Bentuk puting payudara wanita ternyata 
dapat menandakan karakternya saat bercinta. Seperti misalnya, ketika 
wujudnya datar, menandakan wanita romantis.
Bagaimana dengan bentuk puting payudara lainnya? Simak ulasannya berikut ini, seperti dikutip Lepetitemania.
1. Datar (flat nipple)
Wanita ini menyukai hal-hal sensual dan 
romantis. Mereka senang mencium dan foreplay. Mereka suka menyentuh, dan
 mengendus saat bercinta. Mereka melihat seks adalah cara yang indah 
untuk mengekspresikan rasa cinta pada pasangan.
Mereka juga tidak terobsesi dengan 
klimaks dan penetrasi bukan tujuan mereka satu-satunya. Catat, zona 
sensitif seksual mereka di antara tulang belikat dan tengkuk.
2. Masuk ke dalam (inverted)
Wanita dengan puting masuk ke dalam ini 
cenderung lebih bijaksana tentang seks. Mereka sering memberi waktu 
pasangan agar dia merasa nyaman. Dia pun menikmati kenikmatan yang 
dirasakan pasangannya.
Bentuk puting ini menyiratkan 
kepribadian seks yang kuat dan tanpa pamrih. Menurutnya, membuat 
pasangan bahagia sudah cukup. Zona sensitif seksual mereka terletak pada
 paha dan lobus telinga.
3. Keluar (risen)
Bentuk puting keluar, menandakan seorang
 wanita yang sangat peka akan hubungan seksual. Dia tahu apa yang dia 
inginkan dan dia menikmati semua. Bahkan dia bisa bahagia berhubungan 
seksual dengan seseorang tanpa hubungan emosional. Dia suka dikasari 
saat berhubungan dan dia tidak takut risikonya. Zona sensitif seksualnya
 terdapat di perut bawah.
4. Lancip (pointed)
Bentuk puting ini menunjukkan wanita 
yang sangat erotis. Dia sangat mudah terangsang. Kebanyakan pria 
biasanya menyukai tipe wanita ini karena wanita ini sangat percaya diri 
dan bergairah. Dia juga sangat terbuka dan senang mencoba hal-hal baru. 
Zona sensitif seksualnya terdapat di kaki, rambut, bahu.(*)
Aneka Ragam Bentuk Puting Payudara
Tak hanya payudara yang bentuknya bermacam-macam, puting juga 
beraneka ragam bentuknya. Ukuran, warna areola, jumlah kelenjar 
montgomery, bentuk, serta penampilannya memengaruhi estetikanya.
Seksolog
 Dr Naek L Tobing mengatakan, puting wanita itu ada macam bentuk dan 
warnanya. Dan terkadang pria pria tak terlalu mempermasalahkannya.
"Untuk warna dan bentuk pria tak tahu betul, itu tergantung dengan kebiasaan," kata Dr Naek saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (29/11/2013).
Kini,
 orang dengan mudah melihat gambaran payudara baik di majalah, film, 
maupun di media lainnya. Namun, tak banyak keragamanan jika berbicara 
jenis puting.
Sebuah penelitian menunjukkan sekitar 28-35 persen 
wanita memiliki puting yang tak menonjol dengan sempurna. Dan sekitar 10
 persen dari puting dianggap terbalik.
Sementara itu, Penulis di situs Jezebel,
 Tracie Egan Morrissey, menceritakan usai melahirkan dan berusaha 
menyusui anaknya, bidan berkata kepadanya bahwa putingnya datar.
"Saya
 agak kaget mendengarnya karena saya berpikir puting setiap orang sama 
kecuali ketika dingin atau terangsang. Maksudnya, saya hanya menduga 
bahwa wanita di film atau majalah porno memiliki puting tegak karena 
telanjang dan kedinginan," katanya.
Dengan pernyataan bidannya, Tracie mempelajari berbagai kategori puting. Berikut pengelompokan puting:
1. Normal
Puting
 menonjol beberapa milimeter dari areola, tapi akan lebih menonjol lagi 
jika bergairah, perubahan suhu, atau simulasi taktil.
2. Datar
Puting
 datar tak keluar dalam situasi normal. Mereka seperti namanya, datar 
dan menyatu dengan areola. Puting datar akan menonjol meski kurang 
dibanding puting normal jika mendapat rangsangan dari perubahan suhu, 
atau bergairah.
Puting datar memiliki kemampuan berubah menjadi puting normal ketika menyusui.
3. Bengkak
Puting
 bengkak sebagian besar cirinya sama dengan puting datar. Satu-satunya 
perbedaan adalah puting bengkak areolanya lebih menonjol dari payudara.
4. Terbalik
Puting
 terbalik terjadi ketika saluran laktiferus tidak bisa menegang dengan 
benar selama masa pubertas. Puting terbalik penampilannya berlesung 
pipit, melipat ke areola. Sama seperti puting datar, puting terbalik 
bisa ditarik keluar dari tubuhnya baik melalui bedah kosmetik, menyusui,
 atau mainan seks klem puting, yang bisa melonggarkan jaringan.
Ada tiga kelas puting terbalik yakni:
- Grade 1: Puting ini bisa keluar saat bergairah, perubahan suhu, dan rangsangan. Mereka bisa menonjol dengan remasan ringan dari jari-jari di sekitar areola, beberapa cm di belakang puting. Puting kelas 1 ini bisa menonjol tanpa harus ditarik dan menyusui bisa mengeluarkan puting tipe 1.
 - Grade 2: Puting ini bisa ditarik keluar meski tidak mudah. Puting kelas 2 bisa ditarik kembali dari areola setelah tekanan jari dilepaskan. Menyusui bisa memunculkannya meski akan menimbulkan masalah.
 - Grade 3: Puting ini ditarik dari areola, yang berarti tak bisa ditarik keluar dengan manipulasi fisik dan biasanya memerlukan operasi untuk menonjolkannya.
 
5. Unilateral
Jenis ini ketika salah satu puting terbalik sementara yang lain tidak.
(Mel/*)
Jenis ini ketika salah satu puting terbalik sementara yang lain tidak.
(Mel/*)


0 Komentar