Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Diduga Melompat Dari KMP Ihan Batak, Rossaly Situmeang Ditemukan Tewas Terapung


Korban Rossaly Situmeang saat dievakuasi. (Foto: Istimewa)

Ajibata, BS
-Diduga melompat dari Dek KMP Ihan Batak, Rossaly Situmeang (mama Johannes Naibaho) usia 36 tahun warga Jalan DI Panjaitan Simpang 2 Pematang Siantar, tewas setelah terjun ke Danau Toba, Kamis (2/2/2023). Jenazah korban berhasil dievakuasi oleh Tim Polairud Unit Markas Danau Toba dibawa ke UGD Rumah Sakit Parapat, Kabupaten Simalungun.

Tim Polairud Unit Markas Danau Toba, Bripka Andi kepada wartawan mengatakan, kronologis peristiwa, korban bersama keluarga dan penumpang KMP Ihan Batak lainnya menyebarang dari Pelabuhan Ajibata sekitar Pkl 13.00 WIB menuju Pelabuhan Ambarita, Samosir.

Disebutkan, setelah 30 menit berlayar atau jarak tempuh sekitar 5 Mill ditengah Danau Toba, ada beberapa orang penumpang KMP Ihan Batak melihat ada orang (korban) yang sedang berenang di Belakang Buritan KMP Ihan Batak dan langsung di Laporkan Ke ABK Ihan Batak.

Mendapat informasi ada orang yang sedang berenang di belakang belakang  KMP Ihan Batak, Nahkoda Kapal Ihan Batak langsung bermanuper memutar haluan kapal kembali ke arah Pelabuhan Ajibata, Parapat.

“Pada waktu bersamaan Kapal Wisata KM "C" melintas dari arah Tuktuk Pulau Samosir menuju Pelahuhan Ajibata, dan langsung merapat mendekati KMP Ihan Batak,  lalu 2 Orang ABK KMP Ihan Batak melompat berpindah ke Kapal Wisata KM "C" untuk mencari korban,” kata Bribka Andi.

“Dalam waktu singkat KM "C" berlayar mendekati posisi korban dan langsung menemukan korban yang sudah mengapungung dipesisir Danau Toba, selanjutnya dievakuasi ke atas KM "C" dan di evakuasi ke Darat Pelabuhan Tigaraja,” kata Andi. 

Setibanya di Pelabulan Tigaraja, Tim Polairud Unit Markas Danau Toba langsung mengangkat korban dan mengevakuasi korban ke UGD Rumah Sakit Parapat.

Sementara Dokter Jaga UGD Parapat Dr Menti Siburian menjelaskan bahwa ketika korban tiba di UGD Parapat sekitar Pukul 16.00 WIB kondisi status korban setibanya di UGD dinyatakan sudah meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke ruang Instalasi zenajah Rumah Sakit Umum Parapat. 

Berdasarkan informasi dari Br Hutabarat, Ibu kandung korban, bahwa sebelumnya keluarga bersama korban hendak berlibur ke Pulau Samosir naik KMP Ihan Batak dari Ajibata menuju Pelabuhan Ambarita Samosir.
Pada saat Kapal berlayar korban sebelumnnya beristirahat di dalam mobil yang parkir di Dek kapal, tidak ikut naik ke Anjungan KMP Ihan Batak. 

Ketika kapal berada ditengah danau tiba tiba keponakan korban bermarga Situmeang yang berada dianjungan lantai 3 Kapal Ihan Batak bersama penumpang lainnya melihat ada orang berpakaian warna merah (korban) berenang di atas Danau  Toba persis di belakan buritan KMP Ihan Batak.

Dengan spontan ponakan korban marga Situmeang langung turun ke dek 1 KMP Ihan Batak dan melihat bibinya ke dalam mobil dan ternyata korban tidak berada di Dalam Mobil lagi.

Mendengar informasi ada penumpang yang berenang belakang buritan KMP Ihan Batak, selanjutnya Nahkoda KMP Ihan Batak langsung bermanuper memutar haluan kapal kembali Ke pelabuhan awal Ajibata.
Penyebeb korban berada di belakang Buritan KMP Ihan Batak belum diketahui kronologis sebenarnya, dan sedang dikonfirmasi kepada Nahkoda KMP Ihan Batak.

Sementara berdasarkan Informasi yang dihimpun di RSU UGD Parapat, Kapolsek Lumban Julu AKP R Sembiring bersama Kapolsek Parapat AKP Jonni Silalahi SH menemui ibu kandung korban bersama keluarga.

Kepada Polisi keluarga korban meminta agar korban tidak perlu autopsi lagi, karena peristiwa meninggalnya korban banyak orang yang menyaksikan. Keluarga bersedia untuk membuat surat pernyataan agar jenazah korban tidak perlu diautopsi dan dapat segera dibawah ke Rumah Orang Tuannya di Jalan DI Panjaitan Simpang 2 Pematang Siantar untuk dimakamkan.

Kapolsek Luban Julu AKP R Sembiring membenarkan bahwa pihak keluarga korban sudah membuat surat pernyataan tidak perlu diautopsi yang disaksikan juga oleh suami korban Pak Johannes Naibaho, dan Polisi sudah mengusung jenajah korban ke Pematang Siantar untuk dimakamkan. (BS-Red)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments