 |
| Kurpan Sinaga.IST |
BERITASIMALUNGUN.COM, Simalungun-Kurpan Sinaga menyatakan kurang setuju apa yang dikatakan Elman Saragih yang menekankan
persamaan Simalungun dan non Simalungun untuk jadi kepala daerah
Simalungun. Sejatinya orang Simalungun-lah yang menjadi kelapa daerah di Siantar
dan Kabupaten Simalungun. Setidaknya ada dua alasannya yakni ke-Indonesiaan dan bahkan hukum.
Berikut Kurpan Sinaga berikan argumen. Pertama, alasan ke-Indonesiaan: Indonesia ini adalah antitesa kolonialisme. Kolonialisme kita tolak dgn prinsip "menolak praktek eksploitasi, dominasi dan subordinasi dalam bentuk apapun dari pihak mana terhadap pihak siapapun tanpa terkecuali".
Berikut Kurpan Sinaga berikan argumen. Pertama, alasan ke-Indonesiaan: Indonesia ini adalah antitesa kolonialisme. Kolonialisme kita tolak dgn prinsip "menolak praktek eksploitasi, dominasi dan subordinasi dalam bentuk apapun dari pihak mana terhadap pihak siapapun tanpa terkecuali".
Sekarang ini terjadi dominasi antara
non Simalungun terhadap Simalungun di Simalungun dan Kota Siantar. Dgn
jumlah non Simalungun yg mendominasi itu maka sistem one man one vote
akan menggilas Simalungun. Praktek dominasi bukan? Kalau eksistensi suku
bangsa tdk terjaga lagi di daerahnya itu bukan Indonesia namanya.
Memang ini sulit karena akan berhadapan dgn subjektivitas org mayoritas
Indonesia yg tdk "maribak bulung gadongnya"/ tdk terusik hegemoni
sukunya. Pernyataan yg diungkapkan Pak Elman ini lebih bernafaskan
fasisme Jawa di Indonesia yg dicanangkan sejak Majapahit dan digolkan
Bung Karno. Pluralisme itu hrs dipertahankan. Mempertahankan pluralisme
suku bangsa adalah dgn menjaga eksistensi suku bangsa di daerahnya.
Kedua, dari sisi hukum. UUD mempersyaratkan presiden Indonesia adalah org Indonesia asli. Ini norma dlm hukum dasar/ konstitusi kita. Jadi, walaupun tdk ada UU yg mengharuskan org Simalungun kepala daerah di Simalungun dan Siantar maka secara hukum tdk tertulis ka daerah Siantar dan Simalungun itu hrs org Simalungun! Hukum itu ada tertulis dan ada tdk tertulis.
Kedua, dari sisi hukum. UUD mempersyaratkan presiden Indonesia adalah org Indonesia asli. Ini norma dlm hukum dasar/ konstitusi kita. Jadi, walaupun tdk ada UU yg mengharuskan org Simalungun kepala daerah di Simalungun dan Siantar maka secara hukum tdk tertulis ka daerah Siantar dan Simalungun itu hrs org Simalungun! Hukum itu ada tertulis dan ada tdk tertulis.
Dan jgn mengabaikan yg tdk tertulis. Etika, kepatutan,
kebiasaan, logika...ini adalah bagian dari hukum yang mengharuskan org
Simalungun jadi kepala daerah ditanah Simalungun. [Sebaiknya nama kota
Pematangsiantar itu kita ganti jadi Kota Simalungun supaya tdk sulit
menerangkan Siantar dan Simalungun dalamsuatu identitas Simaungun - seperti penamaan pd umumnya Kab Bogor dg Kota Bogor, Bandung, Ciamis, Tangerang, dst.. ].
