St Jannerson Girsang |
Bermimpi merubah orang lain, merubah negara?.
Jangan kawan!. Tidak usah mengharapkan orang lain berubah, apalagi memaksakan mereka berubah. Kitalah yang lebih dulu berubah.
Ayat emas kita mengatakan: "Sebagaimana kamu menginginkan orang lain
berbuat kepadamu, perbuatlah demikian kepada mereka, sebab itulah
perintah tertinggi dari taurat dan hukum para nabi"
Kalau Anda
ingin orang lain berubah, maka ubahlah diri Anda lebih dahulu. Jadilah
teladan!. Sebab yang lain menginginkan teladan, bukan perintah atau
kata-kata.
Itulah Jokowi kita. Dia yang merubah diri lebih dahulu, memberi teladan dan orang lain mengikutinya.
Jokowi tidak meminta Prabowo atau Abu Rizal Bakrie berubah, tetapi
Jokowilah yang terlebih dahulu memberi teladan. Memaafkan, merajut
kembali luka lama. Menyembuhkan!
Tindakan-tindakan baru menuju
kebaikan, kejujuran sekecil apapun yang kita lakukan, akan menarik
orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Ingat!. Anda hanya bisa menjadi diri Anda, tidak bisa menjadi orang lain.
Anda bisa mencaplok kata-kata orang lain, perbuatan orang lain menjadi perbuatan Anda, tetapi pada akhirnya Anda akan kecewa.
Sebab itu bukan diri Anda, bukan perbuatan Anda, hanya pencitraan semata.
Ketika Anda merasa sudah berhasil, Anda sendiri tidak akan
menikmatinya, tidak akan mampu bersyukur! Kecewa melihat diri sendiri,
kecewa melihat orang lain.
Berbuat satu kebaikan yang jujur
dengan identitas sendiri, lebih berharga dari seribu kata-kata kebaikan,
kejujuran milik orang lain.
Jangan bermimpi merubah orang lain, merubah bangsa, merubah dunia. Lakukan perubahan dari diri sendiri. Revolusi Mental. Medan, 22 Oktober 2014.(St Jannerson Girsang)
0 Comments