Rahman Tondang : Surat Terbuka untuk Bupati Simalungun


Haranggaol, BS- Rahman Tondang, seorang warga Nagori Sihalpe, Kecamatan Haranggaol Horisan, Kabupaten Simalungun melayangkan surat terbuka melalui akun media sosial meiliknya kepada Bupati Simalungun, terkait dengan kondisi jalan lintas Haranggaol-Sihalpe yang tak kunjung diperbaiki. Karena merasa geram dan jengkel, dirinya menuangkan permintaanya lewat sosial media.

SURAT TERBUKA UNTUK BUPATI SIMALUNGUN
Terkait Jalan AMD  ; Haranggaol - Bage yang Tak Kunjung Jadi Jalan Kabupaten 

Kepada Yth.,
BUPATI SIMALUNGUN

Dengan segala hormat, izinkan kami menyampaikan kegelisahan sekaligus harapan besar dari masyarakat yang setiap hari melintasi jalan Bage-Soping-Baluhut–Hutaimbaru-Nagori Purba- Gaol-Binangara-Sihalpe-Nagori- Haranggaol, jalur utama yang sudah 10 tahun lebih sejak dibuat AMD tanpa ada peng-aspalan. 

Untuk layak dilewati kenderaan roda 4 atau roda 2. Setiap hari, masyarakat mempertaruhkan keselamatan melewati jalan yang semakin menyempit, rawan runtuh, dan tidak memiliki penanganan memadai. 

Tidak sedikit kendaraan yang hampir terperosok, dan beberapa kali pengguna jalan khusuanya mengangkut hasil pertanian. Perlu kami sampaikan juga bahwa inilah jalan Lingkar Danau Toba yang belum pernah diperhatikan oleh pemerintah.
 
Sebagai warga kelahiran Sihalpe Kabupaten Simalungun, saya hanya ingin mengingatkan bahwa, akses jalan adalah hak dasar masyarakat, bukan fasilitas tambahan.

Dan perlu juga kami sampaikan bahwa sudah 80 tahun Indonesia merdeka, kami masih termasuk desa tertinggal karena sulitnya akses jalan membawa hasil peetanian.

Melalui surat terbuka ini, saya memohon dan mendesak Pemerintah Kabupaten Simalungun, terutama Bupati Simalungun, untuk:

1. Segera turun langsung meninjau lokasi jalan 
2. Memerintahkan dinas terkait melakukan perbaikan darurat dan permanen secepatnya.
3. Menjadikan jalan Haranggaol- Bage  sebagai prioritas usulan peng anggaran, mengingat besarnya risiko dan dampaknya bagi masyarakat.

Kami bukan menuntut berlebihan, kami hanya meminta apa yang menjadi hak masyarakat, jalan untuk menunjang ekonomi rakyat agar, agar kami maayarakat di pinggiran danau toba  Haranggaol-Bage mampu mengangkat harkat hidup yg sudah 80 tahun Merdeka. 

Semoga suara ini terdengar dan menjadi panggilan moral untuk menuju harapan ikut merasakan keadilan kesejahteraan, kesetaraan merasakan sesuai Tujuan Kemerdekaan Indonesia. 
Hormat kami
Atas nama Desa 8 desa
Tembusan:
#Puprsimalungun
#puprSumut
#kalderatoba
#DPRDSU
#Prabowo
#Puprpusat. 

0 Komentar

 





 


 



https://linktr.ee/asenkleesaragih