"Pak
Asenk Lee Saragih, tolong tanyakan ulang Pak Elman itu, sy yakin beliau
setuju pendapat saya yg diatas, bahwa yg Beliau nyatakan itu konteksnya
berbeda. Ok?," ujar Kurpan Sinaga. (Lee)
Tanggapan Berita Ini di Facebook
Tanggapan Berita Ini di Facebook
Kiki Wardana Shenaga Tongon do ai,,,ulang gabe halak manrajai ihutatta,,bador tumang anggo jabolon hita ihutatta,,,,,
Erisman Saragih Mari kita putra putri simalungun untuk bersatu memilih atau mamajukqn salah satu calon bupati n walikota siantar agar bisa terpilih periode 5 thn kedepan.
Adi Sutikno Saya sangat mendukung pemikiran seperti itu...!!!
Penting juga kayaknya di apresiasi orang" yang bukan simalungun namun berjiwa dan punya semangat SIMALUNGUN- Laiden Purba Satuju Simalungun tetap jaya. Naha ase boi jaya Simalungun janah lang halak namanrajai tarlobih i hutata aido sipikkrhonon janah sibahenonta. Agepe lang ahli hukum janah tata negara hanami secara hukum pasti lang boi iterima walikota/bupati i kota A maningon suku A atap B age i negara aha.
- Kiki Wardana Shenaga Bang laiden@ mase tanah karo boi ibahen sidea sonai?merga silima do na sisukkunan ijai,,,
- Laiden Purba Eak botou Kiki Wardana Shenaga@ halani hasadaonni sadea sangat luar biasa janah kab karo mayoritas suku karo tapi lang dong hukum/uu namangkatahon bupati karo harus dari suku karo. Aido nahubotoh botou.
Dwi Manihuruk Katak dalam tempurung tidak akan berani bertanding terbuka, selama memang pekerjaan memajukan daerah yg dipimpinnya kenapa ditolak.- Laiden Purba Santabi Lawei huralat silap au marbotou, santabida. Aimada lawei, hurangdo hubotoh mase sonai tapi huidah hasadaonta hurangpe. Tapi saatnya pelan-pelan akan beralih anda dipilih bukan karena anda suku A, B atau C tapi halani kemampuan dan kredabilitas serta track record anda yang baik dan teruji.
- Dian Manik emang JR saragih bukan orang Simalungun..?
Yang jadi permasalahan adalah.. Apakah orang simalungun (yang akan m encalonkan diri) sudah mempunyai track record yang baik, punya kredibilitas, punya jiwa sosial yang baik, masyarakat harus lebih bijak memilihnya.. dan teliti memilihnya.. karna skali memilih 5 tahun kedepan menjadi kepemimpinannya.. jika perlu ajukan ke media2 untuk membuat debat terbuka sesama kandidat di Simalungun.. masyarakat akan lebih tau.. 
Saragih Sahala Tuah Apapun makanannya minumannya tetap bagot, siapa pun bupati/walikotanya rakyat/pemilih yang menentukan.
Horas....
Murbanto Sinaga Mirip dengan kasus Pendeta Sidabutar di GBKP dulu, yang tak bisa menjadi pucuk pimpinan GBKP (Moderamen) karena bukan bermarga Suku Karo. Kemudian Pendeta Situmorang di GKPS, yang mustahil bisa menjadi Ephorus GKPS karena bukan bermarga Suku Simalungun. Sepintar dan sehebat apapun pendeta yang berdua ini, impiannya menjadi pimpinan harus dikubur dalam-dalam karena masalah marga. Terkadang kita tak sadar kalau kita lebih kejam dari Tuhan Sang Pencipta, Cuma pintar dibibir mengatakan bahwa semua manusia itu sama.
Taren Sinaga Kalaua bukan orang simalungun jangan mecalon jadi bupati^/wali kota di tanah simalungun titik- Saragih Sahala Tuah Mencalon/dicalonkan hak konstitusi semua orang sepanjang memenuhi persyaratan yang ditetapkan UU.
Dian Manik bung taren : ini Negara demokrasi bung.. bukan Negara yang kapitalis ataupun komunis juga buka liberalis,,, BHINEKA TUNGGAL IKA masih melekat dikaki GARUDA.. . siapapun nantinya yang menjadi kandidat.. jika dia mempunyai track record yang mumpuni.. kenapa tidak untuk di dukung.. yang pada intinya kan kembali kepada point paling penting "KEMAJUAN DAN KEMAKMURAN UNTUK KAB. SIMALUNGUN" itu point yang palingpenting..
