Pelajar Yatim Piatu Diangkat Jadi Anak Asuh
Dalam arahannya, bupati juga berdialog langsung dengan peserta, difokuskan pada motivasi apa yang mendorong para peserta untuk meraih masa depan yang lebih baik. Pada dialog tersebut para peserta secara apa adanya memberikan jawaban saat ditanya oleh bupati.
Novita Sari Simambela yang masih duduk di SMA Plus Partuha Maujana Simalungun dan Hotrasari Saragih yang duduk di bangku SMP, keduanya anak yatim piatu, berkeinginan melanjutkan sekolah setinggi mungkin. Mendengar ini, JR Saragih yang merupakan mantan periwira ini bersedia memberikan beasiswa dan mengangkat mereka menjadi anak asuhnya.
SIMALUNGUN- Bupati
Simalungun JR Saragih memberikan motivasi dan menyampaikan nilai-nilai
perjuang kepada dua ribuan pelajar dan pemuda GKPS dalam kegiatan
Pembinaan Remaja dan Pemuda Distrik II GKPS yang dipusatkan di Aula
Griya Hapoltakan Pamatang Raya, Minggu (6/5). Pada kesempatan itu, JR
Saragih mengangkat dua anak yatim piatu menjadi anak asuhnya.
Di hadapan para pemuda yang berasal dari pelajar SMP dan SMA/SMK ini, JR
Saragih menyampaikan, dalam menentukan cita-cita yang akan diraih di
masa depan harus ada motivasi dan nilai juang dalam diri. “Ini harus
kita tanamkan dalam diri kita sehingga terpacu untuk meraih cita-cita,”
katanya.
Untuk meraih semua itu, bupati
mnekankan, harus tekun belajar untuk menambah wawasan, bekerja keras,
dan tentunya dibarengi dengan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa,
sehingga apa yang diperoleh dapat bermanfaat bagi orang banyak. “Jika
ditanya adik-adik ini tentang motivasi dan cita-citanya, tentu
jawabannya akan berbeda-beda. Namun yang perlu diketahui, jika kita
bercita-cita menjadi dokter, tentara, guru ataupun yang lainnya,
pertama-tama yang perlu kita ketahui adalah tugas dari masing-masing
pekerjaaan yang akan kita geluti.
Tentang cita-cita dan motivasi dalam
memilih pekerjaan yang diminati, tentu adik-adik ini juga memiliki
jawaban yang berbeda-beda. Karenanya saya imbau kepada adik-adik
sekalian, ketika kamu memiliki cita-cita, diharapkan motivasi tersebut
berasal dari hati sendiri, bukan motivasi dari orang lain,” ungkap
bupati.
Di samping memberikan arahan kepada para
remaja, pelajar dan pemuda, bupati juga memutar film tentang biodata
dan biografinya. Menurutnya, pemutaran film tersebut bertujuan
memberikan dorongan bagi para pelajar dan pemuda untuk lebih termotivasi
dalam menentukan masa depan mereka.
Dalam arahannya, bupati juga berdialog langsung dengan peserta, difokuskan pada motivasi apa yang mendorong para peserta untuk meraih masa depan yang lebih baik. Pada dialog tersebut para peserta secara apa adanya memberikan jawaban saat ditanya oleh bupati.
Seperti Chatrine SL Damanik, pelajar
SMAN 5 Pematangsiantar yang bercita-cita menjadi Komando Wanita Angkatan
Darat (KOWAD) dan Ardian Immanuel Damanik yang ingin melanjutkan
sekolah di Sekolah Tinggi Pemerintah Dalam Negeri (STPDN). Mendengar
keinginan kedua anak ini, bupati memberikan apresiasi dan bersedia
membantu untuk mengabulkan keinginan dan cita-cita kedua anak
tersebut.
Novita Sari Simambela yang masih duduk di SMA Plus Partuha Maujana Simalungun dan Hotrasari Saragih yang duduk di bangku SMP, keduanya anak yatim piatu, berkeinginan melanjutkan sekolah setinggi mungkin. Mendengar ini, JR Saragih yang merupakan mantan periwira ini bersedia memberikan beasiswa dan mengangkat mereka menjadi anak asuhnya.
Pada akhir arahannya, Bupati Simalungun
menyampaikan, agar memperjuangkan cita-cita dengan penuh keikhlasan.
Sebagai rasa terima kasih kepada JR Saragih atas motivasi yang
disampaikan, para pelajar dan pemuda ini meberikan kenang-kengan berupa
sebuah foto JR Saragih dengan istrinya yang dibarengi tulisan, “Di balik
laki-laki yang hebat, selalu ada wanita yang bijaksana.”
Sebelum kegiatan pembinaan remaja,
pemuda GKPS Distrik II se terlebih dahulu melaksanakan ibadah minggu
yang dipimpin Pdt Marlan Damanik STh. (metrosiantar.com)
0 Comments