 |
| St Jannerson Girsang. Foto IST |
BERITASIMALUNGUN.COM-Pulang ke rumah, setelah pagi hingga siang menjadi moderator untuk Anwar Tjhen, PhD, dan Prof Dr Belferik Manullang di Seminar Sehari Kemelut dan Kisruh di Tanah Perjanjian, Menimba Hikmah dan Pengalaman Umat di Timur Tengah Bagi Pembentukan Karakter Anak Bangsa.
Pencerahan dari dua tokoh di atas memberi pemahaman baru bagi saya tentang kisruh di Tanah Perjanjian, serta pentingnya bangsa ini memiliki karakter yang tangguh.
"Jangan mengharapkan semua bumi ini tertutup karpet,supaya kakimu tidak tertusuk duri, tetapi pakailah sepatu, supaya kakimu tidak kena duri".
Berlanjut sebagai nara sumber untuk sebuah diskusi dan sharing tentang penulisan buku di Teropong, Pers Kampus Universitas Muhammadyah Sumatera Utara (UMSU), memberi pembekalan kepada 25 orang anggota baru mereka.
Salut dengan semangat mereka. Teropong sudah menghasilkan banyak penulis produktif. Senang menjadi bagian dari anak-anak muda yang masih memiliki idealisme.
Mereka memberiku oleh-oleh majalah terbitan mereka dan sebuah kaus oblong yang sangat menarik.
Malam ini juga (19.30) saya akan menyampaikan khotbah penghiburan, karena salah seorang orang tua keluarga Besar Humpulan Girsang, baru baru ini meninggal dunia.
Berikan yang terbaik untuk semua orang, sehingga.kita tidak dipisah oleh agama maupun ideologi, atau oleh status sosial/ekonomi.
Anakku Bernard Patralison Girsang, baru tiba dari Pangkalan Susu. Malam ini kami akan bertemu kembali. Mudah-mudahan nanti kami bisa makan sama-sama dan curhat...he..he.
Mamanya dan ketiga putriku kumpul di Depok menghabiskan waktu dengan sukacita. "Di sana senang, di sini senang. Dimana-mana harus senang"
Selamat malam minggu, semoga semua teman-teman di manapun berada tetap mengisi hidup dengan penuh semangat dan berpengharapan.
"”Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untukmelimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia.”(Sumber FB Jannerson Girsang)
0 Comments