SIANTAR- Sekretaris
Dinas Pendidikan (Disdik) yang juga Ketua Panitia Ujian Nasional (UN)
Kota Pematangsiantar Drs Mansur Sinaga MPd mengimbau peserta UN jangan
coret-coretan baju sekolah usai pelaksanaan ujian kelulusan tersebut.
Lebih baik baju tersebut disimpan sebagai kenangan atau diberikan orang
yang membutuhkan.
“Saya mendokan agar anak-anak semuanya lulus UN dan bisa masuk perguruan
tinggi. Tetapi perlu diingat, jika sudah selesai UN, baju sekolahnya
jangan dicoret-coret, lebih baik disimpan menjadi kenangan, atau
diberikan kepada orang yang membutuhkan,” imbau Mansur Sinaga saat
meninjau pelasanaan UN di SMA N 1 Jalan Pane, Rabu (18/4).
Mansur juga mengimbau, peserta UN yang
telah selesai ujian agar tetap menjaga ketenteraman umum dan tidak
melakukan hal-hal yang membahayakan, seperti balap-balapan di jalan
karena kegirangan, jalan-jalan secara berombongan ke wilayah lain.
Hal
ini penting, guna menjaga keselamatan. Kepada para kepala sekolah dan
guru-guru juga diimbau melakukan pembinaan kepada peserta UN tentang
larangan terhadap hal-hal yang bisa mengganggu ketenteraman umum dan
bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Seperti diketahui, kata
Mansur, dari 9.340 jumlah peserta UN tingkat SMA/MA dan SMK sederajat di
Kota Siantar, sebanyak 84 peserta UN tidak hadir pada hari pertama UN
Senin (16/4), dengan alasan sakit dan ada yang tak jelas.
Tapi, berdasarkan hasil kunjungan Kepala
Dinas Pendidikan (Kadisdik) dan , panitia yang diketuai Drs Mansur
Sinaga MPd di sekolah-sekolah lokasi UN, pelaksanaan UN hari pertama
tidak ada kendala.
“Saat kunjungan di beberapa sekolah sebagai lokasi
UN, berdasarkan pengakuan para pengawas, tidak ada kendala yang berarti.
Misalnya, kekurangan lembar jawaban komputer (LJK). Semuanya berjalan
lancar melalui koordinasi antara panitia dengan pengawas,” kata Mansur.
Lanjutnya, setelah pelaksanaan UN, LJK dan naskah nantinya akan langsung
dibawa ke Disdik Kota Siantar, kemudian setelah 4 hari pelaksanaan UN
LJK dikirim ke Disdik Sumut di Medan sedangkan naskah dihanguskan.
Ujian Susulan 23-26 April
Mansur menambahkan, bagi peserta UN yang
tidak hadir karena sakit atau alasan genting lainnya, diberikan waktu
untuk mengikuti ujian susulan tanggal 23-26 April 2012. Lokasinya di
SMAN 4 Jalan Pattimura dan di SMKN 1 Jalan Bali.
Pelajar Tetap Coret Baju
Aksi coret baju masih tetap dilakukan
oleh sebagian siswa yang baru selesai melaksanakan UN. Seperti amatan
METRO, aksi coret-coret seragam tetap dilakukan siswa SMK Persiapan
Jalan Pane, SMKN 2 Jalan Asahan, dan banyak SMK lain di Siantar.
Sementara, Simalungun, aksi coret-coret seragam juga berlangsung.
Seperti di SMKN 1 Bandar Masilam, para siswa tampak ceria saat melakukan
aksi coret-coret seragam tersebut.
Para siswa mengatakan, mereka mencoret
baju hanya untuk mengenang UN yang baru selesai dan sebagai
kenang-kenangan kepada teman-teman yang kemungkinan akan berpisah
nantinya. Terpisah, Guru SMKN I Bandar Masilam L Sihombing mengatakan,
sejak awal sebelum UN selesai, dirinya bersama sejumlah guru lainnya
sudah melarang para siswa melakukan aksi coret baju. Bahkan arahan itu
sudah disampaikan sebelumnya melalui rapat orangtua siswa.
(mer/mag-02/ara)(metrosiantar.com)
0 Comments