Presiden Jokowi didampingi Seskab Pramono Anung dan Menlu Retno Marsudi menjawab wartawan, di Dubai, UEA, Senin (14/9) |
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, meskipun saat ini ia tengah
berada di Doha, Qatar, sebagai rangkaian kunjungan kenegaraannya ke
negara-negara Timur Tengah, ia terus mengikuti perkembangan kebakaran
hutan di Sumatera dan Kalimantan, serta terus melakukan komunikasi
dengan Menteri dan pejabat terkait.
“Pada hari ini, saya kembali menginstruksikan Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (LHK), Panglima TNI, Kapolri, Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BPB), dan Kepala-Kepala Daerah terkait untuk
secara lebih cepat melakukan langkah-langkah terkoordinir dan
memobilisasi semua kapasitas untuk mengatasi permasalahan-permasalahan
yang ditimbulkan,” kata Presiden Jokowi dalam penyataannya di Doha,
Qatar, Senin (14/9).
Menurut Presiden Jokowi, ia juga telah meminta kepada penegak hukum
untuk mengambil tindakan hukum yang tegas bagi pihak-pihak yang
bertanggung jawab terhadap terjadinya kebakaran hutan, termasuk
pencabutan ijin hak pengelolaan hutan yang diberikan pemerintah.
“Sekali lagi saya ingin tegaskan bahwa tindakan hukum akan diambil dengan sangat tegas,” kata Presiden Jokowi.
Kepala Negara meminta pada Pemerintah Daerah setempat yang daerahnya
terkena bencana asap karena kebakaran hutan, agar pelayanan kesehatan
kepada warga terdampak segera ditingkatkan.
“Saya meminta kepada Pangima TNI dan Kapolri untuk menambah bantuan
pasukannya guna membantu memadamkan api di lapangan,” ujar Presiden
Jokowi.
Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam menyampaikan pernyataan pers
itu antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri ESDM
Sudirman Said. (http://setkab.go.id)
0 Comments