perjalanan kami hari ini. Besok akan dilanjutkan kembali dengan tour ke Giza melihat tiga Piramida, Sphinx, pabrik pembuatan Papyrus, ke gereja gantung, gereja Abu Sirga, Sinagoga Ben Ezra, gereja sampah dan diakhiri dengan penerbangan menuju Istanbul, Turki. Selamat malam. Tuhan memberkati. Kairo, 06 Juni 2022.(***)


Kota Kairo. Foto Pdt Defri Judika Purba

Kota Kairo. Foto Pdt Defri Judika Purba

Kota Kairo. Foto Pdt Defri Judika Purba

Kota Kairo. Foto Pdt Defri Judika Purba

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments