Oleh : Pdt Jhon Winsyah Raja Saragih MTh
BS-Pertama kali saya kenal beliau ketika dia menjadi bapak asrama di STT-AS. Pendeta yang sedari dulu saya kenal nyentrik ini hingga kini masih saja asyik menjadi rekan diskusi. Walaupun sudah berumur 72 tahun staminanya masih saja prima. Bayangkan, pada Kamis minggu yang lalu kira-kira Pukul 11.00 pagi kami mulai berdiskusi dan baru mengahirinya setalah Pukul 23.00 malam, tetapi beliau tidak sedikitpun mengeluh kelelahan.
Seperti kebiasaannya, setelah dari kantor sinode GKPS kamipun memilih tempat diskusi di warung kaki lima di salah satu sudut Kota Pematangsiantar. Selama 12 jam bincang kami, seolah seluruh topik dan persoalan belahan dunia, mulai dari GKPS hingga gereja lain, dari Indonesia, Asia, hingga Eropah, dari politik, ekonomi, hukum hingga sosial, dari masalah keluarga hingga pribadi, semuanya kami kupas tuntas dari topik yg satu ke yang lain, seolah kami adalah ahli di segala bidang.
Persfektif beliau mengenai GKPS: GKPS itu masih bagus, bahkan lebih bagus dari gereja lain. Untuk melihat GKPS, lihatlah keseluruhannya hingga kepedalaman sana. Sejauh pengamatan beliau tidak hanya GKPS, tapi semua gereja dewasa ini mengalami persoalan yg sama. Demikian pesan objektifnya.
Sebenarnya, bagi saya pribadi yang membuat diskusi tetap nikmat dan renyah adalah karena beliau selalu berhasil datang dari persfektif yang tidak terduga.
Dia selalu berpikir di atas tataran manusia normal, hingga saya merasa seolah terus dikoreksi dan diisi dengan hal-hal yang baru, dari satu topik ke topik lain. Cara berpikirnya tak lazim, sehingga semua orang yg pertama sekali mendengarnya selalu seperti dibongkar habis hingga akar-akarnya. Dampaknya kita bisa semakin beriman tetapi bisa juga menjadi kehilangan iman.
Di menit-menit terakhir diskusi kami saya bertannya: dalam usia yang sudah ujur sepertinya bapak masih sehat, apa rahasianya?? Dengan senyumnya yang khas, beliau menjawab: " Seumur-umur saya baru sekali sakit, itupun karena makan sup ekor sapi 2 kg sekali makan, strokelah aku".
0 Comments