 |
| Bupati Simalungun JR Saragih dan Guru di Kabupaten Simalungun. Foto IST |
BERITASIMALUNGUN.COM, P Raya-Bupati Simalungun JR Saragih disebut memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun untuk menunda pencairan biaya sertifikasi seluruh guru di Kabupaten Simalungun. Dinas Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun sudah enam bulan tak
membayarkan uang sertfikasi guru di seluruh di Kabupaten Simalungun.
Dana sertivikasi guru di Kabupaten Simalungun telah disetor Departemen Keuangan RI ke Kas Pemkab Simalungun. Dana tersifikasi guru dari tingkat SD, SMP dan SMA kini ada di kas Pemkab Simalungun.
“Alokasi dana tunjangan profesi guru, tidak ada terkendala dari
pemerintah pusat. Dana sertifikasi tersebut semua telah disetor
pemerintah pusat ke Pemkab,” Kata Jon Sabiden Purba, Kepala Dinas PPKAD,
melalui telepon selulernya, Selasa (16/6/2015).
Menurut Jon, kalau sudah ada permohonan dari Dinas Pendidikan
mengenai kebutuhan sertifikasi guru, maka dinasnya akan merealisasikan.
Itu kata dia, tergantung apakah para guru sudah mengurus SK Dirjen. Maka
semua sudah direalisasikan.
“Tergantung dinas terkait mengajukan kebutuhannya, maka sejauh itulah
kita merealisasikanya. Jadi masalah mencairkan, itu tergantung pihak
Dinas Pendidikan, bukan dari Dispenda,” terangnya, sembari bilang bahwa
tak pernah ada kendala dari pemerintah pusat mengenai TPG di Kabupaten
Simalungun.
Menurut sumber BS di Dinas Pendidikan Simalungun, bahkan penundaan dana sertifikasi guru di Kabupaten Simalungun adalah "perintah" Bupati Simalungun JR Saragih. Diduga kuat dana tersebut dijadikan mobilisasi politik kepada guru di Kabupaten Simalungun jelang Pilkada Simalungun 9 Desember 2015 mendatang.
Sementara pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun terkesan menghindar kepada wartawan saat menanyakan persoalan tersebut. Sementara Bupati Simalungun JR Saragih sulit dijumpai wartawan karena tengah sibuk turun ke daerah sembari sosialisasi periode ke dua Bupati Simalungun. (Lee)
0 Comments