Toga Sehat Sihite Ayo kita pilih calon pemimpin Siantar Simalungun yg mau bekerja keras utk memajukan pembangunan dan mensejahterakan. Pilihan ada pada Rakyat yg berdaulat, berikan pencerahan yg memberikan pemikiran yg luas bagi pemilih pada Pilkada Siantar-Simalungun 2015
Atenk Redinson Parliangnangka ise pe boi do... halak aha pe taho napenting jolma! jala harapan na bijaksana ma ge kawanan!! unang songon halak ion nasiam... ngiahahaha!! unang makin tamba taon makin tamba oto kawanan!! hahahaha...
Juni Darma Prianto Damanik Setuju tumang hita walikota Siantar pakon Bupati Simalungun humbani etnis Simalungun sebagai simada talun, sonari dong ma namin napajoreihon naromban hujai mulai sonari. Boi ma I gadang gadang ise nasanggup hujai, boima homa ipataridah bei kemampuan, kompetensi pakon integritasni calon na hun Simalungun, apalagi sonari domma dong programni pamarentah 1 M setiap Desa setiap tahun, anggo boi etnis Simalungun ma najadi kepala desa/lurah I talun Simalungun, ase hita Simalungun ma namabotoh aha nahurang I talun ta, sonaha manurut nassiam...
Sabaridaman Saragih siapa pun boleh mencalon dan di calon kan..asal memenuhi syarat yg di tetap UU,tentu juga orang tersebut mempunyai kenderaan politik untuk mengusung nya sebagai calon,setelah itu tergantung masyarakat apa mau memilih nya atau tidak......
Sangkormajadi Garingging Dear do usul ai,tpi kedaulatan i tangan rakyat.ingat hita populasi ni etnis simalungun i kab sim pkn i kodya siantar dma hampir minoritas.ai do ase marsidukungan samih hta simalungun ulang marsipatoruhtoruhan.
Juli Abet Simbolon Gubernur nami ijon...halak jawa tapi marahap melayu do. Walikota nami pe halak bugis na marahap melayu do. Kearifan lokal boi do bersinergi pakon pembangunan. Sonaha Simalungun ?? Secara statistik, etnic Simalungun adalah minoritas di kabupaten simalungun. Sistem pilkada sonari on memungkinkan halak non simalungun boi gabe bupati.
Marlon Saragih Kita mengutuk FPI yg mau menggulingkan Ahok kalau Ahok jd gubernur, tapi di sisi lain kita menuntut pemimpin simalungun hrs orang simalungun. Ini standar ganda, sejarah sdh menunjukkan tidak ada korelasi antara pemimpin yg berasal dr penduduk asli lbh baik dr pendatang. Jangan bodoh, tunjukkn kalau masyarakat simalungun lbh open minded di banding FPI. Pilih pemimpin dr track record pengabdiannya, itu lebih menjanjikan di banding memilih pemimpin dengan hanya melihat marganya.- Saragih Sahala Tuah Sin raya sin purba, ise pe lang mubah asal ma serius/nyata ra mambangun kabsim dan SDM-nya.
- Murbanto Sinaga Mungkin sebentar lagi, Kepala Rumah Sakit Jiwa pun harus orang yang sakit jiwa atau minimal sudah pernah sakit jiwa, titik. xixixi...............
Daniel SahuLeka Sirait astaga, miris kali membaca wacana diatas, dulu Pemimpin/Raja,Tuan,dll di Simalungun dibantai yang disebut Revolusi Sosial dengan dalih Demokrasi & pembentukan NKRI, walau belum tentu pihak Kerajaan menolak bersatu dengan yang namanya NKRI, tapi tetap aja mereka di culik dan dibunuh. sekarang setelah Simalungun mulai dipimpin oleh masyarakat pendatang, muncul ide aneh seperti ini. bisa saja Siantar dan simalungun dipimpin oleh org simalungun asli, asal bisa memenangkan Pilkada, sekarang jaman demokrasi bro.
