BERITASIMALUNGUN.COM, JAKARTA - Rinada kembali mengeluarkan pengakuan terkait foto hasil capture mesum PNS dirinya. Ia mengaku dalam paksaan ketika membuat video tersebut bersama sang suami.
Menurutnya, kala itu ia mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan dalam kehidupan seksnya. Bahkan dalam foto hasil capture dari video tersebut, terlihat tali dan lakban untuk mengikatnya.
"Dia punya kelainan yang di luar batas normal. Gimana nggak ada skenario, dia yang kameramen, dia yang sutradara, dia yang melakukan. Jelas itu skenarionya. Sedangkan saya dalam keadaan diikat dengan lakban," kisahnya, Senin (22/9/2014).
Rinada memang menyetujui ketika diajak berhubungan intim ketika itu. Namun ia menambahkan, dirinya dalam keadaan tertekan.
"Saya memang menyetujui, tapi dalam keadaan saya dipaksa dan tertekan. Kenapa saya menyetujui? Karena kan keadaan suami dan istri," akunya.
Sementara mantan suaminya, Yurel akhirnya berkomentar setelah merasa terpojok. Ia menyatakan, pembuatan video itu dilakukan dirinya bersama Rinada tanpa adanya keterpaksaan dan dalam kondisi sadar sepenuhnya.
"Kami melakukannya tanpa ada keterpaksaan, sadar melakukannya sebagai kepuasan pribadi dan untuk konsumsi pribadi. Soal ikat itu emang bagian dari skenario. Itu ikat rambut yang saya kaitkan di tangannya, lalu dia improvisasi dililit-lilit. Ide-ide kita aja," katanya, saat ditemui di kantor pengacaranya, Kantor Hukum Yopi Gunawan, Jalan Baranangsiang, Bandung, Rabu (17/9/2014).
Sayang, koleksi pribadi itu hilang. Yurel mengatakan, dirinya menyimpan foto-foto tersebut di handphonenya raib 3 tahun lalu. Ia mengaku memang sempat mengkhawatirkan foto di handphonenya itu menyebar.
"Sekitar 3 tahun lalu handphone saya hilang. Saya juga khawatir. Saya berdoa saja semoga tidak ada apa-apa. Terus terang saya shock," tutur Yurel.(Dtk)
0 Comments