Anta Br Damanik (81) pengepul pinang di Dusun Hutaimbaru, Nagori Ujung Mariah, Kecamatan Pamatang Silimakuta, Kabupaten Simalungun, Sumut, kepada Penulis di Hutaimbaru, Kamis (25/5/2023) |
Hutaimbaru, BS- Petani Pinang di Pinggir Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumut mengeluhkan harga Pinang yang anjlok hanya dikisaran Rp 4000/ Kg sejak Januari 2023 lalu. Sementara harga kopi kering tembus hingga Rp 45.000/Kg.
Anta Br Damanik (81) pengepul pinang di Dusun Hutaimbaru, Nagori Ujung Mariah, Kecamatan Pamatang Silimakuta, Kabupaten Simalungun, Sumut, kepada Penulis di Hutaimbaru, Kamis (25/5/2023) mengatakan, anjloknya harga Pinang sudah lama.
"Tahun 2022 lalu harga Pinang kering dikisaran Rp 10.000/ Kg. Tengkulak langsung datang membeli pinang petani. Namun sejak Januari 2023 lalu, harga anjlok ke level Rp 4000/Kg. Pinang yang saya keringkan terpaksa saya tumpuk belum dijual hingga harga kembali lagi seperti tahun 2022 lalu," ujar Anta Damanik, yang setiap hari mengumpulkan pinang yang jatuh dari batangnya disekitar rumahnya.
Anta Damanik berharap, harga Pinang bisa naik kembali sedia kala, dikisaran Rp 10.000/Kg. Dia juga berharap pemerintah daerah bisa bertindak dan tidak membiarkan petani sendiri menghadapi soal merosotnya harga Pinang di Simalungun. (BS-AsenkLeeSaragih)
0 Comments