Wapres Kunjungi Desa Hinalang Simalungun

NET

Boediono

SIMALUNGUN -Wakil Presiden (Wapres) Boediono mengunjungi Kabupaten Simalungun, Sabtu 14 April 2012.

Kunjungan kali ini dalam rangka pertemuan dengan perwakilan Kelompok Sosial Masyarakat (KSM) PNPM, penyuluh KB, kader Posyandu, petugas kesehatan dan penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) se- Provinsi Sumatera Utara di Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun.

Kedatangan Boediono didampingi istri Ny Herawati Boediono, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Pendidikan M Nuh, Menteri Perhubungan EE Mangindaan dan sejumlah pejabat, serta dihadiri 5.000 warga. Hadir juga Plt Gubsu, Gato Pujongroho, Bupati Simalungun, JR Saragih, dan mantan Menteri Pertanian, Bungaran Saragih.

Menurut Boediono, PNPM merupakan program pemerintah dalam mengatasi kebutuhan pembangunan sesuai dengan keinginan masyarakat. Dia mengatakan, kunci keberhasilan program PNPM adalah pelaksanaannya harus melibatkan masyarakat, mulai dari perencanaan hingga proyek yang dikerjakan.

Dia juga mengharapkan program KUR diperluas hingga ke desa - desa melalui unit-unit perbankan. Dirinya juga menginstruksikan perbankan untuk proaktif menjadikan penerima KUR sebagai nasabah perbankan, dan kepada pemerintah daerah proaktif membimbing  usaha-usaha yang membutuhkan, sehingga
perekonomian rakyat menjadi kuat.

Sementara Gatot Pujo Nugroho melaporkan masih banyak daerah tertinggal yang tersebar di sejumlah kabupaten seperti Dairi, Nias, Pakpak Barat dan Tapanuli Tengah. Dimana membutuhkan perhatian pemerintah melalui program pengembangan infrastruktur termasuk PNPM. Dia juga menyampaikan jumlah anggaran PNPM di Provinsi Sumatera Utara tahun ini mencapai Rp 642 miliar lebih untuk 33 kabupaten dan kota,serta 420 kecamatan.

Bupati JR Saragih menyampaikan kegembiraan masyarakat Simalungun atas kehadiran Wapres dan rombongan. Sehingga diiharapkan memberikan dampak positif terhadap peningkatanpembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Simalungun.

Dalam kunjungan itu, Wapres  meninjau sarana air bersih di Desa Hinalang, Kecamatan Purba, dan Puskesmas Tiga Runggu, serta  melakukan pertemuan dengan kalangan pendidikan di SMA Plus Raya. Di SMA Plus Raya, Boediono memberikan bantuankomputer dan proyektor, sedangkan Kementerian
Pendidikan Nasional,memberikan bantuan anggaran Rp 2,7 miliar untukbeasiswa miskin, rehabilitasi kelas baru dan laboratorium.

Bank BRI juga menyerahkan bantuan kepada Pemkab Simalungun, sebesar Rp 100 juta, untuk biaya penunjangan pendidikan. Bank Sumut juga memberikan bantuan dana sebesar Rp 10 juta. Kabag Humas Pemkab Simalungun, M Andreas Simamora mengatakan, KUR yang diberikan kepada 15 pelaku UKM berasal dari BNI, BTN, Mandiri, Bank Syariah Mandiri, BRI dengan total Rp 1,1 miliar lebih. (en)http://eksposnews.com)

Berita Lainnya