Jalan Kantor Bupati Simalungun Bak Kumbangan Kerbau

Jalan di Kantor Bupati Simalungun

Jalan di depan Kantor Bupati Simalungun kini bak kubangan kerbau jika hujan datang. Genangan air hujan kerap menjadi pemandangan kolam disaat turun hujan. hal itu disebabkan, sepanjang jalan itu tak ada drainase yang baik. Akibat kondisi tersebut, kondisi jalan dikwatirkan mudah rusak akibat genangan air hujan.

Pengamatan menunjukkan, genangan air tidak mengalir karena tidak ada resapan iar hujan yang baik di pekarangan kantor. Ada juga akibat konstruksi jalan yang lebih tinggi dari pada parit saluran. Tontonan ini menjadi bagian dari sejarah buruk pembangunan kantor bupati yang dipaksakan.

Ada juga pendapat sebagian warga tidak bagus keadaan tanah dimana dari dulu tanah di lokasi kantor tidak mampu menyerap air menjadikan lahan tersebut waktu kosong sebagai genangan iar hujan.

Salah seorang warga yang melintas saat dimintai keterangan tentang hal ini menjelaskan dari dulu semenjak adanya bangunan kantor bupati jalan di area bangunan megah tersebut kalau turun hujan slalu ada tontonan genangan air.

"Setiap hujan memang jalan ini selalu digenangi air bang, karena air hujan tidak mengalir keparit dan terlihat bagai mana mungkin air bisa mengalir kan sisi kanan-kiri jalan dibuat tembok kecil yang tidak tau apa tujuanya, apalagi hujanya lebat sampai 2 jam terpaksa kalau kita melintas jalan ini harus gulung celana kalau ga angkat kaki lah bang" ujarnya.

Tontonan ini menjadi bahan pembicaraan bagi kalangan pegawai pejalan kaki yang melintas saat menuju pulang, sebagian PNS tak sungkan mengangkat celananya saat berjalan melintasi kumbangan, staff ahli teknis pelaksanaan pembangunan kantor bupati maupun pelaksana peningkatan prasarana dilingkungan kantor bupati yang dianggarkan tahun 2014 sesuai informasi Miliaran rupiah guna menjaga citra baik dan kemegahan bangunan dari tamu pemerintahan daerah lainya bila sewaktu waktu berkunjung. (SyamP)

Berita Lainnya