Kantin SMP Negeri 1 Jalan Merdeka Pematangsiantar Selasa (15/7/2014) sekitar pukul 17.40Wib sijago merah. Foto SyamP |
BERITASIMALUNGUN.COM,
Siantar-Naas dirasakan pemilik kantin SMP Negeri 1 Jalan Merdeka
Pematangsiantar Selasa (15/7/2014) sekitar pukul 17.40Wib sijago merah melahap
bangunan semi permanen tersebut. Api diduga bersumber dari percikan dari kompor.
Api
dengan cepat melahap bangunan kantin karena dinding bangunan terbuat dari bahan
kayu. Sehingga sijago merah sangat susah untuk dipadamkan. Api padam setelah
selama 1jam leluasa melahap bangunan tanpa adanya upaya pemadaman yang
dilakukan warga.
Warga
tidak bisa berbuat banyak karena posisi kantin berada di sudut pagar pekarangan
GOR Siantar dan pagar beton milik sekolah.
Pemadam
kebakaran tidak sempat bertindak, sebelum tiba di lokasi kebakaran api sudah
terlebih dahulu padam dengan sendirinya karena bahan matrial yang gampang
terbakar sudah hangus bak tanpa meninggalkan bekas.
Salah
seorang warga yang berada dilokasi kebakaran menjelaskan kebakaran kemungkinan
besar berasal dari kompor yang tidak ingat dipadamkam sehingga kompor panas dan
memercikkan api.
“Tadi kebakaran mulai terlihat apinya sangat besar sekitar pukul 17.40Wib, tetapi belum sempat Pemadam tiba dilokasi api sudah terlebih dahulu padam. Kemungkinan api padam karena papan dinding bangunan sudah langsung hangus dilahap api,” katanya.
“Tadi kebakaran mulai terlihat apinya sangat besar sekitar pukul 17.40Wib, tetapi belum sempat Pemadam tiba dilokasi api sudah terlebih dahulu padam. Kemungkinan api padam karena papan dinding bangunan sudah langsung hangus dilahap api,” katanya.
“Melihat
kobakaran api yang sangat mendulang tinggi para penjual dan pengunjung bajar
yang sedang berada di lahan GOR yang bertetangga dengan sekolah langsung
berkerumun berusaha melihat kobaran api dari jarang dekat. Tetapi warga tidak
mampu berbuat apa- apa kerana dengan cepat selama 1 jam api menghanguskan
bangunan kantin,” ujarnya.
Akibat
kebakaran yang menghanguskan kantin sekolah tersebut kerugian ditaksir puluhan
juta Rupiah. Namun sampai saat ini Damkar maupun aparat Kepolisian Siantar masih
menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. (SyamP)
0 Comments