PEKANBARU-Sepasang calon pengantin bernama Marlis Jefriani dan Siti
Halimah menjadi warga sipil dari Kota Pekanbaru yang menjadi korban
jatuhnya pesawat Hercules A-1310 di Kota Medan, Sumatera Utara.
Hal ini terungkap setelah kerabat korban yang bernama Abdul Salam
menanyakan nasib keduanya dengan mendatangi Posko Informasi di Lanud
Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Rabu (1/7). Dengan berbekal fotokopi kartu keluarga, Abdul Salam menyocokan nama
keluarganya tersebut yang tertera di daftar nama penumpang yang
dipampang di dinding Posko Informasi.
"Mereka rencana pergi ke Tanjung Pinang untuk menikah, tapi tidak
kunjung tiba. Kami sekeluarga kaget karena mendapat kabar pesawat
Hercules yang ditumpai itu jatuh," kata Abdul Salam yang merupakan paman
dari Siti Halimah.
Siti Halimah merupakan anak kedua dari pasangan suami-isteri Wagimun
dan Supoyem, yang beralamat di Jalan Adi Sucipto No. 10 dan masih berada
di kawasan Lanud Pekanbaru. Ia mengatakan pihak keluarga kini dalam
trauma yang sangat dalam karena insiden tersebut terjadi menjelang hari
pernikahan anaknya.
"Keduanya berencana untuk menikah setelah Lebaran. Pestanya di
Tanjung Pinang, di tempat pihak laki-laki (Marlis Jefriani)," ujarnya. Menurut dia, Siti Halimah baru pertama kalinya naik pesawat Hercules karena diajak oleh calon pengantin prianya.
"Setahu saya, dia baru pertama ini naik pesawat dan calon pengantin prianya yang mengajak," katanya. Ia mengatakan hingga siang ini kedua korban tersebut belum bisa
teridentifikasi. Ia mengatakan pihak keluarga sudah pasrah mengenai apa
pun yang akan terjadi nanti.
"Yang kami inginkan agar keduanya bisa segera ditemukan apa pun nasibnya nanti," harap Abdul Salam.
Sementara itu, Komandan Lanud Roesmin Nurjadi Kol. Pnb Khairil Lubis
mengatakan, pihaknya membantu pengumpulan data dan informasi, serta
membuka posko bagi awak media yang membutuhkan informasi.
Di Posko tersebut juga terpampang daftar nama 47 orang penumpang yang naik ke pesawat Hercules melalui Lanud Pekanbaru.
Bahkan, TNI AU juga akan memfasilitasi keluarga korban untuk
menguburkan jenazah yang sudah teridentifikasi. "Di Posko juga sudah
disiagakan 15 ambulans untuk mengangkut korban," katanya.
Ia mengatakan sebanyak 18 orang korban jatuhnya pesawat Hercules di
Kota Medan akan dievakuasi ke Kota Pekanbaru, Riau, melalui Lanud
Roesmin Nurjadin TNI AU. "Hingga kini yang terdaftar untuk dievakuasi ke Pekanbaru ada 18 orang," katanya kepada Antara. [Ant)
0 Comments