Hal tersebut diungkapkan JR Saragih dalam pada peresmian kantor Dewan
Pimpinan Pusat Pertuha Maujana Simalungun (DPP PMS) di Jalan Perintis
Kemerdekaan Pematangsiantar (eks Rumah Dinas Bupati Simalungun), Sabtu,
(5/5).
“Mari kita bersatu untuk menghidupkan
marwah Simalungun melalui kebersamaan dan kekompakan, sehingga kita bisa
saling bangkit bersama, karena kita bekerja semata-mata untuk
kepentingan cita-cita para leluhur kita sekligus melaksanakan pesan
mereka,” ajak JR. Selanjutnya JR Saragih yang merupakan Ketua Umum DPP
PMS berharap kepada seluruh pengurus PMS, termasuk Dewan Pimpinan Cabang
(DPC) agar bersama-sama memajukan dan melestariakan kesenian dan
kebudayaan Simalungun kepada para generasi muda agar kedua bidang ini
tetap terjaga dengan baik.
“Kesenian dan kebudayaan daerah harus
dilestariakan, karena kedua bidang ini merupakan kekayaan kita, juga
merupakan aset Negara. Jika dikemas dengan baik, tidak mustahil kesenian
dan kebudayaan dapat mengangkat harkat dan martabat Simalungun itu
sendiri. Kesenian dan kebudayaan juga merupakan sejarah bagi kita,”
ungkap JR sembari mengucapkan terima kasih kepada DPC Kota Tebing Tinggi
yang telah menerbitkan buku tentang sejarah perkembangan Simalungun di
kota itu, karena hal ini telah mengingatkan kita tentang sejarah.
Untuk mengembangkan kesenian dan
kebudayaan, JR Saragih mengharapkan agar ciri khas Simalungun ada di
setiap gedung-gedung instansi pemerintah maupun swasta seperti
ukiran-ukiran (uhir) Simalungun maupun bentuk bangunannya. Saat itu, dia
pun langsung memerintahkan Plt Sekda peraturan daerah (perda) untuk
mengatur tentang pemakaian ukiran bercorak Simalungun ini segera dibuat.
Sementara, perwakilan dari keturunan Raja Marpitu Drs Kamen Purba
memberikan apresiasi JR Saragih yang telah peduli pada sejarah dan
kesenian serta kebudayaan Simalungun. Untuk itu, Kamen mengajak
keturunan Raja Marpitu untuk bersama-sama memberikan dukungan atas
kebijakan-kebijakan pemerintah dalam membangun dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Simalungun.
Sebelumnya Sekretaris Umum DPP PMS Pardi
Purba dalam laporannya memaparkan tentang fungsi kentor DPP PMS. Pardi
mengatakan, selain sebagai kantor sekeretariat juga akan dijadikan
sebagai sarana pengembangan kesenian dan kebudayaan Simalungun.
“Kita mau, melalui kantor ini dapat
terbentuk keluarga besar Simalungun untuk membangun daerah ini secara
bersama-sama dan kita menginginkan Simalungun ke depan menjadi tuan di
negeri sendiri. Artinya, kita jangan bermusuhan dengan etnis lain yang
ada di daerah ini, tetapi kita mau menjadi satu kesatuan secara
keselurahan,” tandasnya. (METROSIANTAR.COM)
0 Comments