Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Daftar Nama 11 Awak Pesawat Hercules TNI AU yang Jatuh di Medan

Warga berkerumun di lokasi jatuhnya pesawat Hercules milik TNI AU di Simalingkar B, Medan, Selasa (30/6/2015)
BERITASIMALUNGUN.COM, Medan-Pesawat Hercules TNI Angkatan Udara jatuh di kawasan permukiman di Jalan Jamin Ginting, Medan, Selasa (30/6/2015). Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Fuad Basya mengatakan, lima jenazah ditemukan tewas akibat kecelakaan itu.
Hingga saat ini, belum diketahui nama korban tewas. Pesawat Hercules dengan nomor penerbangan A1310 itu diketahui mengangkut 11 awak di dalamnya.
Mengutip Kompas TV, berikut nama-nama awak yang berada di dalam pesawat Hercules itu:

- Pilot: Kapten Pnb Sandy Permana
- Kopilot 1: Lettu Pnb Pandu Setiawan
- Kopilot 2: Lettu Pnb Dian Sukma P
- Navigator: Kapten Nav Roni Setiawan
- Juru Radio Udara: Serma Bambang H
- Juru Mesin Udara: Peltu Ibnu Kohar
- Juru Mesin Udara: Peltu Andik S
- Juru Mesin Udara: Pelda Parijo
- Instruktur Load Master: Peltu Ngaserman
- Load Master: Peltu Yahya
- Load Master: Pelda Agus P
Sebelumnya, petugas Humas Rumah Sakit Adam Malik, Sairi M Saragih, mengatakan, pihaknya sudah menerima 11 kantong jenazah. 
RS Adam Malik juga belum memberi informasi detail mengenai kondisi korban luka yang dibawa ke rumah sakit itu. Sementara itu, ada satu warga yang tengah menjalani perawatan intensif.
"Satu perempuan 45 tahun dengan luka bakar sedang dirawat di UGD," ungkapnya dalam wawancara dengan Metro TV, Selasa siang.
Adapun Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya mengatakan, pesawat Hercules itu jatuh pada pukul 12.08. Pesawat sudah lepas landas dan sempat terbang sekitar dua menit. 
Menurut Fuad, lokasi jatuhnya pesawat sekitar 5 kilometer dari Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Soewondo. Ketika itu, pesawat akan berangkat menuju Tanjung Pinang dan mengangkut logistik.

Kapuspen TNI: Hercules Jatuh pada Pukul 12.08, Dua Menit Setelah "Take Off"


Pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara jatuh di Kelurahan Simalingkir B, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Selasa (30/6/2015). Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Fuad Basya membenarkan peristiwa tersebut.
"Informasinya benar seperti itu. Pesawat jatuh pada pukul 12.08, baru take off (lepas landas) sekitar dua menit," ujar Mayjen Fuad Basya saat dihubungi Kompas.com, Selasa.
Menurut Fuad, lokasi jatuhnya pesawat sekitar lima kilometer dari Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Soewondo. Ketika itu, pesawat akan berangkat menuju Tanjung Pinang dan mengangkut logistik.
Meski begitu, Fuad Basya belum bisa memberikan informasi yang lebih detail mengenai peristiwa itu.
"Belum tahu kondisinya seperti apa, jatuhnya kenapa. Panglima TNI sudah memerintahkan untuk investigasi," tuturnya.
Lokasi jatuhnya pesawat Hercules C130 di Medan, Selasa (30/6/2015).

Petugas Humas RS Adam Malik: Ada 11 Kantong Jenazah dan Satu Perempuan Dirawat


Petugas Humas Rumah Sakit Adam Malik, Sairi M Saragih, mengatakan, pihaknya sudah menerima 11 kantong jenazah pasca-jatuhnya pesawat Hercules TNI AU di kawasan permukiman di Jalan Letjen Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan, Selasa (30/6/2015). Sementara itu, ada satu warga yang tengah menjalani perawatan intensif.

"Satu perempuan 45 tahun dengan luka bakar sedang dirawat di UGD," ungkapnya dalam wawancara dengan Metro TV, Selasa siang.

Sebelumnya diberitakan, Kapuspen TNI Mayjen TNI Fuad Basya mengatakan, berdasarkan informasi dari lapangan, lima jenazah ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat Hercules TNI AU. 

Fuad Basya mengatakan, pesawat jatuh sekitar pukul 12.08 WIB setelah dua menit take off dari Pangkalan Udara TNI AU Soewondo. 

Menurut Fuad, lokasi jatuhnya pesawat sekitar 5 kilometer dari Lanud Soewondo. Ketika itu, pesawat akan berangkat menuju Tanjung Pinang dan mengangkut logistik.

Pesawat Hercules yang Jatuh Hendak Antar Logistik ke Lanud

Pesawat Hercules yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6/2015), hendak mengantar logistik untuk beberapa pangkalan udara TNI Angkatan Udara.
Kepala Dinas TNI AU Marsma Dwi Badarmanto mengatakan, pesawat itu berasal dari Skuadron 32 di Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang, dengan pilot Kapten Penerbang Sandi.
Pesawat tersebut, kata Dwi, hendak mengantar logistik ke Lanud Halim Perdanakusuma, Pekanbaru, Dumai, Medan, Tanjung Pinang, Ranai, dan Pontianak.
Dwi belum tahu berapa jumlah orang di dalam pesawat itu. Pihaknya masih mengumpulkan data soal penerbangan tersebut.
"Baru dalam penyelidikan. Kita sudah kirim tim untuk evakuasi ke TKP," kata Dwi dalam wawancara dengan KompasTV.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayen Fuad Basya mengatakan, pesawat itu jatuh dua menit setelah lepas landas pada pukul 12.06 WIB. Pesawat hendak menuju Tanjung Pinang.
"Jatuh sekitar lima kilometer setelah lanud," kata Fuad.
Fuad mengatakan, pihaknya akan mengirim tim untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Ia hanya memastikan bahwa pesawat dalam kondisi layak terbang. (kompas.com)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments