ILUSTRASI.GOOGLE |
BERITASIMLAUNGUN.COM-Sri, seorang PNS di Pematangsiantar, dipergoki suaminya, GS, saat
berduaan bersama seorang kepala bidang di Pemkab Simalungun di sebuah
kos-kosan, Kamis (17/9/2015) sore. Perselingkuhan yang sudah
berjalan kurang lebih lima bulan ini dipergoki GS di kawasan Siantar
Martoba, Pematangsiantar, sekitar pukul 15.00 WIB. GS sengaja tengah
menyelidiki perselingkuhan istrinya tersebut.
GS sempat beradu
mulut dengan Sri. Namun, saat hendak diamankan oleh petugas, Sri
melarikan diri, sedangkan pria selingkuhannya, Martuaman, dibawa paksa
ke Polres Pematangsiantar.
Di hadapan sejumlah petugas, GS
mengatakan perselingkuhan antara Sri dan MS sudah berjalan kurang lebih
lima bulan. Bahkan Sri juga sempat dibawa ke penginapan.
GS yang
merupakan seorang guru di salah satu SMA Negeri ini sudah lama melihat
gelagat perselingkuhan istrinya. Putra Sri juga kerap melihat SMS mesra
bahkan berisikan percakapan yang sangat intim di telepon seluler ibunya
itu lalu melaporkan kepada GS.
"Sudah lamanya kulihat gelagat
istriku ini. Bahkan istriku ini sering dijemput dia pulang dan sudah
pernah menginap di sebuah hotel. Tak hanya itu SMS mereka berdua yang
isinya mesra pun dilihat anakku. Sampai-sampai anakku sakit memikirkan
ibunya yang sudah selingkuh. Bahkan seminggu yang lalu mereka juga
ketangkap dan sudah membuat pernyataan tapi masih saja dilakukan mereka
berdua," kata GS.
Tak hanya menyelingkuhi Sri, menurut informasi
yang didapat beberapa bulan yang lalu, pria yang menjabat sebagai
kepala bidang di Pemkab Simalungun ini juga pernah berselingkuh dengan
perempuan lain. Mereka pun sempat digerebek warga dan diarak ke Polsek
Siantar Timur.
GS pun meminta agar Martuaman membuat surat pernyataan untuk tidak kembali mengulangi perbuatannya.
"Setelah
melakukan pembicaraan pihak lelaki, Martuaman diminta untuk membuat
surat pernyataan untuk tidak mengulang perbuatannya," kata Kanit SPKT
Polres Pematangsiantar, E Tampubolon. (Kompas.com)
0 Comments