Tiga Daerah di Sumut Bebas Korupsi
JAKARTA- Tiga daerah di
Sumut masuk dalam daftar daerah yang berpeluang besar menyandang
predikat wilayah bebas korupsi. Ketiga daerah itu adalah Kabupaten
Samosir, Kota Tebingtinggi, dan Kota Tanjungbalai. Sedang dari Aceh ada
lima daerah yang berpeluang, yakni Kabupaten Aceh Tengah, Kota Banda
Aceh, Kota Sabang, Kota Langsa, dan Kota Lhokseumawe.
Azwar menjelaskan, daerah-daerah yang
diundang merupakan daerah pilihan, yang dianggap sudah siap mewujudkan
daerah bebas korupsi.
“Mereka kita lihat sudah siap, sehingga nanti bisa
bergerak bersama-sama. Karena ini sebuah gerakan, harus bersama-sama
dengan yang sudah siap,” terang Azwar.
Sekretaris Utama Kemenpan-RB, Tasdik
Kinanto, menjelaskan, seluruh daerah yang ikut meneken deklarasi diberi
waktu enam bulan untuk mengejar pemenuhan persyaratan sehingga layak
menyandang predikat sebagai daerah bebas korupsi. Nantinya, lanjut
Tasdik, akan diturunkan tim independen yang akan melakukan penilaian.
Tim penilai gabungan dari kemenpan-RB, Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK), Ombudsman RI, dan unsur masyarakat.
Syarat untuk bisa berpredikat daerah
bebas korupsi, antara lain merujuk pada nilai minimum indeks integritas
berdasarkan penilaian KPK, indeks kepuasan masyarakat yang dikeluarkan
Kemen PAN-RB, jumlah maksimum kerugian negara di sebuah instansi yang
dilansir BPK. Selain itu juga akan mempertimbangkan tingkat keefektifan
penggunaan anggaran yang dikeluarkan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah
(APIP). Jumlah pegawai yang dijatuhi hukuman disiplin karena
penyalahgunaan pengelolaan keuangan juga menjadi pertimbangan.
Berikutnya juga jumlah pegawai yang
dijatuhi hukuman karena tindak pidana korupsi berdasarkan keputusan
pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. Bupati Samosir Mangindar
Simbolon yang hadir di acara itu menduga, kemenpan-RB telah melakukan
penilaian secara diam-diam, sehingga dia juga tak menduga Samosir masuk
nominasi.
“Saya tak menyangka. Pokoknya, selama
ini saya dan seluruh jajaran di Pemkab Samosir selalu berusaha untuk
taat hukum. Kita tak pernah berharap dapat pujian,” ujar Mangindar.
Dia mengaku, selama ini juga tidak banyak berpidato tentang birokrasi bersih di hadapan para anak buahnya. “Lebih baik tunjukkan lewat sikap dan perbuatan,” ujarnya. (sam)(metrosiantar.com)
Dia mengaku, selama ini juga tidak banyak berpidato tentang birokrasi bersih di hadapan para anak buahnya. “Lebih baik tunjukkan lewat sikap dan perbuatan,” ujarnya. (sam)(metrosiantar.com)
0 Comments