Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Minim Curah Hujan, Tanaman Kol di Saribudolok Terancam Gagal Panen

Minim Curah Hujan, Tanaman Kol di Saribudolok Terancam Gagal Panen 

Saribudolok, BS
-Minimnya intensitas curah hujan di areal perladangan Saribudolok Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun mengakibatkan tanaman kol petani yang musim tanamnya awal bulan April 2024 terancam gagal panen.

"Jika dilihat dari situasinya begitu (terancam gagal panen). Sebab, hujan sangat minim dua bulan terakhir. Sementara, bibit kol yang ditanam petani masih kecil dan baru lima kali diguyur hujan. Itu pun tidak deras. Sedangkan pada siang hari matahari sangat panas, sehingga tanah di ladang kering dan berdebu," kata petani daerah itu, Kasdin Purba, Rabu (8/5/2024).

Menurutnya, kol merupakan tanaman yang sangat membutuhkan air hujan. Jika kadar air cukup, sudah bisa dipanen dalam usia tiga bulan. Tapi kalau kekurangan air, pertumbuhannya kerdil dan buahnya tidak optimal.

"Hama ulat dan kutu daun pun riskan menyerang tanaman kol, kalau curah hujannya minim. Jadi, selain pertumbuhannya kerdil, hama juga ganas pada cuaca seperti ini. Keadaan itulah membuat kol terancam gagal panen. Tapi kalau curah hujan cukup, hama pun sedikit dan gampang membasminya," urainya.

Demikian juga dikatakan petani lain, di antaranya Hasben Saragih dan Lerman Girsang. Disebut, jika hujan tidak turun satu bulan lagi, kol yang ditanam petani pada awal bulan April akan gagal panen.

"Tidak optimal juga (disiram). Karena kadar air hujan dengan air dari rumah atau dari PDAM, berbeda. Itu sudah pernah kita coba. Hasilnya minim, sementara biaya produksi bertambah. Mudah-mudahanlah hujan cepat turun, biar tidak gagal panen," harap Lerman (Red) 
PERWAKILAN PO PAIMAHAM SIMPANG 50 KOTA: HP 081370926084 WA: 085361535414 

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments