Foto Jalan Parapat. Foto Oleh Asenk Lee Saragih
Listrik Dua Desa Padam Total
Menurut A Sitio, warga Parapat yang melintas dari Siantar ke Parapat
menerangkan, di lokasi tersebut belum ada petugas dari pihak PLN atau
pemerintah setempat yang bertindak sehingga ada kesan pembiaran.
“ Tidak
ada yang memperbaikinya dan warga juga tidak berani untuk mengambil
tindakan, karena takut terkena sengatan arus listrik. Apalagi hujan
deras,” ujarnya. Sementara pihak PLN Ranting Parapat yang ditemui METRO
di kantor Pelayanan Jalan Bangun Dolok mengaku tidak berani mengambil
tindakan karena beresiko sangat tinggi, mengingat hujan yang tidak
kunjung berhenti dan sudah gelap.
“Besok pagi kami akan cek ke sana. Kalau
malam ini tidak mungkin karena personel juga sudah pulang. Di samping
itu peralatan untuk kerja malam kurang memadai,” ujar petugas emergency
yang tidak mau menyebut namanya. Katanya, untuk emergency di malam hari
harus menunggu instruksi dari Kepala Ranting PLN Parapat P Panggabean.
“Bapak itu pergi, ada urusan ke Pematangsiantar dan kami sudah kasih
tahu kalau besok kami akan ke sana.
Kalaupun dikerjakan malam ini, harus
beliau yang memberikan perintah,” jawabnya. Humas PLN Cabang
Pematangsiantar Edwar James Sirait yang dihubungi via selular mengaku
justru belum mengetahui kejadian tersebut. “Belum ada laporan dari
manapun yang saya terima. Namun kalau bisa mohon disampaiakan dulu sama
Panggabean, Kepala Ranting Parapat,“ elaknya.
Sementara, Kepala Ranting
PLN Panuturi Panggabean mengatakan, pihaknya akan menyelesaikannya
paling lama pukul 08.00 WIB. Kepada warga, dimohon bersabar karena
kerusakan tergolong parah.
“Ada 8 tiang konstrukstif yang
bersentuhan antara 3 fasa arus positif (api), yaitu Fasa R, L dan O.
Untuk pengerjaan itu harus ekstra hati-hati dan kami akan usahan malam
ini turun ke lapangan,” jelasnya.(rait/ara)(metrosiantar.com)
0 Comments