Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Jalan Silou Kahean-Raya Nyaris Putus

LONGSOR- Jalan penghubung Kecamatan Silou Kahean-Raya mengalami longsor dan sangat membahayakan pengendara. (Foto: Hardono)LONGSOR- Jalan penghubung Kecamatan Silou Kahean-Raya mengalami longsor dan sangat membahayakan pengendara. (Foto: Hardono) 


























SILOU KAHEAN- Jalan penghubung Kecamatan Silou Kahean- Raya via Kecamatan Raya Kahean rusak parah. Kerusakan paling parah terlihat di Nagori Sinasih, tepatnya di dekat kantor pangulu Sinasih.
Sebagian besar badan jalan longsor hingga membentuk lubang sedalam 10 meter. Agar bisa dilewati kendaraan roda empat, warga terpaksa membuat jembatan kayu  di parit sebelahnya Edi Damanik warga Sinasih kepada METRO, Senin (11/6) mengungkapkan, kerusakan jalan membuat pengangkutan hasil bumi milik warga seperti kelapa sawit, kakao maupun karet tersendat.

Agar jangan terperosok warga terpaksa melansir hasil bumi. ”Supir truk tidak berani melewati jalan itu karna takut terguling. Jalannya juga semakin sempit sehingga warga terpaksa melangsir hasil bumi. Sementara truk menunggu di sebelahnya. Jadi butuh biaya tambahan,” ungkapnya.

Warga juga khawatir jalan tersebut akan memakan korban khususnya bagi warga yang belum pernah melewati jalan. “Kalau tidak diperhatikan secara teliti, jalan longsor tidak terlihat. Kalau tidak segera diperbaiki bisa bisa ada truk yang terjatuh, apalagi jalan ini termasuk jalan utama yang menghubungkan Silou Kahean dan Raya Kahean,” lanjutnya.

Senada disampaikan Masterida Purba, warga Nagoridolok. Dia mengatakan, kerusakan jalan tersebut membuat warga enggan untuk berurusan ke Ibukota Kabupaten Simalungun, Pematang Raya. “Kalau jalan itu bagus, Nagoridolok-Raya bisa ditempuh dalam waktu 2 jam dengan jarak sekitar 70 km, jauh lebih dekat daripada lewat Tebing Tinggi yang berjarak 160 km,” katanya.

Sementara Pangulu Sinasih Sabar Saragih mengatakan, kerusakan jalan sudah berlangsung selama 6 bulan. Menurutnya penyebab longosr adalah air hujan yang mengikis badan jalan. “Warga sudah berulang kali bergotong royong, kami juga sudah melaporkan ke instansi terkait namun hingga kini belum ada perbaikan,” katanya. (metrosiantar.com)

Berita Lainnya

There is no other posts in this category.

Post a Comment

0 Comments