- Juni Darma Prianto Damanik Sekitar 267 Myliar ma ai untuk desa/kelurahan na I Simalungun untuk dikelola lurah pakon kepala desa... id.m.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Simalungun
id.wikipedia.orgKabupaten Simalungun adalah sebuah kabupaten di Sumatera Utara, Indonesia. 
Ando Damanik Kalo aku TEKANKAn ...Halak korea ma... ase kerren. Jaman saiki mikirin etnis.... xi..xi...
Apri Damanik untuk menjelaskan pernyataan pak kurpan diatas mungkin perlu dikaji lebih lanjut siapa etnis simalungun itu menurut beliau..
Rikanson Jutamardi Purba Ise pe boi do, asal ma na berintegritas, kredibel, & kompeten. Domma bahat hita Simalungun na memenuhi kualifikasi on. Patongah hita ma bani pilkada Kota Pematangsiantar & Kabupaten Simalungun taun 2015. Markompetisi ma secara terbuka. Calon humbanta, dukung hita ma ge. Lang adong be proteksi2an, marhitei merit system ma. Ai mase pala mabiar hita Simalungun on? Anggo kompak hita, talu do na lang beritegritas, lang kredibel, & lang kompeten. Mainkan!- Rikanson Jutamardi Purba Hurang beritegritas, kredibel, & kompeten au ninuhurmu Ibnu Manurung (par Suara Simalungun)? He... 4x, becanda...!
Tomy Tom's Suruhlah pulang si Kurpan Sinaga ini dari perantauan, karena level pemikirannya masih setingkat Happung . Manifestasi kecintaannya terhadap sukunya seperti Katak dalam tempurung.
SarmuliadinSinaga Ketumdpphimapsi keinginan itu boleh saja dan wajib bagi sanina kurpan menyampaikannya......yang perlu harus dikerjakan dan diaflikasikan agar betul terjadi saninaku...tapi saran saya jangan perambah ya sanina...atau minimal aman asset simalungun dan kebijakannya prulalisme agar sesuai amanah suhut tuan bolon yang artinya menjadi pengayom bagi semua mahluk hidup....- Tomy Tom's Saya perhatikan Lawei Kurpan Sinaga ini seperti antipati kali sama suku lain, apa tidak tau orang2 simalungun itu sudah banyak pulsik terlahir dari Ibu2 Ethnis China , Bonggali , Jawa , Toba , Bolanda dll , jadi jangan pemikiran sempit dan terkotak-kotak lah Brow ... !
Farida Pasaribu Pak monang aja. Dia kan suka ketawa. Biar mekkel terus kita dibuat nya. Biar gak stres. Hahaaaa.
Dapot Leonard Sianturi Selagi etnis lain masih bisa mencalonkan diri jadi Ca Bupati Simalungun dan Ca Walikota Siantar maka Pernyataan Lawei Kurpan Sinaga ini sebenarnya tdk ada makna,,,
Kurpan Sinaga Pak Daniel Sahuleka Sirait yg sy hormati, kalau sy ditanya apa alasan ke 3 menambahi dua alasan diatas, nampaknya sy akan katakan: atas nama raja2 kami yg dipotongi itu. Krn republik ini telah keliru pd Simalungun (terjadi pemotongan raja-raja) maka kepala daerah Simalungun (termasuk Siantar) hrs org Simalungun. Secara politik dan kultural raja2 yg dipotongi itulah Simalungun. Karena mereka dipotongi tragis tanpa bersalah maka tdk heran warga Simalungun itu "mali tondi". Org yg dibanggakan dan bahkan dipandang sbg Tuhan waktu itu seketika lenyap, disembelih dihadapannya. Maka org Simalungun banyak yg tdk menjadi dirinya lagi. Dia meninggalkan identitasnya. Lihatlah begitu banyaknya org Simalungun yg tdk setuju dgn statemen sy ini bukan? Krn gen yg ada pd dirinya sdh rendah ttg jati diri. Kalau di Aceh sana spt org ini gimana kira-kira ya? Trus, kalau di Papua ada non papua (kalau berani) menyoal ketentuan hrs org Papua jd gubernur, bupati-wali kota diseluruh Papua (sekali lagi kalau berani) masih pulang apa tdk? Karo, Toba, seperti Simalungun gak ya? Neang-neang dohonon mu hata i ala so maribak bulung gadong mu.
