TERBARU

6/recent/ticker-posts

Pemekaran Medan Pelayanan Jemaat Sektor IV GKPS Sudirman: Langkah Strategis Memperkuat Pelayanan Rohani



Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan kedekatan pelayanan rohani kepada anggota, Pengurus Sektor IV Kampung Kristen Sinta Nauli Jemaat GKPS Jl Jend Sudirman Pematangsiantar yang dipimpin oleh St Jhonni Saragih, SH selaku ketua diakhir tahun 2024 melalui beberapa tahapan dan rapat majelis sektor melakukan analisis dan pengkajian untuk melakukan pemekaran medan pelayanan jemaat.

Kajian tersebut telah disampaikan kepada Pimpinan Majelis Jemaat dan mendapat respons yang positif, mengingat rencana dimaksud telah lama digaungkan untuk dilaksanakan. 

Seperti gayung bersambut, telah pula dilakukan sosialisasi kepada jemaat tentang rencana tersebut melalui pembukaan kegiatan kebaktian rumah tangga (partonggoan) Sektor IV. Kebijakan ini diambil sebagai respons atas pertumbuhan jumlah jemaat dan dinamika kebutuhan spiritual jemaat di wilayah pelayanan. 

Demikian juga sambutan dari Majelis Jemaat GKPS Sudirman pada sidangnya tanggal 1 Februari 2025 yang lalu menyambut baik dan mendukung untuk dilakukannya pemekaran wilayah pelayanan Sektor IV.
Untuk menindaklanjuti usulan dimaksud, PMJ menerbitkan SK No.18/A.I.I-I/2025 tanggal 9 Februari 2025 tentang Pengangkatan Pelaksana Tugas Sementara Pengurus Sektor Pemekaran GKPS Jl Jend Sudirman Pematangsiantar yang pelaksanaan pelantikannya dilaksanakan pada Kebaktian Minggu Pagi tanggal 9 Februari 2025.

Dalam acara pelantikan Plt. Pengurus Sektor IV dan X yang disaksikan oleh Jemaat Ketua Majelis Jemaat, St Dharma Serpin Purba, SH menyampaikan bahwa pemekaran ini merupakan langkah strategis agar pelayanan gereja dapat lebih terfokus dan responsif terhadap kebutuhan masing-masing komunitas. 

Dengan adanya pembagian wilayah, kami berharap dapat memberikan perhatian yang lebih personal serta membina hubungan yang lebih erat antar sesama anggota.

Pembagian wilayah pelayanan disusun berdasarkan kajian demografis dan kebutuhan lokal. Dua wilayah utama yakni Kampung Kristen sekitarnya dan Simpang Dua sekitarnya telah ditetapkan untuk mendapatkan fokus pengembangan yang berbeda sesuai karakteristik dan potensi masing-masing. 

Wilayah Kampung Kristen (Sektor IV/Induk) sementara dipimpin oleh St. Jhonni Saragih, SH selaku Ketua, Sy. Akri Saragih, SE sebagai Sekretaris dan St. Ramsia Siahaan, MPd sebagai Bendahara. Sedangkan kepengurusan di wilayah yang dimekarkan (Sektor X) dipimpin oleh St. Rosman Saragih, M.KM sebagai Ketua, St. Budiman Saragih sebagai Sekretaris dan St. Eleven Sidauruk sebagai Bendahara.

Secara demografi wilayah pelayanan, Sektor IV memiliki keanggotaan jemaat sebanyak 67 KK dengan jumlah jiwa sebesar 216 jiwa yang akan dilayani oleh 12 Sintua dan 4 Syamas serta 2 Pendeta. Sedangkan Sektor X berjumlah 46 KK dengan 188 jiwa, dilayani oleh 11 Sintua dan 3 Syamas serta 2 Pendeta.

Tak hanya difokuskan pada aspek spiritual, pemekaran ini juga membuka peluang bagi gereja untuk mengembangkan program sosial dan kegiatan kemanusiaan yang lebih relevan dengan kondisi masyarakat setempat. 

Menurut pengurus, mereka berkomitmen untuk terus berinovasi dan mendekatkan pelayanan kepada setiap anggota jemaat. Pemekaran ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menjawab tantangan zaman dan memastikan bahwa pesan kasih Kristus dapat tersampaikan dengan lebih efektif.

Dengan langkah pemekaran ini, gereja GKPS Sudirman berharap dapat menciptakan lingkungan pelayanan yang lebih inklusif dan adaptif, sehingga setiap jemaat merasa diperhatikan dan terlibat aktif dalam kehidupan rohani komunitasnya. Langkah ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi sektor lain dalam mengelola pertumbuhan dan dinamika jemaat di era modern. (MMTS-2-25)

Sumber:FB GKPS Sudirman.

BERITA LAINNYA

Post a Comment

0 Comments