 |
| Herman Delago (kanan) bersama pengurus Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) berkunjung ke kantor Tribun Medan Jl Wahid Hasyim No.37 dalam rangkan penyelenggaraan konser dalam waktu dekat, Selasa (12/8/2014) .FT Tribun Medan.com |
MEDAN - Henry Manik, Manajer Projek, Austrian Tobatak Orchestra mengatakan, Pemerintah dan masyarakat berperan penting dalam suksesi acara yang akan dilaksanakan di Medan pada 20 Agustus mendatang, serta di Samosir 23 Agustus.
"Khusus untuk Samosir, Pemkab Samosir sangat mendukung acara ini melalui Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya, baik dari berbagai elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Samosir tentu sangat berperan aktif dalam suksesi acara ini.
Seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI), Forum Pengembangan Partisipasi Masyarakat (FPPM), dan seluruh Kepala Desa se Kecamatan Simanindo, Samosir. Karena ini juga untuk memajukan musik dan pariwisata kita," katanya di Medan.
Henry Manik menambahkan, untuk mendukung kebersihan di lokasi acara, pemuda daerah setempat akan bersama-sama dengan elemen masyarakat yang ada di Pemkab Samosir akan dipimpin langsung Wakil Bupati Samosir, Rapidin Simbolon.
Konsep penggabungan dua budaya ini juga diharapkan mampu membawa perubahan pada pariwisata Danau Toba. Karena panitia dari Appsi juga melibatkan seluruh Pemkab yang mengelilingi Danau Toba untuk turutserta berperan aktif.
"Dan semoga, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara juga berkontribusi dan bisa meneruskan acara seperti ini, agar bisa berkesinambungan. Kita juga melihat bagaimana respon dan tanggapan pemerintah provinsi. Semoga mereka lebih peduli dan memerhatikan," ujarnya.
Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (Appsi) menghadirkan Austrian Tobatak Orchestra. Acara ini akan diisi oleh penyanyi batak handal seperti Viky Sianipar dan Tongam Sirait yang dikolaborasi dengan musisi Austria, Herman Delago. Selain itu ada juga Retta Sitorus, Marsada, Tasha Koch dan Eva Schatz.(TRIBUN-MEDAN.com)
0 Comments