San Fransisco Saragih Persoalannya kita tidak bisa melarang jika ada partai yg mencalonkan kepala daerah di siantar,simalungun...- Kurpan Sinaga Soal si Ahok di Jakarta itu beda. Jkt itu menjadi kekhususan selaku ibu kota negara. Tanah Betawi ini mau tdk mau hrs dibebaskan dari keharusan dipimpin org Betawi krn menjadi tumpuan semua suku bangsa selaku ibu kota negara. Ibu kota mengharuskan suku bangsa lain hadir di tnh Betawi ini. Terganggukah eksistensi Betawi krn bukan Betawi gubernur? Tdk! Krn dari sisi lain ibu kota telah mengangkat eksistensi Betawi. Harga tanah mereka berpuluh atau beratus kali lipat dari harga tanah didaerah lain. Dlm kehidupan sehari-hari org Betawi diistimewakan di Jkt. Semua suku bangsa mengistimewakan betawi krn tinggal di tanah Betawi. Jadi jgn perbandingkan Simalungun dg Jkt, perbandingkanlah Simalungun dg Karo, Toba, Tapsel, Padang, Aceh, Sunda, Jawa sampai Papua sana. Jelas bukan?
- Karshell Benk Sg Akan lebih cerdas kalo kita sepakati dulu kriteria yang harus dimiliki seseorang untuk menjadi Bup Simalungun, Setelah kita sepakat, mari kita cari figur di antara tokoh2 yang ada, kita mulai dari Etnik Simalungun. Jika tidak ada kita temukan, kita cari dari etnik yang lain, bahkan kita boleh cari sampai ke Negeri China.
- Kurpan Sinaga Pak Tomy Tom's, ternyata Bapak dari dulu sampai sekarang belum mau berobah dlm berdiskusi. Seingat sy sdh beberapa kali sy bilang pd Bapak kalau berdiskusi seperti ini jgn menyerang orangnya, tapi patahkanlah pernyataannya dg mengajukan pendapat yg disertai alasan. Patahkan alasannya dg alasan yg kuat. Begitu Pak! Sy kan hanya membela diri sy saja, membela suku saya. Bg mana mungkin org lain membela dirinya Bapak katakan anti pati pd org? Tapi sy maklum, sy paham kalu Bapak sulit memahami pernyataan sy ini krn Bapak sulit merasakan bg mana termarjinalkannya Simalungun di tanah Simalungun. Dan kalau hilangpun suku bangsa Simalungun ini beberapa th kedepan toh Bapak tdk ada urusan. Tdk akan ada yg menyesali Bapak. Kalau sy merasa bhw kalau sy tdk berbuat maka sy akan disalahkan anak cucu Simalungun kedepan. Mereka akan mengatakan Konstitusi saja sdh mengatakan menjamin suku bangsa kok pendahulu kami diam.....maka Simalungun yg pernah ada kini tinggal cerita...katanya.
- Kurpan Sinaga Kepada teman2 yg non Simalungun yg tdk setuju pendapat sy, sy mau tanya, bangga kah anda sebagai suku anda? Kalau bangga, tolong jwb pertanyaan sy berikut ini, bg mana mungkin anda bangga sbg suku anda pd saat anda sendiri tdk bisa menghargai org yg mempertahankan sukunya? Kemudian, sebelum kalian menyalahkan saya terlebih dahululah kalian mempersoalkan papua yg mengaruskan org Papua kepala daerahnya, begitu juga Aceh, Yogja, dst.
