BERITASIMALUNGUN.COM, Raya-Bupati Simalungun DR.JR Saragih.SH.MM hanya akur dua minggu setelah dilantik bersama Wakil Bupati Simalungun Hj.Nuriaty Damanik.SH. Hal ini terungkap di perkantoran Pemkab Simalungun di Pematang Raya Kabupaten Simalungun.
Dalam keterangan yang di sampaikan istri mantan Ketua DPRD Simalungun Syahmidun Saragih tersebut mengatakan, bahwa sejak dilantik menjadi Wakil Bupati Simalungun 28 Oktober 2010 lalu dirinya tidak pernah di libatkan dalam setiap kebijakan yang di ambil Pemerintah Daerah Kabupaten Simalungun.
Nuriaty menerangkan, “ Bahwa kinerja yang harmonis antara dirinya dengan JR Saragih hanya dua minggu pertama setelah di lantik dilibatkan dalam pemerintahan, setelah periode 2 minggu samapi saat in saya tidak pernah dilibatkan sedikit pun dalam pemerintahan di Pemkab Simakungun ini, sehingga apalah yang bisa saya perbuat, “, ujar Nur
Bahkan menurut Wakil Bupati ini,DR.JR Saragih tidak pernah mendelegasikan dirnya ( sebagai wakil Bupati ) walau pun Bupati berhalangan atau berada di luar daerah. “ Aku sendiri tidak tahu penyebab terjadinya ketidakharmionisan hubungan kerja ini “, jelasnya dengan wajah tertunduk
Anehnya, baru kali ini Nuriaty menyampaikan di hadapan public ketidak akuran antara dirinya dengan Bupati Simalungun, sementara perpecahan antara Bupati dengan wakilnya sudah lama menjadi perbincangan publik baik di kota Siantar maupun di Kabupaten Simalungun.
Sehingga pernyataan yang di ungkapkan Nuriaty tersebut di duga karena dirinya sudah tidak tahan di perlakukan seperti boneka dan pajangan semata, sebab Nuriaty secara blak blakan mengungkapkan bahwa dirinya juga tidak pernah menerima “ Uang Masuk “ pada masa kepeminpinan JR Saragih selain gaji yang sudah di tetapkan.
“ Udah dulu ceritanya ya pak, soalnya aku mau ada tugas lainnya “, jelas Wakil Bupati yang berencana mencalionkan diri pada Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) Kabupaten Simalungun 2015 mendatang. (penarakyat.com)
0 Comments