Oleh: Eliamen Saragih Sumbayak (ESS)
 |
| (Foto: Istimewa) |
Jakarta, BS-Tepat hari ini, 8 Agustus 2022, sudah 1 bulan berjalan tragedi kematian BrigPol Joshua, pada Jumat 8 Juli 2022 lalu. Ada 3 nama tokoh sentral dalam kasus ini. Selain Ferdy Sambo Kadiv Propam non aktif, muncul nama 2 ajudan Eliezer dan Joshua.
Proses penyelidikan dan penyidikan kesannya lambat. “Terkesan ditutupi,” ujar teman berdiskusi. Jangan ditutupi harus dibuka transparan ujar, Presiden Jokowi tegas. Presiden 3 kali bersuara tentang tewasnya BrigPol Joshua. Itu artinya Jokowi sangat atensi atas kasus yang sudah mencoreng nama baik Institusi Polri yang dikenal dengan PRESISI.
Jelang 1 bulan kasus ini, Bharada Eliezer ditetapkan jadi tersangka. Satu-satu kebenaran mulai terungkap dalam kasus ini. Setelah opini terbentuk lama hasil Konfrensi Pers.
Benarkah Eliezer tersangka tunggal atau hanya tumbal atas kematian BrigPol Joshua? Kematian BrigPol J memang paling unik sepanjang ada kasus pembunuhan di-Republik ini. Kenapa demikian?
Karena semua serba polisi. Korbannya Polisi. Pelakunya polisi. Kejadiannya juga dirumah polisi. Anehnya, korban BrigPol J sudah meninggal 8 Juli 2022. Polisi baru mengabarkan ke-Publik hari Senin, 11 Juli 2022, ada apa?
Keluarga alm BrigPol J curiga ada kejanggalan kematian BrigPol J. Dari sini mulai terungkap. Kematian Joshua tidak normal. Penuh misteri dan tanda tanya. Autopsi ulang pun dilakukan. Hasilnya? Selain ada bekas luka tembakan, sayatan beberapa bagian tubuh korban pun ada,” ujar Pengacara Kamaruddin Simanjuntak.
Sejak dunia ini tercipta, pembunuhan pertama kali terjadi dilakukan oleh Kain terhadap adiknya Habel. Motif cemburu soal persembahan kurban kepada Allah pemicu terjadinya peristiwa itu. (Kejadian 4: 1-16).
 |
| Makam Alm Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat di Sungaibahar, Muarojambi, Provinsi Jambi dan Ibundanya Rosti Simanjuntak. (Foto: Istimewa) |
Naluri membunuh rupanya sudah ada sejak manusia mendiami bumi. Tewasnya BrigPol Joshua, apa motifnya hinga kini masih penuh misteri. Spekulasi beredar macam-macam. Salah satunya diduga skandal asmara.
Kedua kubu Pengacara saling klaim. Pengacara Bharada E Patra M.Zein menuduh korban BrigPol Joshua melecehkan Putri Chadrawati (PC) istri Ferdy Sambo. Dipihak lain Pengacara Alm BrigPol Joshua menuding kematian Jhosua terjadi pembunuhan berencana, “ujar Johnson Panjaitan.
Dalam konteks kitab suci dizamannya. Alkitab pernah mencatat kisah 2 nama yang punya reputasi baik ELIEZER dan JOSHUA. Musa pernah mengutus 12 orang untuk melihat Tanah perjanjian, yang pesimis 10 orang dan yang optimis hanya 2 orang, JOSUA dan Kaleb.
Sedangkan ELIEZER adalah hamba Abraham yang paling setia. Abraham berniat merencanakan Eliezer sebagai ahli waris hartanya, sebab Abraham tidak punya anak. Nasib berkata lain. Abraham akhirnya diberikan oleh Allah anak sulung yaitu ISHAK. Eliezer gagal jadi ahli waris Abraham.
Abraham juga menyuruh hambanya Eliezer untuk mencarikan istri kepada anaknya Ishak. Eliezer sukses mencarikan seorang wanita bernama RIBKA jadi menantu Abraham.
Gambaran Eliezer dan Joshua yang disebutkan dalam kitab suci, berbeda dengan kisah Eliezer dan Joshua di-duren 3 yang tidak bernasib baik. Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, sebut pepatah lama.
Kisah Eliezer dan Joshua di-Kitab suci sukses menjalankan misi kemanusiaannya tanpa noda. Tragedi Duren-3 yang sudah berjalan 1 bulan, menjadi pelajaran berharga untuk di-sikapi semua orang. Bahwa menghilangkan nyawa manusia ada konsekuensi yang harus dibayar.
Selain hukuman, salah satu diantaranya nama baik. Amsal 22-1 mencatat: Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar...bahkan Nama yang harum lebih baik dari pada minyak yang mahal. (Pengkotbah 7-1).
Nama Ferdy Sambo, Eliezer dan Joshua, 3 nama jadi perbincangan publik dalam tragedi di-duren 3. Akibat peristiwa itu nama baik mereka tercemar. Drama di-Duren 3 itu kapan jadi P-21 kita tunggu aja.
Mengutip surat Rasul Paulus dalam 2 Timotius 2:4 dikatakan: Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.
BrigPol Joshua Hutabarat seorang Prajurit/Ajudan yang tewas mengenaskan dirumah Komandannya. Joshua sudah tenang di-Surga. Selamat jalan BrigPol Joshua.
Selamat Siang, Selamat Malam, Selamat Pagi. Selamat menjaga nama baik. Nama baik datangnya dari perbuatan baik. Memang baik jadi orang penting. Tetapi lebih penting selalu berbuat baik. (Penulis Adalah Pegiat Media Sosial Tinggal di Jatiasih)
0 Comments