Simalungun - Karena tidak ada naskah soal untuk jurusan Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS), sebanyak 42 sekolah setingkat SMA di Kabupaten
Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), terpaksa menunda pelaksanaan Ujian
Nasional (UN). UN dijadwalkan dilaksanakan pekan depan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Simalungun
Resman Saragih menyatakan, penundaan sesuai dengan surat edaran dari
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Penundaan khusus hanya untuk
jurusan IPS. Sementara untuk jurusan IPA, tetap berlangsung sesuai
jadwal.
"Hingga Senin pagi kami belum menerima naskah soal.
Sesuai surat edaran BNSP, maka ujian nasional ditunda dan akan
dilaksanakan tanggal 22 hingga 25 April mendatang," ujar Saragih kepada
wartawan Senin (15/4/2013) di Pamatang Raya, Kecamatan Raya, Simalungun.
Dijelaskan Saragih, pihak BNSP dalam edarannya yang diterima pada
Minggu (14/4/2013) malam, sebenarnya memberikan kebijakan kepada mereka
agar memperbanyak naskah soal dengan cara memfotokopi. Dengan
persetujuan dan kesepakatan bersama antara dinas, pengawas dari
Universitas Negeri Medan (Unimed) dan polisi. Namun mereka memutuskan
untuk menunda karena naskah yang akan difotokopi tidak ada.
"Karena tidak ada naskah yang mau difotocopi kami memutuskan UN ditunda," tegas Saragih.
Sekolah-sekolah yang tidak bisa melaksanakan UN di antaranya SMA 20
sekolah, Madrasah Aliyah (MA) 19 dan kategori SMK 3 sekolah.***
0 Comments