- Kurpan Sinaga Pertanyaan pd semua, perlu apa tdk menjaga pluralisme itu dg menjaga eksistensi suku bangsa di daerah masing-masing? Bagi anda org Toba, merasakah anda bahwa Toba termarjinalkan di republik ini krn tdk bisa jd ka daerah di tanah leluhur suku lain? Pantas apa tdk tuntutan org Karo supaya org Karo ka daerah di tanah Karo? Begitu juga suku lain.
Sarmen Saragih Memang gampang" sulit ...dan saya bisa memahami lae Kurpan Sinaga yang Cinta akan Egnis Simalungun.
Tetapi ,
Saya pribadi berpendapat ,
Etnis Simalungun boleh mengharapkan dan berusaha agar orang
Simalungun Bupati dan Walikotanya .
Tapi ......, " Tidak keharusan" !
Karena Kabupaten Simalungun Daerah bagian dari NKRI.
Setiap Warga Indonesia , ber " Hak " menjadi Pemimpin di salah satu Kota maupun Daerah di kawasan Republik Indonesia.
Antara lain kalau gak salah , Orang Simalungun , Mr. Jaidin Purba Pak Pak pernah Walikota di Medan.
( sebelum atau sesudah Bupati di Kabupaten Simalungun ? ).
Di saat Rajamin Purba Bupati Kabupaten Simalungun,
Di sekitar tahun 66 an menjelang tahun 70an , saya masih ingat , Kepala Daerah / Bupati di Nias ber marga Saragih yang berasal dari sekitar Harang Gaol Simalungun.
Apakah orang Simalungun menyesali hal itu ?
Tabi tene ....
Rohdin Saragih Simalungun au nimu, Simalungun au nimu, bahasani pe lang ibotoh ham..Domma lang ibotoh bahasani, sol jadi Bupati homa..
Johannes Sakty Sembiring Kita sepakat kalau kepala daerah di siantar-simalungun harus suku simalungun tapi pertanyaan nya siapa orang nya?
Ada ga yg siap dan mampu menjalankan amanah rakyat ketika terpilih?
Atau jangan2 suku nyaa hanya simbol untuk menarik perhatian warga simalungun tapi ketika menang lupa akan jati diri nya krna sekarang banyak manusia di siantar- simalungun ini mengaku tokoh padahal sesungguh nya PENOKOH.
Saya siap mendukung ketika benar dan mampu membangun siantar-simalungun tetapi saya juga siap melawan ketika mereka2 salah.- SarmuliadinSinaga Ketumdpphimapsi suhut di siantar dan simalungun,tebing,batubara bahkan deli serdang yang pasti simalungun wajar sanina kurpan sampaikan itu karena beliau suhut di siantar simalungun yang sedang merantau ke tanah betawi.....NKRI harga mati artinya hak kultur
Oberlin Malau Saya sangat Setuju dengan bung Kurpan Sinaga,tetapi ada beberapa hal menjadi pertimbangan;
1.Cabup/cawalkot hrs Figur yg membumi di simalungun karena jika figurnya hanya dikenal oleh suku simalungun saja,saya pastikan akan kalah bersaing,fakta populasi suku simalungun lebih sedikit dari suku non simalungun(toba,jawa) karena pemiukada di siantar dan simalungun tdk bisa terlepas dari pengaruh suku (bung kurpan s yg sdh tinggal diluar simalungun aja masih berpikir begitu,apalagi yg tinggal di simalungun-red)
2.One man one vote,....dengan perhitungan populasi yg sy sebutkan diatas,berarti yg mampu menjadi pemimpin di siantar simalungun harus diterima oleh seluruh suku.
3.Dari point 1 dan 2,siapa figurnya???....boleh2 saja bung kurpan s berprinsip seperti itu,tetapi menurut saya tidak sesederhana itu,mari bung kurpan s,silahkan bung inventarisir dulu tokoh2 suku simalungun yg membumi di simalungun,setelah itu kita bedah figur.........maaf jika ada yg keliru,dttp
0 Comments